• Home
  • Trending
  • Social Media Marketing
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • Trending
  • Social Media Marketing

manajemen krisis

5 Sikap Hadapi Krisis di Media Sosial Perusahaan

By Gerry Ardian

Krisis media sosial pada perusahaan menjadi ancaman yang dapat muncul kapan saja. Tidak mengenal perusahaan yang sudah besar ataupun sebaliknya, tetap tidak menjamin tidak adanya krisis ini. Apalagi, digitalisasi terus diiringi dalam perkembangan perusahaan.

Permasalahan perusahaan semakin menyebar, didukung oleh adanya media sosial yang digunakan masyarakat. Citra perusahaan di uji dalam hal ini, media sosial sebagai jembatan masyarakat membicarakan informasi yang baik atau negatif tentang perusahaan, berefek kepada perusahaan secara langsung maupun tidak langsung.

Permasalahan tiap perusahaan berbeda-beda, dan bisa saja tidak terselesaikan. Masalah semakin lama semakin tidak terbendung. Terlebih jika komentar negatif cukup banyak di media sosial, sehingga siapapun dapat melihat. Dalam Buku Public Relations, Issue & Crisis Management oleh Kriyantono menyebut bahwa:

“A crisis is a critical period following an event that might negatively affect an organization in which decisions have to be made that will affect the bottom line of an organization. It is a time of exploration requiring rapid processing of information and decisive action to attempt to minimize harm to the organization and to make the most of a potentially damaging situation”


Berikut, 5 sikap atau cara saat menghadapi krisis perusahaan.

1. Inovator

Nadiem masuk ke daftar inovator tahunan Bloomberg 50 pada 2018. Bloomberg menilai bahwa tidak ada platform teknologi lain yang mengubah gaya hidup orang Indonesia secepat Gojek.

Untuk manajemen krisis yang terjadi di perusahaan, yang pertama adalah bersikap sebagai inovator. Dimana seseorang yang inovator memiliki sudut pandang berbeda, dalam menentukan tujuan atau konsep baru. Di Indonesia, salah satu contohnya adalah Nadiem Makarim. Nadiem saat ini menjadi menteri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Sebelumnya, Nadiem dikenal sebagai pendiri Gojek. Gojek adalah perusahaan asal Indonesia yang fokus terhadap layanan transportasi berbasis online.

Sikap inovator yang muncul, juga menunjukkan seseorang itu adalah visioner. Tujuan yang ada, diyakini tanpa ketakutan. Sehingga ketika krisis terjadi, dapat lebih mudah tahu juga terencana apa yang dilakukan.


2. Empati

Dalam menghadapi krisis, diperlukan rasa empati. Contoh, jika perusahaan Anda membaca keluhan atau komplain konsumen di media sosial. Jika memang kesalahan ada di pihak perusahaan, dan Anda menyadarinya, lebih baik tetap respon. Dapat dalam bentuk klarifikasi dalam bentuk balasan langsung tau tidak langsung, seperti melalui video. Permintaan maaf memang dapat memunculkan perdebatan, namun baiknya tetap ada. Dimana Anda dinilai berani dan bertanggung jawab, bukan tidak mengakui kebenaran sehingga meghindar. Menghindari citra perusahaan yang dapat terlampau jatuh jika membiarkan pelanggan.

3. Berani.

Di inovator, sudah disebut jika keberanian adalah salah satu yang ada didalam diri. Namun tidak jarang, seseorang berinovasi namun tidak dibuktikan dengan tindakan. Maka dari itu berani diperkuat lagi disini. Karena, sebaik apapun inovasi jika tidak di realisasikan. Juga jika dalam strategi penanganan konsumen, tidak berani dilakukan

4. Cepat.

Apabila krisis terjadi karena pelanggan salah paham dengan perusahaan, atau terpengaruh karena pelanggan lain juga memancing. Tidak perlu panik, Anda dapat berkomunikasi secara lebih pribadi terhadap pengguna. Misal, anda membuat pertanyaan tentang keluhan pelanggan dengan menarik. Seperti lewat Intagram, dengan membuat postingan atau instastory. Sehingga pula, konsumen merasa Anda niat membantunya. Juga keluhan dapat terkodinir dengan rapih dan cepat Anda tangani.

5. Tenang

Pada poin sebelumnya, cepat disini bukan hanya asal merespon pelanggan. Namun juga tepat, seperti penggunaan bahasa yang sama dengan konsumen yang komplain. Berikan waktu untuk untuk diri Anda, untuk berpikir dan memberikan tindakan yang terbaik.

