• Home
  • Trending
  • Social Media Marketing
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • Trending
  • Social Media Marketing

Marketing Online

Tren Digital Marketing Terbaik di Tahun 2020!

By Gerry Ardian

Digital marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang sedang digemari, digital marketing bertujuan untuk menjangkau banyak orang. Khususnya untuk target pasar yang dituju. Dasar dari digital marketing ini adalah perkembangan teknologi internet dan perubahan sikap masyarakat dalam bertransaksi. Inovasi untuk digital marketing bersifat dinamis, tak terkecuali untuk tahun 2020 para marketer melakukan perbaikan dalam strategi yang dijalankan.

Digital marketing seperti apa ya? yang akan menjadi tren di tahun 2020. Yu simak!

Influencer

Influencer akan tetap berjaya seperti tahun 2019, entah lewat youtube mereka atau media sosial lainnya. Dikarenakan influencer memiliki pengikut yang cukup banyak, membuat pengikut mereka percaya dengan kata-kata yang mereka ucapkan. Anda juga harus mengetahui influencer yang tepat untuk produk atau jasa Anda. Misalnya, yang Anda jual adalah produk makanan, maka cari Influencer yang dikenal membahas konten makanan. Maka kemungkinan besar produk anda dibicarakan oleh target pasar Anda, lebih besar.

Youtube
tanboy kun

Seperti contoh channel Youtube diatas, dimana dapat Anda ajak kerjasama untuk dipromosikan produk atau jasa Anda dibagian video tersebut. Dapat pula dalam bentuk Influencer mengulas apa yang Anda tawarkan.

Voice Search

Sumber: hootsuite.com

Terlihat data pada Januari 2019, Indonesia termasuk dalam penggunaan fitur voice search tertinggi ketiga setelah India dan China. Voice search disini, dapat berupa aplikasi buatan Google, atau Siri dari Apple. Kemudahan hanya dengan mengucapkan keyword atau perintah yang dimaksud membuat penggunanya terbantu. Perusahaan yang menggunakan voice search pada produk atau jasanya, dapat menjadi hal positif bagi pengguna karena efektivitasnya.

Youtube Google Indonesia

AI (Artificial Intelligence)

Biasa disebut juga kecerdasan buatan, mesin yang belajar dari pengalaman, menyesuaikan input-input baru dan melaksanakan tugas seperti manusia.

Saat ini sudah dapat ditemukan dan dirasakan, kecerdasan buatan ini. Seperti teknologi voice search yang telah dijelaskan sebelumnya yang ia ada sebagai contoh dari penerapan AI. Lainnya adalah beberapa mobil di dunia, salah satu contohnya adalah Tesla, mobil yang dapat mengendarai dirinya sendiri karena AI. Dengan teknologi ini, digital marketing pun dapat terbantu karenanya. Contohnya, adalah iklan pada sosial media juga mesin pencari seperti Google.

Youtube
Social Media Examiner

AI adalah masa depan, yang sudah terasa baiknya dalam meningkatkan efisiensi jika digunakan dengan tepat.

Digital Payment

Bisnis dengan penerapan digital saat ini masih bertahan dan tetap eksis digunakan masyarakat Indonesia, khususnya berkat keberanian promo yang ditawarkan oleh tiap Digital Payment. Kita kenal seperti OVO, Gopay, LinkAja, Dana sampai DOKU yang memilki eksistensinya tersendiri. Anda dapat berhubungan dengan perusahaan yang menawarkan pembayaran digital untuk sama-sama memiki keuntungan bersama, misalkan Anda adalah pengusaha makanan yang masih menggunakan metode pembayaran uang tunai langsung. Namun, untuk saat ini dan kedepannya, pengguna pembayaran digital semakin diminati. Dengan kerjasama ini, anda dapat menarik perhatian calon konsumen.

Youtube
CNN Indonesia

Itulah Tren Digital Marketing di Tahun 2020, versi NoLimit. Digitalisasi adalah hal yang cepat atau lambat akan terus berkembang, mau tidak mau harus diikuti untuk tetap bertahan. Semangat!

Share More
  • December 30, 2019
  • 0
  • 905
  • Social Media, Social Media Marketing
  • More

Ikuti Tren Digital Marketing dengan Social Media Analytics Tools

By Gerry Ardian

Digital marketing adalah salah satu strategi marketing yang menjadi primadona akhir-akhir ini, kemunculannya karena internet yang semakin hari semakin berkembang dan menjangkau banyak orang. Setiap saatnya perkembangan digital marketing juga terus berubah khususnya di Indonesia. Namun tidak sekedar mengikuti tren saja, baiknya dalam pembuatan digital marketing memanfaatkan Social Media Analytics Tools.

