• Home
  • Trending
  • Social Media Marketing
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • Trending
  • Social Media Marketing

social listening tools

Social Media Listening Tools, untuk Karir Influencer yang Lebih Baik

By Gerry Ardian

Tidak hanya perusahaan yang sebaiknya menggunakan Social Media Listening Tools, namun seorang influencer juga memerlukannya. Influencer sendiri adalah seseorang yang memiliki jumlah pengikut yang tidak sedikit di media sosial, mereka mempunyai hal yang menarik bagi pengikutnya. Ketertarikan itu membuat apa yang ditampilkan influencer di media sosial tersebut berpengaruh terhadap banyak hal.

Penggunaan Social Media Listening Tools, membuat para Influencer mengetahui bagaimana dirinya dibicarakan di media sosial secara keseluruhan, mulai dari media sosial Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube. Karenanya, dapat dijadikan referensi dalam menciptakan konten yang sesuai dan sangat disukai oleh netizen. Sehingga, tingkat engagement di setiap postingan, khususnya mengenai suatu produk atau jasa lebih tinggi dan efektif.

Memangnya Seefektif apa?

Mudahnya, Social Media Listening Tools membantu Influencer, seperti Youtubers, Selebgram, Tokoh Publik dan sejenisnya untuk memaksimalkan engagement media sosialnya.

Engagement yang diraih, menghasilkan banyak kemudahan untuk Influencer dalam menghasilkan uang lewat endorsement. Engagement tersebut membuat perusahaan tertarik, dalam penggunaan influencer sebagai bagian dari strategi markting mereka. Apalagi untuk Influencer dengan target pasar yang jelas dan terlihat, seperti para reviewer gadget di Youtube, yang memiliki nilai lebih karena selaras dengan perusahaan teknologi.

Gadgetin yang di sponsori oleh Tokopedia, penonton diarahkan membeli produk yang dicoba melalui link Tokopedia di bagian deskripsi video.

Selebihnya, Social Media Listening Tools juga dapat melihat pembicaraan seperti tren yang terjadi. Sehingga dapat lebih menarik perhatian pengguna lebih luas, karena tema konten tren yang dibuat dan dihubungkan dengan ciri khas sang influencer.

Seperti di awal bahasan, jika dengan Tools ini dapat mengetahui apa yang dibicarakan tentang kamu sebagai Influencer. Namun dapat juga lebih mendetil sampai kepada sentimen negatif, positif juga netral. Kamu dapat tahu apa yang dibicarakan netizen dari berbagai pandangan. Tools ini sudah disediakan oleh beberapa perusahaan di Indonesia, sesuaikan dengan kebutuhan kamu dan pelajari penggunaannya.

Semakin banyak yang menginginkan diri menjadi influencer, membuat kamu harus memiliki suatu strategi yang berbeda untuk bertahan.

Bagaiamana menurut kamu?

Share More
  • January 10, 2020
  • 0
  • 673
  • Social Media, Social Media Marketing
  • More

Pentingnya Penggunaan Tools Monitoring Twitter

By Gerry Ardian

Sebelum kita membahas mengenai alasan-alasan mengapa Twitter sangat penting untuk dipantau, bahkan membutuhkan Tools Monitoring Twitter, saya di sini akan sedikit menceritakan bagaimana Twitter bisa bertahan di saat ramainya penggunaan YouTube dan Instagram oleh para penggunanya.

Twitter merupakan salah satu media sosial yang terbilang cukup abadi di kalangan penggunanya. Di saat banyak bermunculannya Selebgram dan YouTuber di media sosial, Twitter masih bisa tetap bertahan dengan peran yang cukup berbeda, terlebih lagi di dalam kepentingan bisnis. Terkait istilah Influencer Marketing sendiri, bisa dibilang metode ini tidak begitu berlaku di Twitter. Walaupun sebenarnya masih saja ada Influencer yang bekerja sama dengan Brand di Twitter, tetapi apabila dibandingkan jumlahnya dengan media sosial Instagram dan YouTube terbilang sangatlah sedikit.

Hal yang terjadi di Twitter bukanlah praktis Marketing secara langsung, melainkan bidang Customer Service. Hampir seluruh Brand besar di Indonesia kini memanfaatkan media sosial, salah satunya, sebagai media Customer Service. Twitter merupakan media sosial yang sangat cocok digunakan sebagai media Customer Service.

