• Home
  • Trending
  • Social Media Marketing
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • Trending
  • Social Media Marketing

strategi pemasaran

Ketahui Strategi Pemasaran yang Tepat! dengan Media Monitoring

By Gerry Ardian

Strategi adalah hal paling terpenting dalam bisnis, khususnya strategi dalam pemasaran. Salah satu cara untuk maksimalkan pemasaran yang Anda lakukan, adalah dengan menggunakan media monitoring. Di Indonesia sendiri dapat ditemukan beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang ini. Media monitoring dapat membantu Anda merancang strategi yang tepat dalam menyasar target Anda. Karena disadari atau tidak, merumuskan strategi bukan pekerjaan yang gampang. Kendala biasanya dirasakan pada penerimaan Anda terhadap segala resiko, sehingga harus dipikirkan matang-matang.

Beragam jenis pemasaran kerap kita jumpai sehari-hari, seperti Direct Selling dan lain sebagainya. Kali ini kami akan beritahu, bagaimana Media Monitoring dapat membantu Anda dalam menentukan strategi pemasaran di media sosial khususnya dan yang seharusnya!

Mengetahui Target Pasar

Jika selama ini Anda mencoba strategi pemasaran yang belum tentu efektif, dengan Media Monitoring Anda dapat memantau brand sekaligus produk. Katakan market pasar Anda adalah mahasiswa atau mahasiswi, di Media Monitoring pembicaraan mereka akan terlihat, jika mereka membicarakan brand juga produk Anda baik atau buruk. Jika tak ada mahasiswa/i yang membicarakan apa yang Anda butuhkan, berarti target Anda salah. Ini dapat diketahui lewat hashtag yang dimonitor, seperti Anda membuat sebuah kuis di media sosial. Untuk lebih memudahkan Anda melihat keikutisertaan peserta, Anda mewajibkan untuk menggunakan hashtag #MahasiswaPakeKaosSelow dalam cara ini.

Brand Anda Adalah “Kaos Selow” dengan tujuan para millenial mengetahui brand Anda. Jika hashtag banyak ditemukan dan dibicarakan dengan antusias, berarti berjalan sesuai rencana. Ketika target pasar salah, Anda dapat mengevaluasi apa yang Anda jual dan menyesuaikannya. Atau Anda dapat pula mengganti target pasar.

Menentukan Konten

Kata “Konten” sendiri di era ini bukan menjadi hal yang jarang terdengar, istilah “Content Creator” atau Youtubers sendiri pasti diketahui banyak orang saat ini. Namun sejatinya, membuat konten tidak semudah itu. Pesan, kreativitas juga harapan pembuatan konten menjadi hal yang tidak bisa main-main. Konten di media sosial, mau itu dalam bentuk gambar atau video, dapat mengundang virality. Dimana virality berarti ada massa yang membahas konten tersebut.

Namun, konten saat ini juga dibuat oleh perusahaan, karena penggunaan media sosial yang semakin hari menjadi hal yang dimanfaatkan. Penentuan konten, selain menyasar pada target pasar, dapat juga terbantu karena media monitoring. Dimana media monitoring dapat menemukan hal yang sedang tren, tingkat konten Anda juga ditemukan banyak orang juga akan bertambah ketika Anda membuat konten sesuai dengan apa yang dibicarakan.

Contohnya sebagai berikut. Dimana film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini” cukup dibicarakan netizen, film ini sebagai film Indonesia pertama di Tahun 2020 yang mendapatkan 1 juta lebih penonton tak lama dari waktu tayang perdana di 2 Januari 2020. Untuk mengikuti tren pembicaraan seputar film ini di media sosial, akun lain pun ikut mengikutinya. Di Media Monitoring, kebenaran akan tren dapat dibuktikan secara data, sehingga Anda tidak perlu khawatir pembuatan konten Anda akan sia-sia.

