• Home
  • Trending
  • Social Media Marketing
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • Trending
  • Social Media Marketing

Social Media

Sadari Pentingnya Social Media Listening Tools bagi UMKM

By Gerry Ardian

UMKM memiliki singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, Menengah. UMKM di Indonesia menurut Jokowi selaku presiden RI, mencapai 56 juta. UMKM sendiri semakin dikenal sejak adanya industri e-commerce di Indonesia. Dengan e-commerce, UMKM terbantu untuk menjual produk mereka tanpa kesulitan. Dalam sebuah bisnis, Media Listening Tools dapat membantu para pelaku UMKM lebih memaksimalkan bisnis mereka.

Social Media Listening Tools, memiliki fungsi yang beragam, tergantung apa yang kamu butuhkan. Namun, secara keseluruhan Social Media Listening Tools membantumu dalam membuat sebuah startegi. Strategi yang seperti apa? Simak point-point dibawah ini.

1. Strategi Marketing yang Tepat

Dengan social media listening tools, kamu dapat mengetahui bagaimana target pasar kamu membicarakan brand atau apa yang kamu jual. Setelah kamu mengetahui itu, startegi marketing atau promosi yang kamu lakukan dapat menyesuaikan dengan apa yang target audience kamu bicarakan. Jika pembicaraannya adalah negatif, kamu dapat ambil baiknya. Bagaimana produk atau jasa dapat dikembangkan dengan lebih baik. Dan jika positif, berarti sangat baik untuk kamu. Berarti apa yang kamu jual memnag tepat sasaran. Tak terkecuali untuk melihat citra merek kamu. Dengan pemanfaatan social media listening tools, dan hasilnya dapat dimanfaatkan dengan baik. Maka, usaha promosi atau marketing yang kamu lakukan dapat berjalan dengan efesien.

2. Mengetahui Apa yang Dilakukan Kompetitor

Dalam point ini kamu juga dapat tahu, bagaimana kompetitor kamu bergerak. Khususnya dalam digital atau media sosialnya. Startegi yang sudah kamu rancang pada saat kamu dilihat oleh netizen tak selamanya berjalan baik. Namun juga harus diimbangkan dengan mengetahui kompetitor kamu, kamu dapat tahu juga bagaimana kompetitor kamu juga dibicarakan. Kamu dapat isi kekurangannya, untuk dapat ada di posisi yang lebih unggul dimata konsumen. Sebut saja kompetitor pelayanan customer service nya buruk dan lambat, kamu dapat menambal kekurangan itu dengan customer service yang lebih unggul. Sehingga, dapat kecenderungan kompetitor dibandingkan dengan brand kamu. Sehingga mempengaruhi citra brand juga penjualan kamu.

3. Ketahui Lebih Detail

Saat ini, media sosial digunakan sebagai tempat bercerita, dan berkeluh kesah. Pembahasan seputar produk atau jasa juga dengan lebih mudah disebar, sehingga diketahui banyak orang. Jika pembicaraan baik akan menguntungkan, namun tidak jika buruk. Beberapa kata kunci di media sosial yang biasa digunakan, sebut saja apa yang anda jual adalah jam tangan. “jam tangan keren”, “jam tangan murah” atau “jam tangan bagus” digunakan untuk pengguna media sosial mencari informasi. Perbincangan atau apa yang kamu dapatkan dari keywoard tersebut dapat kamu jadikan bahan riset. Dimana kamu dapat menumukan banyak kesimpulan, mulai dari inovasi untuk produk sampai membuat produk baru yang belum ada!

Baca juga: Cara Buat Event yang Lebih Efektif

Coba Social Media Listening tools!
Share More
  • January 31, 2020
  • 0
  • 670
  • Social Media
  • More

Siapa itu Content Creator? Bagaimana Mewujudkannya?