Alasannya adalah karena media sosial ini berbasis Text, yang sebenarnya cukup serupa dengan Facebook, tetapi sangat berbeda dengan YouTube dan Instagram. Selain itu media sosial Twitter bersifat sangat publik, di mana apabila seorang agen menyelesaikan sebuah permasalahan atau keluhan secara terbuka, secara tidak langsung hal tersebut bisa pula dilihat dan bermanfaat untuk klien-klien lainnya.

Media Customer Service Brand

Berikut beberapa penggunaan Twitter sebagai media Customer Service oleh beberapa Brand besar:

Mohon informasinya melalui DM agar kami bantu. Terima kasih, #Cari_Aman #SalamSatuHATI – Shandy 🙂

— Astra Honda Care (@AstraHondaCare) June 17, 2019

Baik Bpk/Ibu, semoga berkenan dgn informasi yg kami sampaikan ya. Tks~Yuma

— Mandiri Care (@mandiricare) June 17, 2019

Sama-sama Kak, Novi turut senang kendala Kakak sudah terselesaikan. Kedepannya kalau ada pertanyaaan seputar Tokopedia bisa melalui pesan ini ya Kak.

— TokopediaCare (@TokopediaCare) June 17, 2019

Media Sosialisasi Pemerintahan

Selain penggunaannya sebagai Customer Service, Twitter pun banyak digunakan oleh pihak pemerintahan, baik itu personal atau pun bukan, sebagai media sosialisasi dengan warganya. Berikut beberapa contoh-nya.

19 RIBU TAMBAHAN ALOKASI KURSI dihadirkan ut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK JABAR agar bersekolah di negeri lebih banyak. PPDB thn ini sesuai instruksi Mendikbud terbagi 3 jalur:Jalur Zonasi, Jalur Prestasi & Jalur Pindahan. Selamat menempuh PPDB dgn tertib & lancar pic.twitter.com/GolOdA3DlB

— ridwan kamil (@ridwankamil) June 17, 2019

Pajak Motor termasuk Pajak Daerah ya Kak. https://t.co/MZ9rSSB1C3

— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) June 13, 2019

Media Marketing dan Promo

Lalu pada bagian terakhir, tentu saja sebagai media promosi. Berikut kami sertakan dua contoh penggunaan Twitter sebagai media Marketing.

Hai, Sobat Shopee! jangan sampe kelewatan 17 – 20 Juni ada Shopee Brand Festival ?? Kamu bisa dapetin CASHBACK hingga RP 100 RIBU lho! ? Geser ke kiri untuk info lengkapnya dan langsung aja belanja produk favoritmu di ?? https://t.co/ZjS7w0eBEA

#ShopeeID #ShopeeBrandFestival pic.twitter.com/gP13ujWjs2

— Shopee Indonesia (@ShopeeID) June 17, 2019

Ada kabar gembira!

Sekarang kesempatan untuk dapetin barang impian di SerbuSeru lebih besar! Karena kuota di setiap barang serbuan lebih banyak ?

Masih ragu? Kuncinya sih yakin aja!! Udah banyak lho yang menang ?

Sudahkah kamu serbu? Yuk reply barang serbuan kamu hari ini! pic.twitter.com/sXIVRXaOBn

— Bukalapak (@bukalapak) June 13, 2019

Mengapa Kita Harus Menggunakan Tools Monitoring Twitter?

Di sini, kita akan kembali ke permasalahan awal, yaitu terkait dengan keharusan untuk menggunakan Tools Monitoring Twitter. Dengan banyaknya penggunaan media sosial Twitter ini, tentu ada banyak pula hal yang bisa kita temukan di media ini. Sebagai contoh, ketika kita berbicara mengenai penggunaan media sosial Twitter sebagai media Customer Service, tentu ada banyak feedback yang bisa kita dapatkan terkait kepuasan konsumen, atau pengalaman konsumen terhadap produk yang kita jual.

