• Home
  • Trending
  • Social Media Marketing
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • Trending
  • Social Media Marketing

indsight

NoLimit Dashboard Special Promo Bulan Juni

By Gerry Ardian

SPECIAL PROMO POTONGAN SAMPAI 80% NOLIMIT DASHBOARD, BERAKHIR SAMPAI 30 JUNI 2020

Syarat dan Ketentuan:

Promo spesial bulan Juni ini hanya berlaku bagi Anda yang sudah pernah bergabung ke dalam mailing list NoLimit atau yang masih setia mengikuti penyebaran newsletter dari NoLimit.

Berikut detil ketentuan yang berlaku untuk promo potongan sampai 80% NoLimit Dashboard:

  1. Promo ini diberikan hanya untuk Anda yang sudah tergabung ke dalam mailing list NoLimit, baik itu dari NoLimit Indsight ataupun melalui Blog Subscriber
  2. Promo yang diberikan merupakan berupa produk NoLimit; NoLimit Dashboard, Social Media Monitoring dan Analytics Tool. Bagi Anda yang berlangganan akan mendapatkan akses NoLimit Dashboard dengan harga normal sebesar Rp. 3.000.000, untuk 3 bulan lamanya.
  3. Bagi Anda yang mendapatkan Email promo ini, Anda hanya perlu membayar Rp.500.000 untuk mendapatkan akses NoLimit Dashboard dengan spesifikasi seperti di poin nomor 2.
  4. Anda bisa menggunakan NoLimit Dashboard untuk memonitor maksimal 4 akun media sosial, baik itu dari Facebook, Twitter ataupun Instagram.
  5. Anda akan mendapatkan layanan Customer Support NoLimit setiap harinya.
  6. Di dalam program ini, Anda akan diberikan pilihan Money Back Guarantee selama dua minggu setelah Anda melakukan pembayaran.

Syarat dan ketentuan dalam penggunaan spesial promo di bulan Juni

  1. Setelah Anda mendapatkan Email yang berisi promo khusus bulan Juni potongan 80%, Anda bisa menekan button Claim Promo pada Email tersebut.
  2. Anda akan terhubung ke pada tim Customer Support NoLimit, dan mengisi beberapa form yang diajukan.
  3. Anda akan diarahkan untuk melakukan pembayaran sebesar Rp.500.000 ke pada nomor rekening NoLimit.
  4. Anda akan diberikan akses NoLimit Dashboard seharga Rp.3.000.000 untuk digunakan selama 3 bulan.

Syarat dan ketentuan dalam penggunaan pilihan 2 Minggu Money Back Guarantee

  1. Setelah Anda melakukan pembayaran, Anda berhak untuk meng-claim pembayaran yang sudah dilakukan apabila merasa penggunaan NoLimit Dashboard tidak memenuhi kebutuhan Anda.
  2. Claiming Money Back Guarantee hanya bisa dilakukan dalam hitungan 2 Minggu setelah Anda melakukan pembayaran.
  3. Anda bisa mengajukan Money Back Guarantee dengan cara menghubungi tim Customer Support kami, memberikan butkti pembayaran Anda sebelumnya dan memberikan nomor rekening Anda.
  4. Tim Customer Support NoLimit akan memproses pengembalian uang Anda dalam waktu 2 x 24 jam.

Segala jenis pertanyaan bisa diajukan melalui nomor Customer Support kami di 081395271085 atau support@nolimit.id

Share More
  • June 22, 2020
  • 0
  • 690
  • NoLimit Dashboard
  • More

Melihat Keunggulan Tiap Digital Payment di Indonesia

By Gerry Ardian

Pergerakan bisnis digital saat ini masih bertahan dan tetap eksis digunakan masyarakat Indonesia, khususnya berkat keberanian promo yang ditawarkan oleh tiap Digital Payment. Kita kenal seperti OVO, Gopay, LinkAja, Dana sampai DOKU yang memilki eksistensinya tersendiri.

Citra yang baik dan cara pembayaran digital yang dinilai mudah dan praktis menjadi dasar kenapa bisnis ini berkembang pesat, dan memilki pencintanya sendiri.