By Gerry Ardian

Apa kamu pernah mendengar kata Content Creator? Saat teknologi saat ini pesat berkembang. Content Creator berada di industri kreatif, dimana karena kepopulerannya membuat beberapa orang menjadikannya pekerjaan utama atau hanya sekedar sampingan. Semua orang dapat melakukannya, ketika ia memiliki inovasi, kreatif, mengikuti perkembangan zaman juga membagikannya ke publik dan konsisten.

Jadi, Content Creator itu?

Content Creator sendiri memiliki definisi yang identik dengan Influencer, Youtubers, Gamers, atau Vloggers. Sering tertukar, karena pemahaman juga sudut pandang yang berbeda bagi setiap orang yang melihatnya. Namun, mayoritas semua istilah tersebut berawal dari pemanfaatan teknologi oleh satu orang atau lebih dalam membagikan sebuah informasi yang dirasa berguna, dari sana banyak yang menyukai sehingga pembuat tersebut menjadi lebih dikenal.

Content Creator mencakup lebih luas, tentang konten apapun yang dibuat. Mulai dari tulisan, foto, gambar juga video yang dapat berdiri sendiri atau bergabung. Memiliki fungsi untuk seperti media, dimana nantinya di bagikan untuk publik. Seperti, ke Youtube, Instagram dan lain sebagainya.

Youtubers juga dapat dikatakan Content Creator, hanya saja lebih spesifik karena hanya terjun di satu platform, yaitu Youtube. Gamers pula sama, hanya saja bukan dari sisi platform yang digunakan. Tetapi, jenis kategori konten yang dibuat. Dalam hal ini, semua tentang permainan, bisa ia mengulas permainan setelah beberapa hari dimainkan, atau membagikan pengalaman langsung bermain suatu permainan pada saat pertama kali dirilis. Sama seperti Vloggers, yang biasanya berformat video jalan-jalan.

Jika untuk Influencer dapat berasal dari semua definisi diatas, hanya saja ia memanfaatkan ketenarannya sebagai jalan untuk meraup uang lebih, dengan jumlah pengikut di sosial media atau platform yang tidak sedikit . Sehingga, perusahaan memanfaatkannya sebagai marketing digital, dalam mengenalkan produk atau jasa. Intinya Influencer adalah seseorang yang berpengaruh bagi para pengikutnya.

Menjadi Content Creator bukan Sekedar Mimpi

Mengikuti arus memang harus, tetapi yang paling penting adalah niat. Berikut kami akan jelaskan seperti apa yang dapat kamu lakukan untuk menjadi Content Creator.

1. Pilih Kategori Konten yang Kamu Suka

Hal awal saat kamu membuat konten, kamu harus tahu akan membuat apa. Misalnya konten tentang masak-masak, makan-makan, ulasan film atau yang lainnya. Karena apapun yang dapat dihasilkan dari rasa suka adalah konsistensi.

2. Tetap Update dengan Hal yang Kekinian

Coba terus ikuti apa yang sedang menjadi isu atau bahasan di masyarakat. Itu semua bertujuan sebagai inspirasi dalam pembuatan konten yang digabungkan dengan ciri khas kamu.

3. Berkarya dengan Konsisten

Ketika kamu berkarya, lakukanlah semua dengan konsisten. Karena kamu punya atau akan memiliki pengikut. Konsistensi akan meninggalkan portofolio, yang menguatkan kamu sebagai orang yang punya tujuan. Konsisten akan menghasilkan kuantitas, sehingga orang lain yang melihat akan betah berlama-lama menikmati konten kamu. Namun, jangan lupakan kualitas. Ini bukan sekedar cepat dan banyak. Tetapi konsisten dan terbaik.

Bagaimana? Sudah siap? Praktekkan, dan jalani saja terlebih dahulu. Usaha tidak akan menghianati hasil!

Share More
  • January 16, 2020
  • 0
  • 1365
  • Social Media, Tips
  • More

Manfaat Hashtag Dalam Meningkatkan Engagement di Instagram

By Gerry Ardian

Perusahaan untuk media sosialnya, tidak pernah lepas dari yang namanya hubungan dengan konsumen, karena media sosial dibuat untuk itu. Terlebih bagi perusahaan yang menawarkan jasa atau produk. Hashtag pertama terlihat di Twitter, namun berjalannya waktu, digunakan juga di Instagram dan media sosial lainnya.