View this post on Instagram

Awan dan pesawat kertasnya akan segera bercerita. Official Teaser Poster film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Segera tayang, 2020 di Bioskop. #filmnkcthi #nkcthi #nantikitaceritatentanghariini

A post shared by @ nkcthi on Oct 21, 2019 at 4:59am PDT

Poster dan font Khas dalam Poster Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”
View this post on Instagram

NKCTHI Final Part⁣ ⁣⁣ Nanti Kita Cerita Talenta Hebat Indonesia⁣⁣ ⁣⁣ Hai #Digiers,⁣⁣ ⁣⁣ Mindsy mau berbagi cerita lagi nih tentang Talenta Hebat yang menjadi salah dua peserta program DTS 2019!⁣⁣ ⁣⁣ Yuk simak postingan berikut ini untuk tau ceritanya ya ?!⁣⁣ ⁣⁣ #NKCTHI #digitalinaja #DTSukses

A post shared by Digital Talent Scholarship (@digitalent.kominfo) on Jan 23, 2020 at 2:28am PST

Postingan akun pelatihan IT dari Kominfo, mengikuti font yang sama dengan NKCTHI

Kesimpulan

Dua poin tersebut adalah poin yang dituju di era digitalisasi saat ini. Yang mana dalam riset, menentukan dan membuktikan target pasar adalah hal yang sangat penting. Juga penyesuaian konten terhadap hal yang sedang tren, membuat para pengguna media sosial tertarik dengan teknik pemasaran yang dilakukan sebuah merek.

Share More
  • February 11, 2020
  • 0
  • 751
  • Social Media, Social Media Monitoring
  • More

Mengintip Strategi Konten E-Wallet Indonesia

By Alika Mahroza

Bisnis e-wallet datang menjadi begitu besar di Indonesia beberapa tahun ini. Tren inovatif yang dibawanya membuat para brand e-wallet Indonesia namanya kini besar di tengah masyarakat. Perkembangannya yang cepat seringkali membuat industri ini menjadi topik menarik bagi para pemerhati bisnis.

Faktanya, di masa perkembangan teknologi ini, strategi pemasaran sosial media adalah satu faktor besar yang mempengaruhi besarnya nama sebuah brand. Pernahkah Anda berfikir, kenapa brand-brand yang baru hadir 2-3 tahun belakangan menjadi sebesar sekarang?

Jika dulu brand-brand konvesional besar membutuhkan 3-10 tahun untuk menyebarkan brand awareness mereka, dengan sosial media sebuah brand kini hanya butuh waktu 2-3 tahun saja. Jika mereka dapat mengelola strategi pemasaran dengan baik, brand awareness mereka juga akan meningkat cepat.

Sebuah brand awareness di media sosial dapat Anda lihat dari respon dan jumlah pembicaraan di media sosial. Ya, hal tersebut bisa menjadi sebuah analisis pengukuran untuk Anda. Jika dahulu mengukur pasar perlu dengan kuesioner dan riset berkelanjutan, kini dengan laman analisis media sosial, Anda dapat mengetahui besar pasar Anda. Contoh ukurannya, tentunya adalah awareness hingga engangement.

Untuk mengupas lebih dalam strategi pemasaran media sosial tersebut, NoLimit Indonesia kini mencoba menyorot jenis post dari industri e-wallet sebagai sampel. Kami mencoba menganalisis jenis posting (konten) seperti apa yang dapat membuat brand besar mendapatkan respon tinggi (engangement) dari konsumen mereka.

E-wallet Indonesia di Media Sosial

NoLimit Indonesia mengambil 5 sampel e-wallet Indonesia, yaitu Dana, Doku, Go-Pay, LinkAja, dan OVO. Lewat NoLimit Indsight, NoLimit Setelah melakukan serangkaian analisis, berikut adalah sekilas ranking media sosial berdasar engangement yang didapatkan masing-masing brand.

