• Home
  • Trending
  • Social Media Marketing
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • Trending
  • Social Media Marketing

media sosial terbaik

Bagaimana Performa BUMN di Media Sosial? Kenali yang Terbaik, Disini

By Gerry Ardian

Siapa yang tidak mengenal singkatan dari BUMN? Ya, BUMN adalah Badan usaha milik negara. Dimana BUMN ini terdiri dari banyak industri, katakan saja Bank Mandiri, Pegadain, dan lain sebagainya. Mulai dari yang sering terdengar, sampai yang asing.

Berkembangnya media sosial, dimanfaatkan banyak orang. Tak terkecuali, BUMN. Penggunaan media sosial tersebut dapat membantu masyarakat dalam mencari informasi, juga BUMN dapat menjangkau audience yang lebih luas. Namun, performa setiap BUMN di media sosial dapat dipastikan berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti menariknya konten yang dibuat atau intensitas postingan yang diupload.

Kali ini kami akan sampaikan simpulan data pada Januari 2020 yang berkaitan dengan performa dari media sosial BUMN yang ada.

Performa yang baik akan dibuktikan dengan engagement yang tinggi. Termasuk banyaknya komentar pada postingan, itu menunjukkan bagaimana postingan berguna dan menarik bagi yang melihatnya. Berikut ini untuk Most Commented Post di Instagram, Facebook, Youtube juga Twitter.

Medsos BUMN
Medsos BUMN

Untuk Instagram sendiri, akun PT Kereta Api Indonesia menjadi most commented post. Dimana, ada 1.577 komentar muncul dalam postingan mengenai rekrutmen lulusan SLTA atau setara yang dapat bekerja untuk di PT KAI. Ini menunjukkan jika informasi yang disampaikan dan apa yang dibutuhkan PT KAI efektif dan sampai ke audience, khususnya pengikut Instagramnya. Selanjutnya di Facebook, dengan akun Bank BRI. 760 komentar muncul, dengan postingan mengenai produk BRI, yaitu KUR. Yang mana adalah pinjaman BRI yang memberikan solusi pembiayaan usaha kecil dan menengah UMKM. Ini berarti, antusias dari para pelakunya memperlihatkan bergunanya KUR dari BRI ini. Untuk Youtube sebagai platform video online sendiri, dengan akun PT INKA Persero Official (12,5 Ribu Pengikut). Komentar dalam video tersebut mencapai 499, namun terus bertambah dan saat ini sudah lebih dari 900 komentar, dengan views lebih dari 95 ribu.

Lalu yang terakhir ada Twitter, yang diwakili oleh postingan Bank Mandiri, dengan 392 komentar.

Selain top Most Commented Post kesimpulan lainnya adalah:

(1) Post di Youtube mendapatkan engagement besar dibandingkan platform lain, meskipun total engagement terbesar diraih oleh Instagram. Sementara itu, pertumbuhan audience di Instagram, Facebook, dan Twitter berada di kisaran 20% sedangkan Youtube masih tertinggal di 2%.

(2) Percakapan terkait BUMN umumnya bersifat cenderung negatif, baik di sosial media maupun online news. Percakapan negatif tersebut antara lain berupa skandal korupsi di Jiwasraya dan ASABRI, mati listrik di berbagai daerah, serta kendala dalam bertransaksi di bank.

(3) Dari 10 besar BUMN dengan percakapan terbanyak, Bank Mandiri menjadi BUMN dengan citra paling positif meskipun popularitasnya kalah jauh dari Jiwasraya. Sementara itu, kedua BUMN dengan skandal korupsi, yakni Jiwasraya dan ASABRI memiliki citra paling negatif dari 10 besar tersebut. Dengan citra negatif tersebut, persepsi yang didapatkan pun bersifat negatif, antara lain sebagai sarang korupsi dan rampok, merugikan, bobrok, juga memalukan.

Itulah data dan kesimpulan yang kami himpun dari laporan NoLimit Insight, ketahui lebih banyak tentang laporan dari berbagai macam industri lainnya disini.

Share More
  • February 13, 2020
  • 0
  • 545
  • Social Media
  • More

Mau Digital Marketing yang Efektif? Ini Cara Manfaatkan Media Sosial Sesuai Fungsinya!

By Alika Mahroza

Pernahkah Anda berada di satu keadaan saat reaksi pada konten Anda di tiap media sosial berbeda-beda? Ya, tidak usah aneh akan hal tersebut. Hal itu adalah wajar, terutama untuk Anda yang baru saja terjun ke dunia social media marketing.

Dalam social media marketing, kebanyakan orang akan memikirkan pertanyaan ini:

“Apa yang akan saya post nanti?”

Ya. Konten. Konten apa yang saya post? Konten apa yang orang lain sukai? Konten apa yang akan mengundang banyak like?

Strategi konten (content marketing) memang hal yang sangat penting dalam pemasaran. Content is a king, ujar Bill Gates. Namun, menentukan dan mengenal platform yang akan digunakan adalah hal yang sering dilupakan, dan kadang, membuat konten berkualitas bagus tersebut jadi tak efektif.

