• Home
  • Trending
  • Social Media Marketing
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • Trending
  • Social Media Marketing

marketing campaign

4 Tujuan Marketing Campaign yang Mempengaruhi Bisnis!

By Gerry Ardian

Marketing Campaign adalah upaya untuk meningkatkan apa yang orang ketahui tentang brand Anda. Dengan informasi yang diharap dapat mempengaruhi orang lain untuk dapat mengerti dengan maksud dari kampanye yang dilakukan. Kampanye memiliki fungsi, yaitu menaikkan citra atau reputasi perusahaan.

Di era seperti sekarang, kampanye online kerap kita jumpai. Kampanye dapat berupa sebuah kata-kata, juga ditambahkan visual yang biasanya lebih menarik perhatian.

Berikut ini, kami akan beri tahu bagaimana fungsi dari kampanye online!

Brand

Merek adalah hal utama yang Anda butuhkan, sebagai jembatan menuju sebuah citra. Mulailah dari brand yang mudah diingat dan berbeda dari bisnis di industri lainnya. Dapat terlihat berbeda dari merek lain, lewat desain atau filosofi yang menarik.

Leads

Ketika orang sudah mengenal brandmu, lewat hasil pengunjung media sosial atau website yang tidak sedikit, bukan berarti baik. Itu baru awal, karena pada akhirnya Anda menginginkan mereka melihat-lihat apa yang Anda tawarkan. Pada akhirnya, setelah proses itu, konsumen diharapkan membeli dan menggunakan produk atau jasa Anda. Pilihlah media yang tepat, juga layak untuk diikuti. Konten-konten viral, seperti dalam bentuk foto atau video, dapat Anda ikuti perkembangannya. Lalu, Anda sesuaikan dengan maksud yang Anda inginkan.

Sales

Sales disini adalah penjualan yang Anda dapatkan. Sales dan Leads memiliki keterikatan. Dimana leads adalah cara untuk menatik perhatian dan sales adalah hasilnya. Semakin banyak sales, semakin baik pula leads yang dilakukan.

Loyality

Tahapan terakhir di sebuah kampanye marketing, adalah loyality. Namun, jangan cepat berpuas diri. Tantangan berikutnya, adalah mempertahankan pelangganmu. Mereka memang dapat menentukan kualitas dan baiknya produk atau jasamu, namun jika Anda memiliki kompetitor, Anda harus terus berinovasi. Juga usahakan konsumenmu tidak hanya satu kali transaksi, namun lebih dan lebih.

Baca Juga: 4 Cara Membuat Campaign yang Efektif dengan Social Media Analytics Tools

Share More
  • March 11, 2020
  • 0
  • 879
  • Social Media
  • More

3 Cara Memonitor Marketing Campaign Anda

By Alika Mahroza

Dari banyak aktivitas digital marketing yang bisa dilakukan, campaign merupakan salah satu cara yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan.

Campaign merupakan salah satu opsi digital marketing yang kerap kali dilakukan perusahaan-perusahaan besar. Terutama untuk perusahaan yang membutuhkan branding yang kuat untuk menyaingi kompetitornya. Campaign biasanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu, dengan tujuan tertentu, dan melalui media-media tertentu.

Campaign yang baik akan menghasilkan banyak manfaat, yang disesuaikan dengan tujuan si pembuat campaign. Tujuan dari campaign sendiri biasanya dikaitkan dengan Marketing Funnel. Tiap tujuan pasti akan menghasilkan rencana kerja campaign yang berbeda juga.

3 Cara Memonitor Marketing Campaign Anda
Marketing Funnel: AIDA (Awareness-Interest-Desire-Action)

Pada prakteknya, wajar apabila praktisi digital marketing perusahaan kesulitan dalam melaksanakan campaign mereka. Masalah yang sering dihadapi dalam campaign mereka biasanya adalah tentang monitoring. Menyelaraskan tujuan dengan proses serta proses dengan hasil tidak semudah itu. Apalagi dalam sebuah campaign, mereka harus melakukan kontrol secara harian, mingguan, hingga pada akhirnya evaluasi bulanan.

Dalam waktu terjadinya campaign, banyak pula faktor yang dapat memengaruhi keberhasilannya. Praktisi digital marketing perlu memperhatikan hal hal ini: bagaimana cara memastikan target pasar terkoneksi, apakah budget yang ditetapkan sesuai, hingga praktik-praktik tidak terduga dari kompetitor.

Hal ini memberikan tingkat stress yang cukup tinggi, karena adanya target ROI (Return of Investment) yang perlu dipertanggungjawabkan di akhir periode. Jika praktisi digital marketing tidak memiliki cara yang tepat untuk memonitor serangkaian proses selama waktu yang ditentukan, akan sulit baginya melakukan evaluasi secara berkala.

