• Home
  • Trending
  • Social Media Marketing
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • Trending
  • Social Media Marketing

menganalisis kompetitor

Ketahui Pergerakan Bisnis Kompetitor dengan Media Monitoring!

By Gerry Ardian

Semenjak media sosial semakin digemari banyak orang, sebuah bisnis pun harus mengikutinya mau tidak mau. Keterlambatan dalam inovasi digital membuat bisnis terhambat bersaing. Segala hal negatif dan positif ada di media sosial, namun kita sulit dalam merangkum atau memahaminya. Media Monitoring untuk media sosial memiliki peran dalam hal itu.

Dalam sebuah bisnis pula, pergerakan saingan bisnis yang serupa adalah tujuan utama untuk diamati. Dengan mengetahui kelemahan kompetitor dalam pengelolaan media sosial, Anda dapat tahu apa yang bisa Anda tonjolkan dari produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Apa hubugannya Social Media Monitoring dan kompetitor?

Dengan social media monitoring yang anda gunakan melalui jasa penyedia ini, anda dapat terfasilitasi untuk melihat berbagai macam hal lebih spesifik di media sosial. Seperti isu dalam bentuk persepsi positif negatif. Dimana berarti termasuk pembicaraan terkait kompetitor, pembicaraan seperti:

  1. Pembicaraan positif tentang kompetitor. Dimana anda dapat melihat kelebihan dari kompetitor yang dibicarakan oleh konsumennya. Salah satunya berupa pujian atau review positif dari konsumen kepada kompetitor.
  2. Pembicaraan negatif tentang kompetitor. Dimana anda dapat melihat kekurangan dari kompetitor Anda lewat apa yang dibicarakan oleh konsumennya. Salah satunya berupa keluhan dari konsumen kepada kompetitor.
  3. Strategi marketing yang dilakukan kompetitor. Strategi dalam marketing di media sosial turut dilakukan untuk menaikkan brand awarness, dapat berupa konten yang sengaja dibuat menarik, atau menggunakan jasa pengiklan. Sebuah postingan berhadiah pun dapat dilakukan, untuk warganet mengenal dan melihat-lihat produk kompetitor.
  4. Berita yang dibuat oleh portal media online tentang kompetitor. Informasi pemberitaan dari portal media online, dapat mempengaruhi pembcacara sekaligus calon konsumen. Dimana jika pemberitaan mengarah ke hal positif bagi kompetitor, maka tingkat dapat dipercayanya lebih tinggi. Juga sebaliknya.

Ketika hasil analisa dari social media monitoring tools, sudah anda dapatkan. Kedepannya, Anda akan lebih mudah dalam melakukan strategi marketing untuk bisnis Anda. Kompetitor Anda akan kebingungan bagaimana Anda tahu sisi kelemahan dari mereka, dan bagaimana Anda sangat percaya diri dengan merek Anda.

Coba Media Sosial Monitoring
Share More
  • January 2, 2020
  • 0
  • 418
  • Social Media, Social Media Monitoring
  • More

Pentingnya Menganalisis Kompetitor di Media Sosial

By Gerry Ardian

Kompetitor dalam sebuah perusahaan merupakan bagian penting dalam perjalanan sebuah bisnis. Adanya kompetitor merupakan suatu hal yang wajar dalam bisnis, terlebih setiap orang memiliki hak untuk menciptakan bisnisnya sendiri. Dalam pandangan bisnis, kompetitor bisa dianggap sebagai partner saing yang tepat untuk memotivasi bisnis yang kita jalani. Tanpa kompetitor, mungkin bisa saja kita kehilangan motivasi bisnis untuk berkembang lebih baik.

Layaknya sebuah persaingan pada umumnya, satu sama lain berupaya keras untuk menjadi yang terbaik. Masing-masing dari mereka menyiapkan strategi terbaiknya, baik itu dalam hal kualitas produk, reputasi brand, dan strategi pemasaran. Bagi perusahaan yang belum menemukan strategi terbaiknya, ada kalanya mereka melakukan observasi terlebih dahulu kepada perusahaan yang dianggap lebih unggul.

Hal tersebut merupakan suatu kewajaran dalam bisnis, selama bertujuan untuk menciptakan persaingan yang sehat. Melalui tahapan ini, sebuah perusahaan akan mudah mengidentifikasi kelemahan dan kelebihannya perusahaannya.