Jika kita melihat, seseorang membagikan fotonya ke Instagram lalu tidak hanya sekedar kalimat atau caption, namun juga dibawahnya tertera tanda pagar (#) diikuti oleh satu kata.

Kami akan paparkan bagaimana manfaat dari penggunaannya di Instagram :

1. Memudahkan pengguna lain melihat postingan kamu.

Jika tanpa penggunaan hashtag dalam postingan, kemungkinan untuk menjangkau lebih banyak yang melihat postingan kamu rendah. Walau sebelumnya, tujuan dari hashtag dibuat adalah untuk mengelompokkan sebuah bahasan agar lebih mudah dicari. Namun, berjalanannya waktu, hashtag berfungsi lain sebagai cara dalam menarik perhatian. Yang akan berefek kepada jumlah like dan pengikut yang diharap bertambah.

Pengelompokkan karena hashtag ini, dapat diingat oleh pengikut kamu. Sehingga mereka dapat mengikuti postingan kamu tanpa kerepotan mencari satu persatu. Misalkan, #NongkiDiBdg yang kamu buat sebagai ciri khas dalam setiap postingan kamu. Dimana ini kamu buat untuk memberitahu pengguna Instagram dalam mencari tempat nongkrong yang tepat di Bandung, sebagai penguat informasi karena kamu juga mengulas tempatnya lewat konten video yang kamu buat. Atau hashtag Like4Like, pada Instagram yang terlihat sang pengupload berharap like dari yang melihat postingannya. Walau itu ia harus menyukai juga postingan yang akan like postingannya, sama-sama menguntungkan jadinya.

Ketika kamu selalu mengupload video review tempat nongkrong, ke Instagram dengan #NongkiDiBdg maka pengguna Instagram yang menggunakan fitur pencarian hashtag dapat menemukan postingan kamu. Sehingga, jika konten kamu memang menarik, yang melihat akan menyukai dan mengikuti perkembangan Instagram kamu.

2. Menemukan target pasar.

Khususnya bagi bisnis yang menggunakan Instagram sebagai media promosi, dalam hal ini katakan kamu menjual smartphone Android dengan harga terjangkau, maka kamu memiliki target konsumen yang berfokus kepada harga murah. Hashtag #AndroidMurah dapat kamu gunakan. Kalaupun memang hashtag tersebut juga digunakan oleh penjual lain, tidak masalah jika konten kamu lebih menarik juga kelebihan lain yang ditawarkan.

3. Mempermudah promosi produk atau campaign.

Instagram dapat digunakan untuk campaign sebuah event perusahaan atau sebuah gerakan kepedulian sosial dan lain-lain. Yang mana, netizen dapat mengenal event atau kegiatan tersebut, berbagai trik kerap dilakukan perusahaan atau penyelenggara seperti pada acara tahunan ulang tahun Jakarta, #AyoKitaKeJakartaFair dimana sifatnya, semakin banyak netizen menggunakan hashtag yang sama, semakin diharapkan banyak pula pengunjung yang penasaran dan datang ke event.

Nah bagaimana? Hashtag sangat berguna kan. Tidak hanya untuk followers kamu, tetapi juga siapapun pengguna Instagram. Penggunaan hashtag untuk meningkatkan respon penguna juga dapat ditambahkan cara lain disini, yang dapat meningkatkan efektifitasnya.

Baca juga: Kilas Balik yang Rame di Twitter 2019

Share More
  • January 14, 2020
  • 0
  • 751
  • Social Media, Tips
  • More

Mau Digital Marketing yang Efektif? Ini Cara Manfaatkan Media Sosial Sesuai Fungsinya!