Dengan adanya alat serupa Social Media Listening Tools ini, kita bisa lebih mudah dalam memantau, menganalisis, mengkoleksi dan menjabarkan setiap data yang masuk ke media sosial Twitter pengguna. Berikut beberapa hal yang bisa didapatkan dari penggunaan Tools Monitoring Twitter:

  • Analisis konten berdasarkan nilai Engagement
  • Analisis optimasi Campaign terhadap audiens yang sudah ditargetkan
  • Analisis Customer Behavior
  • Analisis persepsi masyarakat terkait produk
  • Analisis kompetitor di media sosial yang sama

Apabila kita melihat dari sisi Customer Service, penggunaan Tools Monitoring Twitter bisa membantu kita dalam mengkategorikan setiap pesan yang masuk ke akun kita. Dengan begitu, kita bisa memahami hal apa saja yang sering dikeluhkan, yang disukai atau mungkin bisa diperbaiki demi kepuasan para pelanggan.

Untuk penggunaan Twitter sebagai media sosialisasi personal, khususnya tokoh-tokoh penting di pemerintahan, Tools Monitoring Twitter bisa membantu membaca persepsi masyarakat terhadap setiap konten yang dibuat. Pengguna bisa memahami bagaimana respon masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah disosialisasikan melalui media sosial Twitter tersebut.

Share More
  • June 20, 2019
  • 0
  • 1053
  • Social Media, Social Media Marketing, Social Media Monitoring
  • More

Media Monitoring: 4 Langkah Jitu untuk Meningkatkan Bisnis

By Gerry Ardian

Media Monitoring merupakan topik yang sedang ramai dibicarakan saat ini. Di dua artikel sebelumnya kami juga sudah membahas tentang Media Monitoring seperti fungsi dan manfaat untuk kebutuhan bisnis hingga individual. Pada kesempatan ini kami akan kembali membahas, di mana fokus kali akan lebih ke meningkatkan bisnis dengan metode media monitoring.

Manusia mengenal media sebagai alat komunikasi yang memiliki berbagai bentuk. Media yang sudah akrab dengan kehidupan kita sehari-hari adalah koran, majalah, poster dan spanduk dalam bentuk cetak. Sementara dalam bentuk siaran ada televisi dan radio. Kemudian seiring perkembangan zaman, kini kita mengenal istilah media online dan media sosial di mana alat komunikasi termodifikasi menjadi berbasis internet.

Di luar fungsi utamanya sebagai alat komunikasi dan berbagi informasi, media juga memegang peran penting dalam dunia bisnis. Pada dasarnya, kegiatan bisnis adalah sebuah jaringan komunikasi antara penjual dengan pembeli, pembeli dengan pembeli lainnya, serta penjual dengan sesama penjual lainnya. Keberadaan media di tengah kegiatan bisnis memudahkan interaksi antar pelaku di dalamnya. Para penjual dan pembeli bisa dengan mudah berkomunikasi baik secara langsung maupun tak langsung.

Berarti, media juga bisa menjadi jalan untuk meningkatkan performa bisnis Anda. Semakin mudah interaksi yang terjadi antar penjual dan pembeli, maka semakin baik pula keberlangsungan bisnis Anda. Bagaimana agar peningkatan ini bisa terwujud? Anda perlu mengenal lebih jauh soal media monitoring.

Secara singkat, media monitoring dapat diartikan sebagai kegiatan memantau aktivitas masyarakat dan para pengguna media sosial. Berikut adalah empat langkah jitu meningkatkan performa bisnis Anda dengan melakukan media monitoring:

Memantau reputasi bisnis Anda

Ambil contoh kini Anda sedang menjalankan bisnis kue kering. Tentu Anda bukanlah satu-satunya penjual kue kering di Indonesia. Mengikuti perkembangan zaman, semua pedagang kue kering ini tidak mungkin lagi mengandalkan promosi via koran, majalah atau siaran radio. Semuanya bergerak ke ranah internet dan media sosial, termasuk Anda.

Artinya di platform-platform media sosial yang ada, Anda akan bersaing dengan penjual kue kering lainnya. Lalu bagaimana cara Anda mengetahui reputasi dagangan Anda di antara banyaknya penjual kue kering sejenis? Media monitoring jawabannya.