Maka dari itu, keahlian memonitor campaign sangat diperlukan untuk membantu Anda memproyeksi masalah yang bisa ditanggulangi dan memastikan hasil yang sesuai didapatkan. Berikut telah kami rangkum, beberapa fokus penting yang Anda harus lakukan untuk memonitor marketing campaign Anda:

1. Menentukan Metriks Pengukuran Dari Tujuan Campaign

Setiap kegiatan pasti berasal dari tujuan. Bahkan saat keluar dari rumah, kita perlu mengetahui tujuan kemana kita pergi. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, tujuan dari campaign sendiri bisa bermacam-macam. Apakah itu Awareness, Interest, Desire, atau Action. Hal itu ditentukan sesuai kebutuhan. Bahkan ada beberapa yang menggunakan versi  lain yaitu Awareness, Interest, dan Conversion saja.

Awareness

Awareness adalah tahap dimana konsumen mengetahui produk kita. Mereka dapat menjelaskan produk kita, namun tidak ada aksi lebih lanjut. Metriks media online yang dapat kita lihat dari awareness ada beberapa macam: yaitu impressions, traffic, reach, followers, links, serta brand mentions.

Interest dan/atau Desire

Interest dan/atau Desire adalah tahap dimana konsumen sudah mulai memikirkan, menanyakan, dan menjadikan produk  kita opsi pilihan. Sementara Desire adalah tindak lanjut yang lebih jauh dari Interest, yaitu sudah menanyakan kalimat tanya yang berakhir pada pembelian.

Interest dan Desire umumnya bisa disatukan dalam praktek digital marketing karena hampir serupa metriksnya.

Interest dan/atau Desire bisa dihitung dengan beberapa metriks, yaitu Engangement (retweets, likes, participants), Download, Lead, Contact, Social Interactions (Comment, Sharing), dan lain-lain.

Action/Conversion

Action/Conversion adalah tahap dimana konsumen sudah melakukan pembelian. Metriksnya terdiri dari payment, subscription, registration, dan lain-lain.

Metriks-metriks tersebut dapat dipecah kembali sesuai fokus tujuan perusahaan. Jika memang tujuannya adalah traffic saja, atau download saja, maka pilihlah hal tersebut sebagai metriks.

Proses ini dapat mengingatkan Anda kembali dalam menentukan ukuran apa yang harus Anda perhatikan.

2. Mencari Tools Untuk Mengukur Metriks

Setelah Anda menentukan metriks apa yang Anda harus perhatikan, carilah tools yang bisa membantu Anda menghitung metriks ini. Tools yang bisa membantu Anda menghitung metriks tersebut biasa disebut Social Media Analytics Tools, yang telah banyak ditawarkan secara gratis maupun berbayar baik oleh perusahaan lokal maupun nonlokal.

Mengapa Anda membutuhkan Social Media Analytics Tools? Hal ini dikarenakan segala aktivitas media sosial akan bergerak secara real-time, dan untuk memonitor metriks yang Anda hitung selama campaign Anda berlangsung, Anda juga memerlukan kemampuan monitor secara real-time.

Melakukan ini secara manual tentunya tidak disarankan untuk memonitor campaign, dimana campaign adalah kegiatan marketing online yang bersifat masif.

Anda dapat segera merencanakan mana yang terbaik untuk membantu Anda. Jika Anda tidak yakin, segera tanyakan referensi anda atau segera lakukan pencarian online. Untuk di Indonesia sendiri, banyak perusahaan lokal yang menawarkan Social Media Analytics Tools ini salah satunya NoLimit Indonesia.

3. Lakukan Report

Setelah Anda tau bagaimana mengukur metriks Anda, lakukan reporting untuk membantu Anda menganalisis arti pengukuran tersebut. Sebuah report dapat Anda lakukan secara harian, mingguan, bahkan bulanan. Yang penting, Anda harus memastikan Anda akan melakukan report tersebut secara berkala.

Report dapat disajikan berdasar komparasi antara angka metriks yang Anda dapatkan dibandingkan dengan yang Anda harapkan. Jika metriks Anda berkaitan dengan kompetitor, jangan lupa lakukan komparasi antara angka metriks Anda dengan angka metriks kompetitor Anda.

Rencanakan waktu report Anda, apakah lebih baik dilakukan harian, mingguan, atau bulanan. Memonitor campaign melalui tiga cara ini adalah aksi prefentif dari kegagalan campaign. Tentunya mendeteksi masalah lebih cepat dapat membuat Anda segera mencari improvisasi untuk melancarkan campaign Anda.