By Alika Mahroza

Pernahkah Anda berada di satu keadaan saat reaksi pada konten Anda di tiap media sosial berbeda-beda? Ya, tidak usah aneh akan hal tersebut. Hal itu adalah wajar, terutama untuk Anda yang baru saja terjun ke dunia social media marketing.

Dalam social media marketing, kebanyakan orang akan memikirkan pertanyaan ini:

“Apa yang akan saya post nanti?”

Ya. Konten. Konten apa yang saya post? Konten apa yang orang lain sukai? Konten apa yang akan mengundang banyak like?

Strategi konten (content marketing) memang hal yang sangat penting dalam pemasaran. Content is a king, ujar Bill Gates. Namun, menentukan dan mengenal platform yang akan digunakan adalah hal yang sering dilupakan, dan kadang, membuat konten berkualitas bagus tersebut jadi tak efektif.

Ibaratnya seperti ini: Saat Anda akan memilih gedung untuk acara pernikahan Anda; tidak semua ide di kepala Anda dapat diaplikasikan di gedung tersebut. Meski kursi taman adalah ide yang bagus bagi Anda, namun pemakaiannya tidak akan cocok untuk gedung indoor.

Mengenal kondisi lapangan sebelum mengaplikasikan ide adalah perlu.

Mengenal kondisi platform media sosial Anda sebelum merencanakan konten didalamnya juga sangat perlu.

Facebook: Manfaatkan Kekayaan Audience

Kita mulai dari Facebook, si media sosial yang terkenal dengan jumlah pengguna terbesar di dunia, yaitu lebih dari 1 milyar pengguna.

Dalam pengelompokkan media sosial, Facebook merupakan bagian dari social networks, yang tujuan dasarnya adalah untuk berkoneksi. Dalam bisnis sendiri, artinya Facebook memang dimanfaatkan untuk branding.

Berbekalkan kekayaan audience yang tinggi, Facebook pun menawarkan tools iklan yang bermanfaat dan bisa dipakai oleh siapapun: Facebook Ads Manager.

Berdasarkan data dari Statista, audience Facebook didominasi oleh umur 25-34, dan divariasi oleh audience dari berbagai macam lapisan masyarakat (perkotaan, desa, pinggiran kota, hingga variasi tingkat pendapatan hingga latar belakang pendidikan).

Fitur Spesial Dari Facebook!

Kekayaan audience yang dimiliki Facebook dapat menjadi opsi terbaik bagi Anda yang akan melakukan secara online. Facebook Ads Manager, fitur iklan khusus dari Facebook, memiliki banyak variasi dari segmentasi pasar yang spesifik.

Facebook Ads Manager memungkinkan Anda untuk meraih audience yang belum bisa Anda sentuh secara offline.

Baca juga: Facebooks Ads: Manfaat dan Triknya

Apa yang terbaik untuk diunggah di Facebook?

Dalam beberapa penelitian, post yang terbaik untuk dipost di Facebook adalah: video.

Hal ini diteliti oleh salah satu lulusan University of Sydney dalam blognya. Dalam blog tersebut, diinformasikan bahwa dikarenakan pengguna Facebook yang didominasi umur 25-34 tahun terbukti menyukai video menarik berdurasi panjang yang diunggah di facebook.

Selain video, link informatif dan berita juga bisa menjadi opsional Anda.

Twitter: Kekayaan Informasi dan Kesempatan Hadir Di Tengah Konsumen

Twitter, dengan fitur sederhana berbasis pertanyaan “What’s your doing?” ini kini mempunyai 560 juta pengguna aktif. Sama seperti Facebook, Twitter juga terkelompok dalam social networks. Berbeda dengan Facebook, audience aktif Twitter berumur 18 hingga 29 tahun.

Twitter dapat meraih umur yang lebih muda karena fiturnya yang sangat sesuai dengan keinginan millenials: singkat namun informatif.

Fitur Spesial Dari Twitter!