Digital Payment di Indonesia tidak hanya memiliki fitur dasar, seperti pembayaran pulsa atau tagihan listrik, namun juga bekerjasama dengan bisnis lain, yang disebut merchant. Kolaborasi ini mengasilkan keuntungan bagi kedua pihak, soal brand awarness sampai dengan keuntungan secara materi.

Dalam kehidupan kita sehari-hari saat ini, kita tidak hanya sebagai pengguna salah satu Digital Payment, namun beberapa. Karena kita manfaatkan kelebihan dari masing-masing perusahaan Digital Payment tersebut. Walau merepotkan, rasanya terbayar karena promo cashback atau diskon yang berguna dalam menghemat pengeluaran kita. Dan walau pada awalnya kita pun tidak langsung mengenal merek-merek tersebut, namun lewat beberapa merchant yang saling bekerjasama.

Kali ini kami akan memperlihatkan Data pada Oktober 2019, dari indsight oleh NoLimit.

Merchant dengan pilihan pembayaran Digital, yang Paling Sering Dibicarakan

Bagaimana pada kenyataannya, saat ini memang transportasi online menjadi hal yang tidak habis dibicarakan juga perusahaan besar Gojek dan Grab menjadi pemainnya. Promo murah Gojek dengan payment tersendiri yaitu Gopay, Grab dengan OVO bekerjasama. Kategori merchant lainnya mengikuti secara menurut.

Digital Payment yang Menjadi Favorit di Setiap kategori Merchant

Jika melihat data diatas, untuk kategori Transportasi, Ovo menggungguli setengah dari para kompetitornya. Dimana kerjsama Grab dan Ovo menjadi kuncinya. Untuk Internet dan Telekomunikasi yaitu Dana, E-Commerce Ovo kembali, Food & Beverage Dana kembali dan pada Retail Gopay.

Lalu untuk Entertaiment, Ovo. Billing Doku dan Isurance LinkAja. Tiap merek Digital Payment hampir punya sektor tersendiri yang unggul, walau secara keseluruhan tetap ada yang mendominasi.

Tawaran Digital Payment dapat diketahui lewat media sosial dengan startegi marketing yang menarik audience. Seperti Grabfood, pemesanan makanan lewat aplikasi namun dengan pembayaran OVO berakhir dengan harga yang lebih murah dibandingkan pembayaran cash. Dari sisi OVO mempromosikan Grab, Grab juga sebaliknya. Kerjasama yang menarik ya! Walau Gopay sebagai produk sendiri dari jasa transportasi onlinenya yaitu gojek tidak mau kalah. Yang lainnya pula!

Cukup ketat ya persaingan dari semua digital payment tersebut, semoga tetap sehat dan tidak ada yang saling menjatuhkan. Bagaimana menurut kamu? Kamu sendiri paling sering transaksi dengan Digital Payment yang mana?

Coba NoLimit Indsight Gratis

Share More
  • December 20, 2019
  • 0
  • 1082
  • Social Media
  • More

Mengintip Strategi Konten E-Wallet Indonesia

By Alika Mahroza

Bisnis e-wallet datang menjadi begitu besar di Indonesia beberapa tahun ini. Tren inovatif yang dibawanya membuat para brand e-wallet Indonesia namanya kini besar di tengah masyarakat. Perkembangannya yang cepat seringkali membuat industri ini menjadi topik menarik bagi para pemerhati bisnis.

Faktanya, di masa perkembangan teknologi ini, strategi pemasaran sosial media adalah satu faktor besar yang mempengaruhi besarnya nama sebuah brand. Pernahkah Anda berfikir, kenapa brand-brand yang baru hadir 2-3 tahun belakangan menjadi sebesar sekarang?

Jika dulu brand-brand konvesional besar membutuhkan 3-10 tahun untuk menyebarkan brand awareness mereka, dengan sosial media sebuah brand kini hanya butuh waktu 2-3 tahun saja. Jika mereka dapat mengelola strategi pemasaran dengan baik, brand awareness mereka juga akan meningkat cepat.

Sebuah brand awareness di media sosial dapat Anda lihat dari respon dan jumlah pembicaraan di media sosial. Ya, hal tersebut bisa menjadi sebuah analisis pengukuran untuk Anda. Jika dahulu mengukur pasar perlu dengan kuesioner dan riset berkelanjutan, kini dengan laman analisis media sosial, Anda dapat mengetahui besar pasar Anda. Contoh ukurannya, tentunya adalah awareness hingga engangement.