Share More
  • September 23, 2019
  • 0
  • 1098
  • Social Media, Social Media Marketing, Social Media Monitoring
  • More

Strategi Campaign dalam Meningkatkan ROI

By Gerry Ardian

Dewasa ini, melakukan marketing campaign di media sosial merupakan sebuah strategi yang banyak dilakukan oleh perusahaan modern. Melalui media sosial, perusahaan mampu menyebarkan sebuah produk yang dimiliki tanpa perlu menguras budget yang besar. Lain halnya dengan media periklanan di media massa dan cetak, dimana perusahaan harus merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk sebuah iklan.

Oleh karena itu, melihat efektivitas yang dimiliki media sosial, perusahaan pun berlomba-lomba menciptakan sebuah strategi pemasaran yang mampu mengakselerasi penjualan. Hal tersebut bisa kita lihat dengan adanya sebuah campaign yang menyebar ke berbagai platform media sosial. Kita pun bisa merasakan kehadiran sebuah campaign melalui sebuah hashtag yang muncul di beberapa linimasa pertemanan.

Hasilnya, kita pun akan membaca dan melakukan sesuatu saat melihat campaign tersebut, baik itu membeli produk tersebut, menyebarkan pada teman yang lain, atau berinteraksi secara langsung dengan brand tersebut. Dalam hal ini, sebuah campaign harus menjalankan misi khusus berdasarkan hasil yang telah ditentukan, baik itu meningkatkan brand awareness, kepercayaan, dan rasio konversi penjualan. Semakin tinggi hasil yang diberikan, maka semakin baik kualitas campaign tersebut.

Tujuan Marketing Campaign

Sebelum berbicara lebih lanjut mengenai marketing campaign, kita harus mengetahui terlebih dahulu tahapan pergerakan audience untuk melakukan penjualan. Fungsinya agar pada saat kita membuat sebuah campaign, kita mampu mengukur dampak yang diberikan audience. Sebagai gambaran, kita bisa melihat tahapan penjualan berikut atau yang sering dikenal sebagai marketing conversion funnel, yaitu:

Strategi Campaign dalam Meningkatkan ROI

Strategi Campaign dalam Meningkatkan ROI

Dari gambar tersebut, kita bisa melihat bahwa audience tidak serta merta membeli sesuatu begitu saja tanpa melewati tahapan tersebut. Awalnya audience belum mengetahui produk yang kita tawarkan serta manfaatnya seperti apa. Namun, melalui sebuah konten yang diberikan, audience pun akan mengetahui akan urgensi dari produk tersebut. Setelah audience yakin bahwa produk tersebut mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi, maka tumbuh lah rasa kepercayaan untuk membeli produk tersebut.

Tidak cukup sampai disana, kita pun harus menjaga hubungan dengan konsumen untuk menguatkan posisi brand di mata konsumen. Banyak diantara kita yang sering melupakan proses tersebut. Sehingga, setinggi apapun rasio penjualan, maka akan terasa sia-sia jika konsumen tidak memiliki loyalitas terhadap kita.

Dalam hal ini, peranan marketing campaign dapat digunakan untuk menyaring target audience baru dan menjaga hubungan baik dengan konsumen setelahnya. Oleh karena itu, jika basis audience dan popularitas brand belum terlalu baik, maka kita disarankan untuk menjalankan fase brand awareness terlebih dahulu.

Untuk mengetahui bagaimana membangun brand awareness di media sosial, kita bisa membaca terlebih dahulu artikel sebelumnya mengenai meningkatkan brand awareness di media sosial.

Bagaimana Membuat Marketing Campaign yang Tepat?

Strategi Campaign dalam Meningkatkan ROI

Strategi Campaign dalam Meningkatkan ROI

Banyak yang beranggapan bahwa keberhasilan sebuah campaign dikarenakan faktor keberuntungan semata. Mereka menilai bahwasanya keberuntungan tersebut berasal dari jenis campaign yang menarik perhatian orang melalui konten yang viral. Mungkin hal tersebut memang lah benar. Dari sudut pembuat campaign, analisis yang mendalam merupakan faktor utama keberhasilan campaign tersebut. Mereka pun harus meriset pasar, menganalisis konten, serta melihat campaign kompetitor. Oleh karena itu, ada beberapa langkah penting yang tidak boleh terlewatkan saat membuat sebuah campaign di media sosial, yaitu:

Menentukan Pasar

Strategi Campaign dalam Meningkatkan ROI

Strategi Campaign dalam Meningkatkan ROI

Pada dasarnya, target pasar merupakan hal yang paling mendasar sebelum membuat sebuah campaign. Untuk menemukan target pasar, kita harus mengetahui terlebih dahulu ruang lingkup kebutuhan serta permasalahan yang dihadapi oleh calon konsumen. Hal tersebut yang sering disebut sebagai buyer persona. Melalui buyer persona, sebuah brand akan menyesuaikan dirinya sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Sebagai contoh, kita bisa melihat pertanyaan berikut terkait pentingnya persona:

  • Apa yang harus dilakukan orang saat hendak mencari sebuah informasi? Jawabannya, membuka internet.
  • Apa yang dapat membantu orang saat mencari informasi di internet? Jawabannya, membuka Search Engine.
  • Search Engine apa yang diyakini mampu memberikan informasi yang lengkap dan cepat? Jawabannya, Search Engine Google.