Berbasis microblogging, yang membuat pengguna Twitter bisa berbagi informasi dengan 280 kata saja kapanpun; Twitter berhasil membuat suatu komunitas berbasis opini dan informasi secara real-time.

Kini, Twitter menjadi media sosial dengan daya penyebaran informasi tercepat. Hal inilah yang menjadi kelebihan dari Twitter.

Dengan data dari 560 juta orang yang terkumpul secara real-time, Twitter dapat mengumpulkan informasi-informasi berupa percakapan yang membentuk tren dari pengguna di seluruh dunia yang bisa Anda gunakan untuk kepentingan bisnis Anda, dari branding sampai analisis.

Facebook, Instagram, hingga Google, pun menyediakan fitur analytics yang membuat pengguna dapat merekam aktivitas mereka dan mengevaluasinya. Namun, kekuatan informasi yang didapatkan dari Twitter lebih dari itu.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tren media monitoring (tools untuk memonitor tren dan isu dari media sosial) yang dominasi informasi dan analisisnya didapat dari Twitter. Hal kecil yang dapat Anda lakukan dalam mengoptimasi fitur ini adalah dengan menganalisis brand anda via search keyword and hashtag. Twitter memungkinkan penggunanya dengan mudah menganalisis tren dan isu yang ada dengan kekayaan informasinya.

Baca juga: 3 Cara Bagaimana Twitter Membantu Bisnis Anda

Apa yang terbaik untuk diunggah di Twitter?

Survey dari American Press Institute menyatakan bahwa 40% dari 3000 orang menggunakan Twitter untuk mencari berita terbaru, dan 39%nya untuk berita sehari-hari.

Mengunggah berita terbaru, link blogpost, dan konten bergambar, video singkat juga gif merupakan konten-konten yang disukai di Twitter.

Perempuan Tanah Abang mana suaranya? Aku paham banget sih, terlambat kerja karena kejebak macet buat kamu itu lebih menyeramkan dari hantu manapun ya kan? Untung ada GrabBike yang selalu bisa bikin #AntiNgaret. pic.twitter.com/7bkEWCDz8w

— Grab Indonesia (@GrabID) October 18, 2019

Buat aku, keamanan kamu adalah yang utama. Makanya, sekarang ada Pusat Keselamatan baru di Grab!
Di sini, kamu bisa akses semua fitur keamanan seperti Bagikan Perjalanan, Laporkan Masalah Keamanan, dan Bantuan Keamanan, lho. pic.twitter.com/2u7Ej2SJSO

— Grab Indonesia (@GrabID) October 13, 2019

Instagram: Berikan Visual Terbaik

Media sosial dengan 150 juta pengguna aktif ini dinyatakan menjadi media sosial yang sangat tren dikalangan anak muda. Dengan fitur photo sharing, instagram berhasil menggaet audience berada diumur 18-29 tahun, hampir sama seperti Twitter. Berbeda dengan Facebook yang didominasi laki-laki, audience Instagram didominasi oleh wanita.

Fitur Spesial Dari Instagram!

Mengedepankan konten foto hingga video berkualitas tinggi, Instagram dapat menjadi tempat terbaik untuk portfolio Anda. Dengan Instagram, konten foto berkualitas tinggi Anda pasti akan teroptimalkan untuk mencapai audience yang tepat.

Apa yang terbaik untuk diunggah di Instagram?

Di Instagram, foto dengan kualitas tinggi serta konten berisi “quote” dianggap efektif. Berisi audience yang juga didominasi anak muda dan millenials, gambar menarik dan caption singkat tepat akan membuat Instagram Anda menjadi berkualitas.

NoLimit Indonesia pun pernah menganalisis seberapa besar pengaruh kualitas gambar kepada engangement. Teruji bahwa hasil interaksi yang diberikan oleh kualitas foto yang istimewa dan terkonsep akan lebih tinggi dibanding kualitas foto yang biasa saja.