Untuk mengupas lebih dalam strategi pemasaran media sosial tersebut, NoLimit Indonesia kini mencoba menyorot jenis post dari industri e-wallet sebagai sampel. Kami mencoba menganalisis jenis posting (konten) seperti apa yang dapat membuat brand besar mendapatkan respon tinggi (engangement) dari konsumen mereka.

E-wallet Indonesia di Media Sosial

NoLimit Indonesia mengambil 5 sampel e-wallet Indonesia, yaitu Dana, Doku, Go-Pay, LinkAja, dan OVO. Lewat NoLimit Indsight, NoLimit Setelah melakukan serangkaian analisis, berikut adalah sekilas ranking media sosial berdasar engangement yang didapatkan masing-masing brand.

Kami menganalisis aktivitas brand di empat objek media sosial, yaitu Instagram, Youtube, Facebook, dan Twitter. Tanpa disangka-sangka, LinkAja dan Doku, yang merupakan e-wallet Indonesia dengan peringkat ke 4 dan 9 di penelitian iPrice Group 2017 lalu, memiliki ranking tinggi dalam tingkat engangement media sosial bulan Oktober ini.

Doku: Pemain Besar Di Instagram dan Youtube!

Berada di peringkat ke-9 dalam ranking e-wallet dengan pengguna terbanyak, ternyata tidak membawa Doku mengatakan kata menyerah. Doku berhasil membuktikan niat untuk membesarkan brandnya dengan performa konten media sosialnya di Instagram yang baik berdasarkan data NoLimit Indsight Oktober 2019 ini.

Dengan mengedepankan konten promosi, Doku berhasil meraih tingkat engangement terbesar di Instagram dibanding brand e-wallet lainnya. Promosi berbau travelling ternyata bisa menarik audience Instagram Doku hingga mencapai jumlah rata-rata engangement hingga 2000. Menarik!

Hal yang menarik lagi dari strategi pemasaran Doku adalah, Doku adalah satu-satunya brand e-wallet Indonesia yang menggunakan Youtube sebagai sarana pemasarannya. Wah, apakah strategi-strategi berbeda yang digencarkan Doku akan membawanya ke peringkat 5 besar bersama Ovo, Gopay, dan Dana?

Dana: Keseriusan yang Terus Berlanjut

Dana memang dapat dibilang konsisten dan teguh. Setelah mendapat peringkat ke-3 di ranking e-wallet dengan pengguna terbanyak di Indonesia, tidak membuatnya berbangga hati dan terus melakukan konsistensi.

Dana menggunakan Facebook sebagai jagoannya, dan mengedepankan berbagai variasi konten untuk meningkatkan perfomanya. Menariknya, Dana berhasil mencapai engangement tinggi dengan rata untuk semua konten. Wah, apa rahasianya, ya?

Bahkan konten sesederhana berupa ucapan pada hari besar pun menjadi top post bagi Dana di Facebook. Sepertinya, Dana sudah dalam tahapan memiliki konsumen loyal.

Baca Juga: Ini Cara Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Lewat Media Sosial!

LinkAja

LinkAja, si peringkat ke-4 setelah Ovo, Go-Pay, dan Dana, juga mencoba mendorong engangementnya di platform lain, yaitu Twitter. Konten promosi masih menjadi jagoan untuk industri e-wallet ini. Namun, LinkAja berhasil menggaet audience Twitter dengan konten penulisan yang santainya, sesuai dengan karakteristik audience Twitter.

Bagaimana dengan Ovo dan Gopay?

Si dua besar ini, mengedepankan dua platform berbeda untuk masing-masingnya. Sementara Ovo menaruh fokus yang sama pada Facebook dan Twitter, Go-pay berfokus di Twitter dan mendapatkan engangement tinggi, yang ternyata, sayangnya, terkalahkan oleh Dana dan LinkAja. Wah, sepertinya Ovo dan Go-pay harus mulai was-was dengan pergerakan kompetitornya yang semakin gesit.

Tertarik dengan indsight lainnya?