Dari ketiga pertanyaan di atas, kita bisa melihat bagaimana tahapan orang dalam menggunakan sebuah produk. Dalam hal ini, persona yang akan di tampilkan oleh Google adalah cepat dan lengkap. Mindset tersebut yang akhirnya menular ke pengguna dan mampu memberikan alasan mengapa mereka menggunakan produk Google.

Oleh karena itu, menentukan buyer persona bagi sebuah brand sangat lah penting untuk menunjang target pasar. Namun, sebelum menentukan buyer persona, kita harus menganalisis terlebih dahulu target pasar yang sesuai dengan produk kita.

Menganalisis Kompetitor

Strategi Campaign dalam Meningkatkan ROI

Strategi Campaign dalam Meningkatkan ROI

Menganalisis kekuatan kompetitor merupakan hal yang patut untuk dipertimbangkan. Tanpa hal tersebut, bisa jadi campaign yang telah kita buat dipastikan akan kalah telak dengan campaign kompetitor.

Oleh karena itu, menganalisis kompetitor mampu memberikan wawasan bagi kita terhadap jenis campaign yang tepat. Kita bisa belajar dari kompetitor dengan melihat campaign seperti apa yang berpotensi viral di media sosial. Untuk mengetahui cara menganalisis kompetitor, kita bisa melihat panduan mengenai cara menganalisis kompetitor di media sosial.

Memperhatikan Pesan Marketing

Strategi Campaign dalam Meningkatkan ROI

Strategi Campaign dalam Meningkatkan ROI

Salah satu hal penting yang dimiliki oleh marketing campaign adalah sebuah konten. Sebuah konten merupakan “nyawa” yang menentukan apakah campaign tersebut akan berhasil atau tidak. Oleh karena itu, menciptakan sebuah konten yang berkualitas harus lah ditopang dengan analisis konten yang kuat.

Dalam dunia marketing, setiap konten yang dibuat haruslah mengandung pesan marketing atau yang sering dikenal dengan istilah 3C, yaitu:
  • Communicative : Informasinya jelas dan tidak membingungkan pembaca.
  • Compelling : Informasinya harus menarik dan memiliki ciri khas (gaya bahasa dan visual)
  • Consistent : Informasinya harus konsisten.

Dalam hal ini, pesan marketing yang ditampilkan tidak selamanya dalam bentuk teks. Di media sosial, terdapat beragam jenis post yang mampu meningkatkan pesan marketing yang dibuat, baik itu dalam bentuk video, foto dan lainnya. Oleh karena itu, kita bisa melihat panduan cara meningkatkan virality di media sosial, untuk mengetahui jenis post yang potensial.

Memantau Kinerja Campaign

NoLimit Dashboard

NoLimit Dashboard

Pada dasarnya, setiap campaign yang kita buat pasti memiliki hasil yang berbeda. Di satu kondisi, kita pun pernah mengalami kegagalan dalam membuat marketing campaign. Namun, alangkah baiknya jika kita terus belajar terhadap kegagalan tersebut dan berusaha untuk menghindari kegagalan yang sama di lain waktu.

Oleh karena itu, memantau kinerja campaign merupakan langkah terakhir untuk menentukan apakah campaign tersebut berhasil atau tidak. Untuk menentukan hal tersebut, kita harus menggunakan alat ukur yang tepat dan akurat. Dalam hal ini, NoLimit Dashboard mampu memantau kinerja dari sebuah campaign dari sejak awal dibuat hingga akhir periode. Hasilnya, campaign tersebut pun akan dipantau dengan metrik analisis yang bisa digunakan untuk menganalisis kinerja campaign.

Optimize Your Campaign

 

Share More
  • February 5, 2018
  • 0
  • 7945
  • Social Media
  • More

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    14425 views
  • Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    11825 views
  • Perjalanan Aplikasi Tik Tok di Indonesia

    11034 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    10560 views

NoLimit Dashboard

Dapatkan Artikel Menarik Lainnya di Sini

Our New Articles

  • NLTalks009: PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE ALA VISVAL
  • Definisi Monitoring Media Sosial, Manfaat dan Pembagiannya
  • Apa Itu Monitoring, Manfaat, Serta Kelebihannya Untuk Bisnis

Footer Sidebar 2

Insert your widget on "Footer widget 2" sidebar in Apperrance > Widgets

Subscribe Here & Get Free Trial NoLimit Dashboard

Copyright © 2020 PT NL Indonesia - All Rights Reserved