Baca juga: Menganalisis Kualitas Konten Endorse di Instagram

Youtube: Berikan Visual Terbaik

Youtube, media sosial yang berfokus membagikan video bertumbuh secara cepat hingga hari ini. Youtube merupakan search engine kedua terbesar di dunia setelah Google.

Untuk audience, Youtube menggaet range umurlebih luas lagi dibanding Facebook, Twitter, dan Instagram. Mayoritas pengguna Youtube berumur 16-24 tahun.

Fitur Spesial Dari Youtube

Jika Anda mempunyai sumberdaya untuk membuat video berkualitas tinggi, menggunakan youtube untuk penyebaran informasi brand Anda akan sangat menguntungkan dari beberapa hal.

Lewat konten bertema video, Youtube mempunyai kekuatan untuk menciptakan komunitas dan kampanye berjangka panjang. Sebagai satu-satunya pusat video sharing, konten video Anda akan dengan cepat dibicarakan bahkan ditiru oleh pembuat video lainnya.

Siapkan video terbaik Anda dan optimalkan Youtube Anda.

Apa yang terbaik untuk diunggah di Youtube?

Dari beberapa sumber, konten video di Youtube yang bisa Anda jadikan opsi untuk bahan marketing bisnis Anda: How-To-Videos, Review, Unboxing, hingga Educational Videos.

Linkedin: Konten Bisnis Yang Tepat Sasaran

Linkedin adalah sosial media yang kadang terlupakan, padahal untuk bisnis B2B, pengoptimalannya akan menghasilkan hasil yang luar biasa.

Fitur Spesial Dari Linkedin!

Linkedin dirancang untuk menciptakan komunitas profesional yang terintegrasi. Jika Anda mengoptimasi Linkedin, Anda akan mendapatkan manfaat yang tak terduga: Referensi dan Rekomendasi.

Orang-orang profesional di berbagai industri yang Anda sasar bisa merekomendasikan produk Anda dengan konten yang tepat.

Apa yang terbaik untuk diunggah di Linkedin?

Informasi pekerjaan, artikel seputar bisnis dan pekerjaan, dan link blog yang relevan akan membantu engangement linkedin Anda meningkat. Linkedin juga menemukan bahwa post dengan link Youtube dan foto menghasilkan engangement 75% dan 98% lebih tinggi.

Share More
  • October 23, 2019
  • 0
  • 1012
  • Glossary, Social Media
  • More

Sambut Rilisnya #InstagramDarkMode, Warganet: Akankah Semua Media Sosial Rilis DarkMode?

By Alika Mahroza

Rabu pagi, 9 Oktober 2019 ini, media sosial dihebohkan dengan fitur baru Instagram. Hashtag #InstagramDarkMode melonjak ke Trending Topic nomor satu di Twitter.

Adam Mosseri, Head of Instagram, pun mengkonfirmasi fitur terbaru Instagram ini di akun Twitternya. Setelah sebelunya Twitter, smartphone Samsung Galaxy, browser Google Chrome, Windows 10 dan perangkat lunak iOS 13 dan MacOS Apple telah merilis fitur ini.

Starting today, you can use Instagram in dark mode on iOS 13 or Android 10. Turn dark mode on your phone to try it out. ?

— Adam Mosseri (@mosseri) October 8, 2019

Dari Warganet Indonesia Tentang #InstagramDarkMode

Di Indonesia, tidak lebih dari 2 jam hashtag ini segera bertengger di Trending Topic nomor 1 dengan total 3939 Tweets di Indonesia. Mayoritas warganet, secara global atau lokal, menyambut adanya fitur terbaru ini. Di Indonesia sendiri, sambutan warganet hadir dari berbagai lapisan masyarakat. Kebanyakan tweets menyambut fitur dark mode ini dengan guyonan-guyonan unik.

Berikut adalah tweet dengan terviral (Top Talks) di Indonesia versi NoLimit Dashboard, yang hadir dari akun indrawhan.