Coba NoLimit Indsight Gratis
Share More
  • November 26, 2019
  • 0
  • 1455
  • Social Media
  • More

Facebook Ads: Manfaat dan Triknya

By Alika Mahroza

Jika Anda merupakan praktisi bisnis online, Facebook Ads pasti sudah tidak asing bagi Anda. Facebook Ads adalah fitur periklanan yang diberikan oleh Facebook, yang bisa memberikan Anda kesempatan untuk mengiklankan brand Anda dengan terarah dan efektif.

Apa Perbedaan Facebook Ads dengan Iklan Biasa?

Facebook Ads memiliki fitur-fitur yang memberikan tiga hal yaitu target yang tepat, penyebaran yang cepat, dan pengaplikasian yang mudah.

Target Yang Tepat

Anda dapat mengatur siapa saja yang akan melihat iklan Anda. Target Pasar Anda telah diatur sedemikian rupa dengan pengelompokkan yang detail secara demografis, lokasi, perilaku, ketertarikan, dan lainnya.

Penyebaran Yang Cepat

Beriklan melalui media sosial merupakan cara yang menggiurkan bagi para praktisi bisnis. Facebook, adalah media yang memegang posisi pertama dari media sosial yang paling digemari baik di Indonesia maupun dunia. Beriklan melalui Facebook memungkinkan iklan Anda dengan cepat menyebar ke target-target pasar Anda.

Pengaplikasian Yang Mudah

Jika Anda belum fasih dalam menggunakan Facebook Ads, Anda tidak usah khawatir. Facebook Ads cenderung mudah digunakan dan user-friendly. Hanya ada 3 tahap dasar yang perlu Anda pahami sebelum menerbitkan iklan Anda.

Tahap penerbitan iklannya pada dasarnya hanya terdiri dari tiga langkah:

  1. Campaign: Menentukan tujuan (objective) Anda.
  2. Ad Set: Menentukan target pasar (audience) dan budget.
  3. Ad: Menentukan pemilihan model iklan.

Trik Pertama: Tetapkan Tujuan Anda Dengan Cerdas

Memastikan sesuatu berjalan dengan cerdas pasti dimulai dari sebuah perencanaan yang baik. Hal pertama yang Anda lakukan sebelum menerbitkan iklan Anda di Facebook Ads: akun. Anda harus memastikan Anda mempunyai Akun Facebook Ads Manager.

Saat Anda membuka akun Facebook Ads Manager Anda, klik Buat Iklan dan Anda akan masuk ke langkah pertama yang Anda harus pilih dengan cerdas. Langkah pertama ini yaitu Level Campaign, dimana Anda bertugas untuk menentukan tujuan iklan Anda.

Penentuan tujuan yang tepat akan membawa Anda ke hasil yang sesuai pula. Ada tiga jenis tujuan yang Anda harus pilih: Awareness, Consideration, atau Action. Awareness akan menjadi pilihan Anda jika melalui iklan ini Anda menginginkan pasar Anda mengetahui, mengenal, dan memahami brand Anda. Awareness akan cocok untuk iklan yang bersifat mengedukasi dan menginspirasi.

Consideration akan menjadi pilihan Anda jika melalui iklan ini Anda menginginkan pasar Anda bergerak untuk mencari tahu brand Anda. Disini Anda mengharapkan suatu yang lebih nyata dibanding Awareness, seperti ingin website traffic Anda meningkat, followers Anda meningkat, subsribe atas e-mail brand Anda meningkat. Biasanya iklan jenis ini memiliki fitur ajakan yang mengarahkan ke website/link brand Anda.

Sementara Action akan menjadi pilihan Anda jika melalui iklan ini Anda menginginkan pasar Anda menghasilkan penjualan. Iklan yang bersifat mengarahkan ke kunjungan halaman toko/pemilihan katalog di web Anda cocok untuk tujuan Action. Iklan dengan tujuan Action biasanya mengarahkan kepada ajakan membeli seperti “Beli Sekarang”, “Serbu Sekarang”, “Cek Katalog Sekarang!”. Jika iklan Anda berisikan promo, tujuan ini cocok untuk Anda.

Sesuaikan dengan tepat jenis iklan Anda, tujuan yang Anda ingin raih, dan pemilihan objective ini. Hal ini akan menjadikan iklan Facebook Ads Anda efektif.