Kami menganalisis aktivitas brand di empat objek media sosial, yaitu Instagram, Youtube, Facebook, dan Twitter. Tanpa disangka-sangka, LinkAja dan Doku, yang merupakan e-wallet Indonesia dengan peringkat ke 4 dan 9 di penelitian iPrice Group 2017 lalu, memiliki ranking tinggi dalam tingkat engangement media sosial bulan Oktober ini.

Doku: Pemain Besar Di Instagram dan Youtube!

Berada di peringkat ke-9 dalam ranking e-wallet dengan pengguna terbanyak, ternyata tidak membawa Doku mengatakan kata menyerah. Doku berhasil membuktikan niat untuk membesarkan brandnya dengan performa konten media sosialnya di Instagram yang baik berdasarkan data NoLimit Indsight Oktober 2019 ini.

Dengan mengedepankan konten promosi, Doku berhasil meraih tingkat engangement terbesar di Instagram dibanding brand e-wallet lainnya. Promosi berbau travelling ternyata bisa menarik audience Instagram Doku hingga mencapai jumlah rata-rata engangement hingga 2000. Menarik!

Hal yang menarik lagi dari strategi pemasaran Doku adalah, Doku adalah satu-satunya brand e-wallet Indonesia yang menggunakan Youtube sebagai sarana pemasarannya. Wah, apakah strategi-strategi berbeda yang digencarkan Doku akan membawanya ke peringkat 5 besar bersama Ovo, Gopay, dan Dana?

Dana: Keseriusan yang Terus Berlanjut

Dana memang dapat dibilang konsisten dan teguh. Setelah mendapat peringkat ke-3 di ranking e-wallet dengan pengguna terbanyak di Indonesia, tidak membuatnya berbangga hati dan terus melakukan konsistensi.

Dana menggunakan Facebook sebagai jagoannya, dan mengedepankan berbagai variasi konten untuk meningkatkan perfomanya. Menariknya, Dana berhasil mencapai engangement tinggi dengan rata untuk semua konten. Wah, apa rahasianya, ya?

Bahkan konten sesederhana berupa ucapan pada hari besar pun menjadi top post bagi Dana di Facebook. Sepertinya, Dana sudah dalam tahapan memiliki konsumen loyal.

Baca Juga: Ini Cara Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Lewat Media Sosial!

LinkAja

LinkAja, si peringkat ke-4 setelah Ovo, Go-Pay, dan Dana, juga mencoba mendorong engangementnya di platform lain, yaitu Twitter. Konten promosi masih menjadi jagoan untuk industri e-wallet ini. Namun, LinkAja berhasil menggaet audience Twitter dengan konten penulisan yang santainya, sesuai dengan karakteristik audience Twitter.

Bagaimana dengan Ovo dan Gopay?

Si dua besar ini, mengedepankan dua platform berbeda untuk masing-masingnya. Sementara Ovo menaruh fokus yang sama pada Facebook dan Twitter, Go-pay berfokus di Twitter dan mendapatkan engangement tinggi, yang ternyata, sayangnya, terkalahkan oleh Dana dan LinkAja. Wah, sepertinya Ovo dan Go-pay harus mulai was-was dengan pergerakan kompetitornya yang semakin gesit.

Tertarik dengan indsight lainnya?

Coba NoLimit Indsight Gratis
Share More
  • November 26, 2019
  • 0
  • 1452
  • Social Media
  • More

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    14481 views
  • Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    11866 views
  • Perjalanan Aplikasi Tik Tok di Indonesia

    11217 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    10607 views

NoLimit Dashboard

Dapatkan Artikel Menarik Lainnya di Sini

Our New Articles

  • NLTalks009: PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE ALA VISVAL
  • Definisi Monitoring Media Sosial, Manfaat dan Pembagiannya
  • Apa Itu Monitoring, Manfaat, Serta Kelebihannya Untuk Bisnis

Footer Sidebar 2

Insert your widget on "Footer widget 2" sidebar in Apperrance > Widgets

Subscribe Here & Get Free Trial NoLimit Dashboard

Copyright © 2020 PT NL Indonesia - All Rights Reserved