Salah satu tools ini disediakan untuk membantu para pekerja digital marketing dalam menganalisa segala aktivitas di media sosial. Melalui tools ini, Anda dapat mengetahui kondisi yang ada di lapangan, atau dalam hal ini media online tanpa harus terjun langsung. Namun dengan tingkat keakuratan yang tinggi.

Berikut ini kami paparkan, tren digital marketing seperti apa yang diminati di tahun 2019.

1. Konten Video

Konten video menjadi hal yang sudah biasa kita lihat di internet saat ini, terlebih semenjak popularitas yang disebut “Youtubers” atau “Influencer” semakin melejit eksistensinya di Youtube. Platform serupa seperti Instagram, ataupun Facebook bahkan Twitter yang tidak fokus di distribusi konten video tetap terasa efeknya. Ini didasari juga kemampuan masyarakat dalam membeli layanan internet yang juga cepat dalam koneksinya, sehingga konten video di media sosial apapun sudah menjadi makanan sehari-hari. Youtubers atau Influencer menarik bagi bisnis untuk mempromosikan produk atau jasa lewat mereka, karena pengikut mereka yang tidak dapat dikatan sedikit. Sehingga, kemungkinan produk atau jasa terjangkau lebih efektif. Biasanya para youtubers atau influencer ini membuat video konten yang mereka geluti, misalkan ia adalah youtubers gaming, saat bermain game ia dapat menyelengi videonya dengan produk yang muncul.

2. Stories Instagram

Serupa namun tidak sama dengan konten video yang dimaksudkan di poin pertama, stories instagram dibuat lebih realistis, dimana apa yang kita lakukan setiap hari namun dalam bentuk video 15 detik yang hilang otomatis 24 jam seteleh di upload. Stories Instagram dibuat lebih mudah diterima, karena durasi yang tidak lama. Sehingga hanya tinggal mengulang stories yang ada di Instagram jika kurang jelas, tanpa perlu usaha berlebih.

Sebelum atau sesudah Anda memilih keduanya atau salah satu strategi digital marketing anda, akan tepat jika anda menggunakan Social Media Analytics Tools. Social Media Analytics Tools sudah disediakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia, kelebihannya khusus dalam penggunaan kata bahasa indonesia yang lebih dapat dimengerti dibandingkan perusahaan luar, sehingga tepat untuk pasar Indonesia.

Social Media Analytics Tools menghadirkan macam jenis data, mulai dari kategori konsumen, topik atau konten yang disukai, hingga waktu-waktu yang efektif. Data ini akan membantu pekerja digital marketing untuk mengatur konsep startegi setelah melihat kondisi pasar yang ada di media online. Atau untuk terus bertahan dan mengikutinya.

Share More
  • December 26, 2019
  • 0
  • 846
  • NoLimit, Social Media, Social Media Marketing
  • More

Apakah Influencer Marketing Masih Efektif Untuk Bisnis Anda?

By Alika Mahroza

Tentunya, Influencer Marketing bukanlah suatu yang asing lagi bagi Anda. Ya, Influencer Marketing adalah salah satu cara pemasaran yang menggunakan orang yang pada umumnya terkenal, yang mempunyai pengikut yang bisa mereka pengaruhi. Bisnis di era digital ini membuat Influencer semakin berkembang, dengan berbagai macam sebutannya.

Di platform Instagram, sistem Influencer Marketing biasa disebut endorse, dimana brand-brand menawarkan produk mereka dan membayar Influencer untuk mempromosikannya lewat post/instastory.

Kegelisahan Pelaku Bisnis Pada Praktek Influencer Marketing

Kini, banyak praktisi bisnis mempertanyakan kembali keefektifan influencer marketing. Hal ini dikarenakan kemajuan digital dapat membantu influencer merombak jumlah likes hingga followers.

Tidak seperti dahulu saat influencer marketing didominasi oleh selebriti, dengan berkembangnya platform Instagram, semua orang dapat menjadi influencer. Selama laman Anda memiliki engangement (like, comment, share) yang tinggi, Anda dapat mudah mendapat tawaran endorse. Dengan ini, Anda resmi sudah dapat disebut sebagai influencer tingkat micro.

Tips menjadi influencer tersebar di internet, dan semua orang berlomba-lomba mengunggah konten yang menarik. Jasa beli followers hingga manajemen influencer dengan cepat tersebar.

Hal ini membuat para pelaku bisnis kadang kebingungan dalam mengevaluasi pilihan influencer mereka, yang kadang tidak menghasilkan konversi yang diharapkan.