Ibaratnya seperti ini: Saat Anda akan memilih gedung untuk acara pernikahan Anda; tidak semua ide di kepala Anda dapat diaplikasikan di gedung tersebut. Meski kursi taman adalah ide yang bagus bagi Anda, namun pemakaiannya tidak akan cocok untuk gedung indoor.

Mengenal kondisi lapangan sebelum mengaplikasikan ide adalah perlu.

Mengenal kondisi platform media sosial Anda sebelum merencanakan konten didalamnya juga sangat perlu.

Facebook: Manfaatkan Kekayaan Audience

Kita mulai dari Facebook, si media sosial yang terkenal dengan jumlah pengguna terbesar di dunia, yaitu lebih dari 1 milyar pengguna.

Dalam pengelompokkan media sosial, Facebook merupakan bagian dari social networks, yang tujuan dasarnya adalah untuk berkoneksi. Dalam bisnis sendiri, artinya Facebook memang dimanfaatkan untuk branding.

Berbekalkan kekayaan audience yang tinggi, Facebook pun menawarkan tools iklan yang bermanfaat dan bisa dipakai oleh siapapun: Facebook Ads Manager.

Berdasarkan data dari Statista, audience Facebook didominasi oleh umur 25-34, dan divariasi oleh audience dari berbagai macam lapisan masyarakat (perkotaan, desa, pinggiran kota, hingga variasi tingkat pendapatan hingga latar belakang pendidikan).

Fitur Spesial Dari Facebook!

Kekayaan audience yang dimiliki Facebook dapat menjadi opsi terbaik bagi Anda yang akan melakukan secara online. Facebook Ads Manager, fitur iklan khusus dari Facebook, memiliki banyak variasi dari segmentasi pasar yang spesifik.

Facebook Ads Manager memungkinkan Anda untuk meraih audience yang belum bisa Anda sentuh secara offline.

Baca juga: Facebooks Ads: Manfaat dan Triknya

Apa yang terbaik untuk diunggah di Facebook?

Dalam beberapa penelitian, post yang terbaik untuk dipost di Facebook adalah: video.

Hal ini diteliti oleh salah satu lulusan University of Sydney dalam blognya. Dalam blog tersebut, diinformasikan bahwa dikarenakan pengguna Facebook yang didominasi umur 25-34 tahun terbukti menyukai video menarik berdurasi panjang yang diunggah di facebook.

Selain video, link informatif dan berita juga bisa menjadi opsional Anda.

Twitter: Kekayaan Informasi dan Kesempatan Hadir Di Tengah Konsumen

Twitter, dengan fitur sederhana berbasis pertanyaan “What’s your doing?” ini kini mempunyai 560 juta pengguna aktif. Sama seperti Facebook, Twitter juga terkelompok dalam social networks. Berbeda dengan Facebook, audience aktif Twitter berumur 18 hingga 29 tahun.

Twitter dapat meraih umur yang lebih muda karena fiturnya yang sangat sesuai dengan keinginan millenials: singkat namun informatif.

Fitur Spesial Dari Twitter!

Berbasis microblogging, yang membuat pengguna Twitter bisa berbagi informasi dengan 280 kata saja kapanpun; Twitter berhasil membuat suatu komunitas berbasis opini dan informasi secara real-time.

Kini, Twitter menjadi media sosial dengan daya penyebaran informasi tercepat. Hal inilah yang menjadi kelebihan dari Twitter.

Dengan data dari 560 juta orang yang terkumpul secara real-time, Twitter dapat mengumpulkan informasi-informasi berupa percakapan yang membentuk tren dari pengguna di seluruh dunia yang bisa Anda gunakan untuk kepentingan bisnis Anda, dari branding sampai analisis.

Facebook, Instagram, hingga Google, pun menyediakan fitur analytics yang membuat pengguna dapat merekam aktivitas mereka dan mengevaluasinya. Namun, kekuatan informasi yang didapatkan dari Twitter lebih dari itu.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tren media monitoring (tools untuk memonitor tren dan isu dari media sosial) yang dominasi informasi dan analisisnya didapat dari Twitter. Hal kecil yang dapat Anda lakukan dalam mengoptimasi fitur ini adalah dengan menganalisis brand anda via search keyword and hashtag. Twitter memungkinkan penggunanya dengan mudah menganalisis tren dan isu yang ada dengan kekayaan informasinya.

Baca juga: 3 Cara Bagaimana Twitter Membantu Bisnis Anda

Apa yang terbaik untuk diunggah di Twitter?

Survey dari American Press Institute menyatakan bahwa 40% dari 3000 orang menggunakan Twitter untuk mencari berita terbaru, dan 39%nya untuk berita sehari-hari.

Mengunggah berita terbaru, link blogpost, dan konten bergambar, video singkat juga gif merupakan konten-konten yang disukai di Twitter.