Persaingan Bisnis di Era Media Sosial

Competitor of Company

www.thealternativeboard.ie

Persaingan pun terus berlanjut ke arah bisnis modern, khususnya di media sosial. Saat ini media sosial sudah banyak diminati oleh banyak orang dan memiliki potensi besar untuk mengembangkan pasar. Tidak sedikit perusahaan yang telah memanfaatkan media sosial sebagai penunjang kegiatan promosi, branding, dan sarana komunikasi dengan pelanggan.

Di media sosial, persaingan antar perusahaan menjadi lebih kompleks. Dengan segmentasi yang tidak terbatas, membuat perusahaan memiliki peluang untuk memperluas jaringan pasar. Akibatnya, jumlah kompetitor yang dimiliki akan lebih banyak, baik itu dalam skala nasional maupun internasional. Untuk itu, kita sangat perlu untuk menganalisis kompetitor lebih dalam. Fungsinya agar kita bisa menentukan langkah yang tepat untuk melampaui kompetitor. Untuk itu, kita bisa menggunakan metode competitor analysis untuk mengetahui informasi strategi dan kekuatan kompetitor.

Apa itu Competitor Analysis?

Competitor Analysis

media.coindesk.com

Competitor analysis adalah sebuah metode untuk menggali informasi terkait manajemen pemasaran dan strategi perusahaan dengan tujuan untuk menemukan kekuatan dan kelemahan kompetitor. Competitor Analysis memberikan strategi ofensif dan defensif untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman atau yang lebih dikenal sebagai analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat).

Ruang Lingkup Competitor Analysis di Media Sosial

Analisis akan dilakukan dengan memantau popularitas brand, aktivitas brand, dan sentimen audiens terhadap brand. Dari data yang didapatkan, kita bisa mengetahui kekuatan kompetitor lebih dalam, baik itu dalam hal strategi konten, pelayanan konsumen, dan kualitas produk. Dari data tersebut, kita bisa menerapkan strategi yang mereka lakukan, baik itu dari jenis konten dan campaign, strategi penyebaran konten, dan rincian aktivitas brand terhadap audiens

Bagaimana Cara Menganalisis Kompetitor di Media Sosial?

Dalam praktiknya, kita tidak perlu menganalisis seluruh kompetitor. Ada baiknya, kita klasifikasikan kompetitor berdasarkan kekuatan brand tersebut. Sebagai bahan acuan, kita bisa menjawab pertanyaan dibawah ini untuk menentukan kompetitor kita.

“Siapa sebenarnya kompetitor brand saya dan mengapa saya menjadikan mereka sebagai kompetitor?”

Ketika kita sudah bisa menentukan kompetitor,  selanjutnya kita bisa memulai untuk menganalisis kompetitor. Dalam hal ini, ada 3 parameter yang dianalisis untuk menemukan informasi kompetitor secara keseluruhan, yaitu:

1. Brand Popularity & Activity

brand popularity

likesrock.com

Hal pertama yang akan dianalisis adalah memantau popularitas kompetitor di mata audience. Dalam hal ini, kita bisa memetakan posisi popularitas brand berdasarkan interaksi yang dilakukan audience. Biasanya, interaksi akan terjalin melalui konten-konten yang dibuat oleh brand. Jika konten tersebut memiliki kualitas yang bagus, maka audience akan senang untuk berinteraksi melalui fitur respon yang tersedia.

Berawal dari informasi tersebut, kita bisa mengetahui jenis konten seperti apa yang mampu meningkatkan interaksi  audience. Kita cukup mengambil analisis tersebut untuk menciptakan konten yang sesuai dengan selera audience.

Selain memantau popularitas brand, kita harus memantau aktivitas yang dilakukan setiap harinya. Fungsinya adalah untuk mengetahui strategi kompetitor dalam meningkatkan brand awareness di media sosial. Dalam hal ini pun, kita bisa mengindentifikasi karakteristik konten serta demografinya. Untuk karakterstik konten, kita bisa mengetahui rincian konten lebih dalam, seperti gaya bahasa, persona konten, serta dampak terhadap audience.

2. Brand Sentiment

Brand Sentiment

katalystcommunications.com

Brand Sentiment memberikan rangkaian analisis untuk mencari tahu posisi reputasi brand di media sosial. Reputasi yang bisa di analisis meliputi sentiment score dan share of voice. Melalui tahapan ini, kita bisa menggali lebih dalam beberapa isu sentimen yang dimiliki kompetitor. Isu tersebut biasanya selalu berkembang melalui konten-konten viral. Isu tersebut akan menyebar dan akhirnya membentuk opini dari publik sebagai pengguna media sosial.