Bahkan isu #InfluencerAreGross dan We Are Anti-Influencer tersebar beberapa bulan lalu. Hal ini ditimbulkan karena kasus influencer yang bersikap besar kepala padahal konversi tidak sesuai yang diharapkan. Pelaku bisnis mulai mempertanyakan, apakah Influencer Marketing masih efektif setelah melihat bahwa terkadang, influencer pada saat ini sulit ditelaah keefektifannya.

Baca juga: Keretakan Social Media Influencer di Dunia Marketing

Uji Keefektifan Influencer Marketing Anda Dengan 3 Tips Ini!

1. Bukan Jumlah, Tapi Persona

“Cari Influencer yang followersnya banyak!”

Bukan, bukan itu!

Ingat, followers banyak itu bukan tolak ukur influencer tersebut berkualitas.

Followers, like, comments, dapat direkayasa sedemikian rupa. Maka itu, kita sebagai perencana digital marketing harus benar-benar paham dalam mengkaji.

Jika Anda pernah mendengar persona, hal inilah yang betul-betul Anda harus ingat saat memilih influencer. Influencer kelak akan menjadi ambassador brand Anda, citra brand Anda. Tak jarang bukan Anda mendengar “Ini loh, yang dipakai Bunga Citra Lestari”, ya, betul. Seorang influencer akan terus terbawa ke dalam brand Anda.

Maka pilih sesuai persona dari brand Anda. Persona adalah sesuatu sifat, sikap, yang ingin kita tampilkan pada orang lain. Persona brand sendiri adalah bentuk manusia yang kita ingin cerminkan dari suatu produk. Menurut chabbyrawit.com, persona adalah seperangkat karakteristik manusia yang terkait dengan sebuah brand.

Contoh, produk shampoo antikuman. Siapa yang Anda bayangkan akan memakai shampoo ini? Ibu rumah tangga yang bersih, yang ingin menjaga keluarganya senantiasa bersih dan terlindung dari segala penyakit.

Pilihlah influencer berdasarkan persona yang anda ciptakan ini.

2. Bukan Kompetisi, Tapi Reputasi

Banyak fenomena dimana brand di industri yang sama saling berlomba-lomba menggunakan influencer dalam menggunakan kampanyenya.

Kadang, kesalahan suatu brand adalah mereka lupa memilih influencer berdasarkan reputasinya.

Mungkin saja influencer itu memiliki audience yang banyak. Tapi ternyata separuh dari audience adalah haters atau mereka yang tidak terlalu menyukai influencer tersebut.

Brand perlu mengkaji kembali influencer yang mereka pilih. Dengan memantau media sosial mereka, bagaimana sentimen mayoritas yang diberikan kepada influencer.

Influencer dengan reputasi yang baik akan memberikan sentimen baik pada produk kita pula. Jangan hanya melihat kompetitor yang memakai influencer tersebut. Ingat, persona yang kita gunakan mungkin beda dengan persona yang kompetitor gunakan.

Apa Itu Sentimen? Baca disini: Cara Efektif Membangun Reputasi Online Dalam Bisnis

3. Bukan Cepat, Tapi Tepat

Jangan memilih influencer berdasar kuantitas followers yang digiringnya, namun perhatikan baik-baik. Contoh, jika produk Anda adalah jasa sedia ponsel. Apakah cocok apabila memilih influencer hijab untuk promosikan produk Anda? Mungkin iya, tapi branding Anda tidak akan berlangsung lama. Branding cost yang Anda keluarkan akan hilang digiring oleh waktu karena pesan yang disampaikan tidak akan berbekas. Audience sang influencer hijab tidak membutuhkan produk Anda.

Anda membutuhkan influencer yang ahli di bidang yang sama dengan produk Anda. Jika memang influencer tersebut memiliki audience lebih sedikit, tak mengapa. Misal, pilihlah seorang influencer yang sering membahas tentang teknologi. Mungkin pengikutnya tidak lebih banyak daripada sang influencer hijab, tapi pesan yang diterima akan lebih longlasting dan menghasilkan pembelian yang loyal.

Share More
  • October 14, 2019
  • 0
  • 928
  • Glossary, Social Media
  • More

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    14555 views
  • Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    11944 views
  • Perjalanan Aplikasi Tik Tok di Indonesia

    11351 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    10673 views

NoLimit Dashboard

Dapatkan Artikel Menarik Lainnya di Sini

Our New Articles

  • NLTalks009: PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE ALA VISVAL
  • Definisi Monitoring Media Sosial, Manfaat dan Pembagiannya
  • Apa Itu Monitoring, Manfaat, Serta Kelebihannya Untuk Bisnis

Footer Sidebar 2

Insert your widget on "Footer widget 2" sidebar in Apperrance > Widgets

Subscribe Here & Get Free Trial NoLimit Dashboard

Copyright © 2020 PT NL Indonesia - All Rights Reserved