Twitter dark mode
Youtube dark mode
Instagram dark mode
Isi dompet dark mode
Percintaan dark mode
Masa depan dark mode

Hidupku bener bener dipenuhi kegelapan

— Indra (@indrawhan) October 9, 2019

Guyonan indrawhan ini berhasil menjadi tweet terviral nomor 1 di Twitter.

Sementara itu, Top Influencer yang turut bercuit tentang sambutannya pada #InstagramDarkMode hadir dari Bang Fiersa Besari. Fiersa berguyon tentang media sosial Whatsapp yang sampai kini belum menghadirkan fitur dark mode. Hmm, melihat dari responnya, nampaknya warganet juga menunggu-nunggu fitur dark mode dari Whatsapp, ya?

Dark mode
.
Youtube ☑️
Twitter ☑️
Instagram ☑️
Whatsapp … pic.twitter.com/E3eGRGG1Bo

— Fiersa Besari (@FiersaBesari) October 9, 2019

Mengapa Harus Dark Mode?

Twitter sama instagram udah ada dark mode-nya, lama-lama whatsapp, line, semua aplikasi ada dark mode-nya layar hape jadi gelap semua udah kayak masa depan.

— andi (@andihiyat) October 9, 2019
Top Tweets ke-2 Dari Influencer @andihiyat versi NoLimit Dashboard

Semenjak Twitter dan IOS 13 merilis Dark Mode, fitur ini memang menjadi salah satu hits dalam dunia IT. Dilansir dari CNN Business, dark mode adalah tampilan yang disukai untuk beberapa pengguna karena lebih nyaman untuk mata.

Selain itu, berdasar penelitian dari The Vision Council, layar dengan warna terang dapat menimbulkan ketegangan di alat penglihatan. Gejala-gejalanya seperti mata kering, daya penglihatan menurun (terlihat blur), sampai sakit kepala. Menggunakan dark mode adalah solusi untuk mata pengguna yang lebih sehat.

Kelebihan lainnya adalah, dark mode merupakan fitur yang dapat mendukung awetnya baterai ponsel Anda. Dilansir dari weekdone.com, Google telah mengkonfirmasi bahwa menggunakan mode gelap pada layar OLED telah sangat membantu daya tahan baterai ponsel.

Menarik bukan? Inilah alasannya betapa dark mode disambut hangat warganet!

Facebook dan Whatsapp: Kami Menyusul!

Pada September lalu, Facebook pun mengumumkan pihaknya sedang mengembangkan fitur dark mode untuk Facebook Android. Dan, ya, Whatsapp juga mengumumkan 4 fitur baru di versi terbarunya yang salah satunya adalah dark mode. Versi terbaru Whatsapp ini akan hadir di beberapa bulan mendatang.

Wah, apakah semua media sosial akan punya fitur dark mode?

Apakah Anda salah satu yang menunggu fitur dark mode dirilis di semua media sosial? Kita tunggu saja, ya!

Baca isu terkait media sosial lainnya disini:

Fenomena Media Sosial: Antara Demo, “SJW”, dan “BuzzerRp”

Jejak OVO dan Dana, Menanjak Menyaingi Go-Pay

#BubarkanKPI Trending, Joko Anwar Buka Suara

Share More
  • October 11, 2019
  • 0
  • 877
  • Social Media, Social Media Marketing, Trending Issue
  • More
Older posts

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    14555 views
  • Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    11944 views
  • Perjalanan Aplikasi Tik Tok di Indonesia

    11351 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    10673 views

NoLimit Dashboard

Dapatkan Artikel Menarik Lainnya di Sini

Our New Articles

  • NLTalks009: PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE ALA VISVAL
  • Definisi Monitoring Media Sosial, Manfaat dan Pembagiannya
  • Apa Itu Monitoring, Manfaat, Serta Kelebihannya Untuk Bisnis

Footer Sidebar 2

Insert your widget on "Footer widget 2" sidebar in Apperrance > Widgets

Subscribe Here & Get Free Trial NoLimit Dashboard

Copyright © 2020 PT NL Indonesia - All Rights Reserved