Perempuan Tanah Abang mana suaranya? Aku paham banget sih, terlambat kerja karena kejebak macet buat kamu itu lebih menyeramkan dari hantu manapun ya kan? Untung ada GrabBike yang selalu bisa bikin #AntiNgaret. pic.twitter.com/7bkEWCDz8w

— Grab Indonesia (@GrabID) October 18, 2019

Buat aku, keamanan kamu adalah yang utama. Makanya, sekarang ada Pusat Keselamatan baru di Grab!
Di sini, kamu bisa akses semua fitur keamanan seperti Bagikan Perjalanan, Laporkan Masalah Keamanan, dan Bantuan Keamanan, lho. pic.twitter.com/2u7Ej2SJSO

— Grab Indonesia (@GrabID) October 13, 2019

Instagram: Berikan Visual Terbaik

Media sosial dengan 150 juta pengguna aktif ini dinyatakan menjadi media sosial yang sangat tren dikalangan anak muda. Dengan fitur photo sharing, instagram berhasil menggaet audience berada diumur 18-29 tahun, hampir sama seperti Twitter. Berbeda dengan Facebook yang didominasi laki-laki, audience Instagram didominasi oleh wanita.

Fitur Spesial Dari Instagram!

Mengedepankan konten foto hingga video berkualitas tinggi, Instagram dapat menjadi tempat terbaik untuk portfolio Anda. Dengan Instagram, konten foto berkualitas tinggi Anda pasti akan teroptimalkan untuk mencapai audience yang tepat.

Apa yang terbaik untuk diunggah di Instagram?

Di Instagram, foto dengan kualitas tinggi serta konten berisi “quote” dianggap efektif. Berisi audience yang juga didominasi anak muda dan millenials, gambar menarik dan caption singkat tepat akan membuat Instagram Anda menjadi berkualitas.

NoLimit Indonesia pun pernah menganalisis seberapa besar pengaruh kualitas gambar kepada engangement. Teruji bahwa hasil interaksi yang diberikan oleh kualitas foto yang istimewa dan terkonsep akan lebih tinggi dibanding kualitas foto yang biasa saja.

Baca juga: Menganalisis Kualitas Konten Endorse di Instagram

Youtube: Berikan Visual Terbaik

Youtube, media sosial yang berfokus membagikan video bertumbuh secara cepat hingga hari ini. Youtube merupakan search engine kedua terbesar di dunia setelah Google.

Untuk audience, Youtube menggaet range umurlebih luas lagi dibanding Facebook, Twitter, dan Instagram. Mayoritas pengguna Youtube berumur 16-24 tahun.

Fitur Spesial Dari Youtube

Jika Anda mempunyai sumberdaya untuk membuat video berkualitas tinggi, menggunakan youtube untuk penyebaran informasi brand Anda akan sangat menguntungkan dari beberapa hal.

Lewat konten bertema video, Youtube mempunyai kekuatan untuk menciptakan komunitas dan kampanye berjangka panjang. Sebagai satu-satunya pusat video sharing, konten video Anda akan dengan cepat dibicarakan bahkan ditiru oleh pembuat video lainnya.

Siapkan video terbaik Anda dan optimalkan Youtube Anda.

Apa yang terbaik untuk diunggah di Youtube?

Dari beberapa sumber, konten video di Youtube yang bisa Anda jadikan opsi untuk bahan marketing bisnis Anda: How-To-Videos, Review, Unboxing, hingga Educational Videos.

Linkedin: Konten Bisnis Yang Tepat Sasaran

Linkedin adalah sosial media yang kadang terlupakan, padahal untuk bisnis B2B, pengoptimalannya akan menghasilkan hasil yang luar biasa.

Fitur Spesial Dari Linkedin!

Linkedin dirancang untuk menciptakan komunitas profesional yang terintegrasi. Jika Anda mengoptimasi Linkedin, Anda akan mendapatkan manfaat yang tak terduga: Referensi dan Rekomendasi.

Orang-orang profesional di berbagai industri yang Anda sasar bisa merekomendasikan produk Anda dengan konten yang tepat.

Apa yang terbaik untuk diunggah di Linkedin?

Informasi pekerjaan, artikel seputar bisnis dan pekerjaan, dan link blog yang relevan akan membantu engangement linkedin Anda meningkat. Linkedin juga menemukan bahwa post dengan link Youtube dan foto menghasilkan engangement 75% dan 98% lebih tinggi.

Share More
  • October 23, 2019
  • 0
  • 1003
  • Glossary, Social Media
  • More

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    14406 views
  • Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    11802 views
  • Perjalanan Aplikasi Tik Tok di Indonesia

    10993 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    10541 views

NoLimit Dashboard

Dapatkan Artikel Menarik Lainnya di Sini

Our New Articles

  • NLTalks009: PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE ALA VISVAL
  • Definisi Monitoring Media Sosial, Manfaat dan Pembagiannya
  • Apa Itu Monitoring, Manfaat, Serta Kelebihannya Untuk Bisnis

Footer Sidebar 2

Insert your widget on "Footer widget 2" sidebar in Apperrance > Widgets

Subscribe Here & Get Free Trial NoLimit Dashboard

Copyright © 2020 PT NL Indonesia - All Rights Reserved