Trik Kedua: Audience Yang Tepat

Suatu keunggulan produk akan diakui oleh subjek yang memang membutuhkan keunggulan tersebut. Logikanya, seorang anak laki-laki tidak akan menganggap produk kosmetik mahal itu bagus untuknya. Hal inilah yang harus Anda pahami untuk menentukan target pasar yang tepat.

Fitur Facebook Ads memungkinkan Anda untuk menentukan target pasar yang sesuai dengan Anda secara detail. Pembagiannya terdiri dari Custom Audiences, Locations, Age, Gender, Language, Detailed targeting (Demografi, Interest/ Minat), Behavior/ Perilaku), Connection. Facebook Ads juga memberikan fitur Facebook Ads Help yang akan membuat Anda mengerti arti-arti dari istilah tersebut.

Membayangkan siapa orang yang akan membeli produk Anda dengan memecahnya dengan detail dapat membantu Anda mengisi kriteria-kriteria tersebut. Mari kita ambil contoh jika brand Anda adalah brand kapsul pelangsing badan.

Jika Anda bayangkan, orang-orang yang membutuhkan brand kapsul pelangsing badan bisa terdiri dari beberapa usia. Dari 20 – 40 tahun. Jenis kelamin bisa pria atau wanita. Lokasi mereka yang membutuhkan kapsul pelangsing biasanya berada di kota besar karena gaya hidup yang tidak sehat.

Dari contoh cara tersebut, Anda dapat menentukan kriteria audience Anda. Anda pun dapat melakukan riset sebelumnya dengan mengamati kompetitor atau tes pasar yang Anda lakukan sebelumnya.

Trik Ketiga: Pastikan Jenis Iklan Sesuai Tujuan Anda

Ada beberapa format iklan yang ditawarkan Facebook Ads: Video, Carousel, Single Image, Katalog, Slide, Pengalaman, Iklan Prospek, Promo, Interaksi, Tanggapan hingga Suka Halaman. Memang banyak sekali jenis format yang Facebook Ads tawarkan untuk Anda. Anda bisa memilih salah satu dari banyak jenis iklan tersebut saat beriklan.

Facebook Ads juga menyediakan pusat bantuan terkait jenis iklan yang bisa Anda pilih di halaman Facebook Ads-Guide. Anda dapat dengan mudah mempelajarinya dan dengan cerdas menerbitkan iklan Anda.

Baca juga: 5 Kesalahan Dalam Menggunakan Facebook Ads (Iklan Facebook)

Trik Keempat: Evaluasi Hasil Iklan Anda

Facebook juga menyediakan laman analisis yang dapat menampilkan hasil dari iklan Anda. Anda dapat menelaah impresi dari iklan Anda, reach, hingga click yang dihasilkan iklan Anda.

Dari laman ini, Anda juga mengevaluasi mana jenis iklan yang paling efektif bagi brand Anda. Apakah video, carousel, atau cukup dengan single image. Anda juga bisa mengevaluasi konten yang paling disukai dan tidak, atau mana konten yang mendapatkan reaksi terbanyak dari pasar Anda.

Contoh Evaluasi Konten Media Sosial: NoLimit Indsight

Share More
  • September 27, 2019
  • 0
  • 983
  • Glossary, Social Media
  • More

Jejak Ovo dan Dana, Menanjak Menyaingi Go-Pay

By Alika Mahroza

Aksi baru dari OVO dalam menghadapi persaingan dunia digital payment kini mulai terdengar. Setelah sejak 2018 mengalami persaingan head-to-head dengan Go-pay, kini OVO melancarkan ide baru untuk menggaet DANA.

DANA sendiri adalah aplikasi dompet digital yang telah berdiri sejak 5 Desember 2018. Nama DANA mulanya menjadi besar karena kerjasamanya dengan TIX.ID dalam penjualan tiket film, menyusul Go-Pay yang pada awalnya adalah support payment untuk fitur Go-jek, dan OVO yang pada awalnya merupakan support payment dari pembayaran parkir mall-mall di bawah Lippo Group.