Media monitoring dilakukan secara spesifik terhadap data-data yang ingin Anda ketahui. Apalagi monitoring terhadap aktivitas di internet dan media sosial bisa mengandalkan kata kunci, tagar, tag dan mention. Dari pengamatan ini Anda bisa tahu seberapa sering merek dagang kue kering Anda disebut oleh pengguna media sosial ketimbang merek lain. Anda juga bisa melacak komentar dan testimoni orang-orang terhadap produk Anda. Lebih serunya lagi Anda pun bisa melacak reputasi dan respon terhadap merek kue kering lain, sehingga Anda tahu kondisi kompetitor.

Menggaet target menjadi konsumen

Jika Anda menjalankan bisnis kue kering, tentu target Anda adalah orang-orang yang ingin membeli kue. Sementara itu dari 100 juta lebih pengguna media sosial, orang-orang yang ingin membeli kue tersebar secara acak. Bagaimana caranya agar Anda mudah menemui satu per satu pengguna media sosial yang sedang mencari info soal kue kering?

Melakukan media monitoring juga bisa membuat Anda mudah menemukan target. Anda perlu masuk ke kata kunci yang berkaitan seperti “kue kering”, “kue Lebaran”, “nastar” dan lain-lain. Pantauan media monitoring akan menyajikan semua percakapan pengguna media sosial yang melibatkan kata kunci seputar kue kering. Pekerjaan Anda jadi lebih mudah, tinggal ikut nimbrung di salah satu percakapan dan menawarkan dagangan Anda. Atau, bergabung dalam deretan kata kunci tersebut lewat unggahan dari akun media sosial bisnis Anda.

Aktivitas pemantauan ini dilakukan dengan bantuan media monitoring tools. Ada banyak perusahaan penyedia jasa media monitoring tools yang bisa Anda pilih di Indonesia. Salah satunya adalah NoLimit Indonesia, perusahaan teknologi ini memiliki produk NoLimit Care dan NoLimit Dashboard yang akan membantu memantau aktivitas bisnis Anda di internet serta media sosial. NoLimit menyajikan hasil yang bersifat real time, jadi Anda akan selalu mendapat update terbaru yang lengkap dan akurat.

Memahami konsumen dengan lebih baik

Setelah berhasil mengelompokkan konsumen dari ratusan juta pengguna internet, tentu jadi lebih mudah bagi Anda untuk memahami mereka. Anda bisa mempersempit area pantauan sehingga lebih fokus pada target dan konsumen. Memantau respon mereka terhadap produk dan memahami keinginan mereka seputar kualitas kue.

Misalnya ada komentar soal komposisi selai nanas dalam nastar yang terlalu sedikit, atau adonan sagu keju yang terlalu manis. Beberapa komentar dan masukan ini sangat penting bagi Anda. Bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan kualitas dan menyusun strategi bisnis yang baru.

Mencari brand ambassador

Tak kalah penting dari melakukan media monitoring adalah untuk menemukan partner iklan yang cocok dengan brand Anda. Kini peran influencer dan selebriti media sosial sangat besar untuk menunjang aktivitas periklanan di internet. Mereka memberi pengaruh dan punya tempat penting di tengah masyarakat. Barang apa yang mereka iklankan, direview dan digunakan seperti menjadi acuan bagi penggemarnya untuk mengikuti.

Media monitoring akan membantu menemukan tokoh yang tepat untuk mempromosikan kue kering. Tidak mungkin Anda memilih atlet atau politisi. Anda mungkin bisa mempertimbangkan para pegiat kuliner, chef atau selebiriti wanita yang suka membagikan unggahan tentang makanan.

Share More
  • May 29, 2019
  • 0
  • 988
  • Social Media Marketing, Social Media Monitoring
  • More

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    14514 views
  • Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    11879 views
  • Perjalanan Aplikasi Tik Tok di Indonesia

    11253 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    10632 views

NoLimit Dashboard

Dapatkan Artikel Menarik Lainnya di Sini

Our New Articles

  • NLTalks009: PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE ALA VISVAL
  • Definisi Monitoring Media Sosial, Manfaat dan Pembagiannya
  • Apa Itu Monitoring, Manfaat, Serta Kelebihannya Untuk Bisnis

Footer Sidebar 2

Insert your widget on "Footer widget 2" sidebar in Apperrance > Widgets

Subscribe Here & Get Free Trial NoLimit Dashboard

Copyright © 2020 PT NL Indonesia - All Rights Reserved