Dalam hal ini, kita bisa mengklasifikasikan isu tersebut dalam bentuk diagram sentimen. Apakah isu tersebut memiliki sentimen negatif maupun positif.  Biasanya, sentimen negatif akan diperoleh jika sebuah brand tersebut sedang tersandung masalah, seperti masalah produk, pelayanan maupun masalah lainnya.

Melalui analisis tersebut, setidaknya kita bisa mengetahui masalah apa saja yang dihadapi kompetitor yang sekaligus menjadi kelemahan brand tersebut. Ketika kita mampu mengetahui kelemahan kompetitor, maka kita bisa melakukan terobosan baru untuk mengakselerasi brand melalui inovasi produk, optimalisasi pelayanan dan kinerja brand.

3. Brand Benchmark

Brand Benchmark

greenpsf.com

Setelah kita mengetahui kinerja kompetitor di media sosial, ada baiknya kita melakukan analisis perbandingan kinerja dengan kompetitor. Langkah ini sangat penting dilakukan untuk menentukan dan mengevaluasi kinerja brand kita berdasarkan performance kompetitor. Analisis tersebut meliputi social media performance, dan brand potitioning.

Melalui analisis tersebut, kita bisa mengetahui pencapaian brand dalam hal melampaui kompetitor, dan analisis ini akan penting dilakukan untuk mengawal posisi brand ke arah yang lebih baik.

Tantangan dalam Menganalisis Kompetitor

Masalah yang akan dihadapi saat melakukan competitor analysis adalah sulitnya mendapatkan dan mengolah data dari kompetitor. Penyebabnya adalah sulitnya akses pengumpulan data secara komprehensif. Hal ini akan sangat tidak mungkin jika kita harus mengumpulkan data satu per satu di media sosial. Terlebih lagi, jika kompetitor yang akan dianalisis adalah sebuah perusahaan yang besar, tentu akan menghabiskan waktu yang cukup banyak.

Menyikapi masalah teknis tersebut, sebuah keharusan jika perusahaan memiliki alat yang kompeten untuk menganalisis kompetitor. Dengan menggunakan tool tersebut, harapannya kita bisa dengan mudah mengumpulkan dan mengolah data tersebut  menjadi data statistik yang akurat. Pada akhirnya, kita cukup membaca data tersebut dan mengemasnya menjadi analisis yang akurat.

NoLimit Dashboard

Menggunakan alat yang bisa mendukung analisis kompetitor merupakan sebuah langkah yang tepat dalam memudahkan perusahaan untuk megembangkan media sosial mereka. Hal tersebut mampu dilakukan oleh NoLimit Dashboard. Dalam hal ini, competitor analysis yang dilakukan melibatkan metrik-metrik analisis yang sesuai dengan informasi kompetitor.

Perusahaan mampu mengukur performa dari media sosial berdasarkan metrik-metrik tersebut, seperti audience, interaction, talk serta sentiment. Selain performa media sosial, perusahaan juga akan disuguhkan dengan perbandingan brand dengan kompetitor yang telah ditentukan melalui perbandingan yang lebih lengkap, baik itu jumlah pembicaraan maupun pencapaian engagement dari konten-konten yang sudah dibuat.

Dengan demikian, jika berbicara bagaimana menganalisis kompetitor, perusahaan cukup menentukan kompetitor dan tinggal menunggu bagaimana sistem bekerja untuk menyajikan data-data analisis yang akurat. Hasilnya, data kompetitor pun dapat diolah dan diimplementasikan dalam bentuk strategi bisnis.

Analyze Your Competitor Now!
Share More
  • December 20, 2017
  • 0
  • 9306
  • Social Media Marketing
  • More

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    14555 views
  • Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    11944 views
  • Perjalanan Aplikasi Tik Tok di Indonesia

    11352 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    10673 views

NoLimit Dashboard

Dapatkan Artikel Menarik Lainnya di Sini

Our New Articles

  • NLTalks009: PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE ALA VISVAL
  • Definisi Monitoring Media Sosial, Manfaat dan Pembagiannya
  • Apa Itu Monitoring, Manfaat, Serta Kelebihannya Untuk Bisnis

Footer Sidebar 2

Insert your widget on "Footer widget 2" sidebar in Apperrance > Widgets

Subscribe Here & Get Free Trial NoLimit Dashboard

Copyright © 2020 PT NL Indonesia - All Rights Reserved