DANA kini berada di posisi ke 3 dari jumlah pengguna terbesar di Indonesia setelah Go-Pay dan OVO. Peringkat ini berdasarkan penelitian dari iPrice.id. DANA memang dikenal karena aksi gencar promosinya. Tidak lupa pula
DANA memiliki dua perusahaan besar yang menyokongnya, yaitu Emtek Group dan AntFinancial. AntFinancial adalah perusahaan operator aplikasi pembayaran digital Alibaba yaitu Alipay.

Niat OVO Membeli Mayoritas Saham DANA

Melihat potensi DANA yang gemilang, tentunya berita OVO dalam menggaet DANA dinilai dapat sangat mengancam posisi Go-Pay. Berita ini dilansir dari Kompas.com pada tanggal 13 September 2019 lalu.

Sumber dari Reteurs menyatakan bahwa rencana ini adalah bagian pertempuran Grab dan Gojek, atau dalam hal ini adalah OVO dan Go-Pay. Apakah benar Go-Pay harus khawatir?

NoLimit Indonesia mencoba melirik persaingan industri digital payment ini di media sosial.

JEJAK OVO DAN DANA MENANJAK MENYAINGI GO-PAY
KEAKTIFAN AUDIENCE MEDIA SOSIAL PADA BRAND DIGITAL PAYMENT

Dari hasil analisis yang dilansir dari NoLimit Indsight (Indonesia Social Media Insight) bulan Agustus ini, ternyata reaksi media sosial terhadap OVO dan DANA sedang sangat meningkat dibanding dengan pemain digital payment lainnya.

Dari analisis tersebut, kita dapat melihat bahwa aktivitas media sosial DANA amat tinggi dibandingkan dengan brand lain. OVO mendapat peringkat ke-3 setelah Doku, dan Go-pay mendapat peringkat ke-4 setelah OVO. Apakah hal ini berbanding lurus dengan perilaku konsumen?

Setelah kami analisis jauh lagi dengan NoLimit Dashboard, ternyata dari akitivitas media sosial yang ada, kami dapat merekam brand yang menjadi top of mind masyarakat.

Hasil peringkat tersebut berbanding lurus dengan aktivitas promosi di media sosial yang ada. OVO kini menjadi top of mind dari brand dompet digital yang ada di benak konsumen. Reputasi OVO pun melampau jauh dibanding brand lainnya. Termasuk Go-Pay. Tapi hal ini berbeda dengan DOKU, yang meski audiencenya ternilai aktif, top of mindnya belum bisa menyaingi OVO, DANA, dan Go-Pay.

JEJAK OVO DAN DANA MENANJAK MENYAINGI GO-PAY
JEJAK OVO DAN DANA MENANJAK MENYAINGI GO-PAY

Hasil analisis ini menjadi semakin menarik setelah mengingat bahwa tahun lalu OVO lah yang bersaing head-to-head dengan Go-pay. Tidak lebih dari satu tahun, DANA sudah bisa menggantikan OVO sebagai kompetitor yang harus diperhitungkan oleh Go-pay. Reputasi DANA dan OVO berada dalam kuadran yang sama.

Nampaknya, Go-pay kini harus lebih fokus dalam menghadapi persaingannya.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang infografis full mengenai digital payment, klik link ini untuk mendapatkan ungguhan gratis dari NoLimit Indsight: bit.ly/nlindsight.

Baca juga: https://blog.nolimit.id/2019/08/23/analisis-perkembangan-tren-digital-payment-di-media-sosial/

Share More
  • September 20, 2019
  • 0
  • 1518
  • NoLimit Dashboard, Social Media, Social Media Monitoring, Trending Issue
  • More
Older posts

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    14533 views
  • Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    11927 views
  • Perjalanan Aplikasi Tik Tok di Indonesia

    11285 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    10652 views

NoLimit Dashboard

Dapatkan Artikel Menarik Lainnya di Sini

Our New Articles

  • NLTalks009: PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE ALA VISVAL
  • Definisi Monitoring Media Sosial, Manfaat dan Pembagiannya
  • Apa Itu Monitoring, Manfaat, Serta Kelebihannya Untuk Bisnis

Footer Sidebar 2

Insert your widget on "Footer widget 2" sidebar in Apperrance > Widgets

Subscribe Here & Get Free Trial NoLimit Dashboard

Copyright © 2020 PT NL Indonesia - All Rights Reserved