Bagaimana? Sudah siapkah Anda, jika krisis pada media sosial perusahaan terjadi? Sebaiknya persiapkan segala kemungkinan sampai sedetil mungkin, untuk nantinya ketika masalah muncul, tidak kaget dan efektif menanganinya. Terlebih secara sikap. Semoga membantu!

Namun, jika Anda tetap kewalahan dalam banyaknya komplain pelanggan baca disini untuk membantu pekerjaan Anda.

Share More
  • January 15, 2020
  • 0
  • 573
  • Social Media, Tips
  • More

5 Cara Manajemen Krisis Pada Pemerintahan

By Alika Mahroza

Manajemen krisis media sosial kini menjadi hal dengan tingkat terjadinya semakin meningkat. Seiring dengan kekuatan media sosial, semakin banyak krisis yang muncul ke permukaan dengan cepat karena banyaknya miskomunikasi data.

Ya, tentunya, media sosial dikenal dengan kekuatannya dalam menyebarkan informasi. Layaknya koin, segala hal mempunyai dua sisi, termasuk media sosial. Kekuatannya ini menjadi hal baik dan buruk secara bersamaan.

Saat media sosial menyebarkan informasi bersentimen positif (baik), tentunya hal tersebut akan menambah keuntungan bagi perusahaan. Namun, jika sebaliknya, hal yang Anda harus lakukan, adalah memperbaikinya dengan cepat.

Memperbaiki krisis yang muncul ke permukaan tentunya bukan hal yang mudah. Apalagi, jika krisis yang terkait dengan lembaga pemerintahan. Pemerintah ada dalam asas kepercayaan, dimana baik buruknya akan sangat sensitif bagi masyarakat.

NoLimit Indonesia, sebagai partner monitor media sosial bagi beberapa lembaga pemerintahan kini akan berbagi insight yang membahas lebih dalam mengenai cara memanajemen krisis yang muncul di media sosial. Simak lebih lanjut, yuk.

Merancang Sistem Informasi

Saat kita bermain dengan data yang mengandung informasi, tentunya mengelola sistem yang tepat merupakan keharusan. Terdapat banyak pilihan sistem yang bisa Anda rancang, apakah manual, menggunakan free tools dari Google, ataupun media monitoring.

Jika Anda mencari kepraktisan dan kematangan data, tentunya bekerjasama dengan perusahaan media monitoring yang menyediakan report dapat menjadi pilihan terbaik untuk Anda.

Klasifikasi Krisis

Saat Anda sudah memilih sistem informasi pengelolaan data media sosial, kini saatnya berangkat ke isi dari data tersebut. Mengklasifikasikan krisis yang berpotensi muncul adalah langkah penting untuk Anda. Hal ini berlaku karena bagi setiap perusahaan, tingkat kepentingan krisis bisa berbeda-beda.

Dengan mengklasifikan krisis, Anda dapat terbantu dalam memahami report data media monitoring. Tingkat pemahaman terhadap data akan membantu Anda memilih strategi yang baik.

Tim Ahli Manajemen Krisis

Hal terbaik dari memonitor krisis di media sosial adalah evaluasi dan perencanaan. Dengan memonitor krisis di media sosial, Anda dapat menjangkau informasi yang awalnya tak terjangkau secara real-time, dan bersumber asli dari masyarakat.

Berinvestasi pada penciptaan tim manajemen krisis tentunya akan sangat bermanfaat dalam fokus evaluasi dan perencanaan langkah kedepan dalam mengatasi krisis.

Komunikasikan dengan Konsisten

Datang atau tidaknya krisis, hal terpenting lainnya adalah komunikasi yang jelas dengan masyarakat di media sosial. Arahkan tim manajemen krisis yang sudah ada untuk merencanakan konten, yang berisi nilai yang ingin disampaikan lewat media sosial. Tetaplah konsisten dan Anda akan dapat meminimalisir krisis yang muncul.

Image yang terbentuk dari hasil komunikasi yang konsisten akan membantu Anda memperbaiki posisi Anda dimata konsumen saat hal itu datang.

Cara-cara untuk berkomunikasi juga dapat Anda dapatkan lewat banyak cara. Contohnya, seperti menilik cara kompettor, menilik cara-cara komunikasi brand lain di media sosial yang masyarakat suka, dan lain-lain.

Rekap dan Evaluasi

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, evaluasi dapat menjadi kekuatan tak terduga dalam manajemen krisis. Lihat dan pahami baik-baik hal apa yang dapat memancing isu positif dan negatif masyarakat, dan Anda akan dapat mengelola krisis tersebut sebaik mungkin.

Free Trial Media Monitoring
Share More
  • November 21, 2019
  • 0
  • 1025
  • Social Media
  • More

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    14436 views
  • Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    11833 views
  • Perjalanan Aplikasi Tik Tok di Indonesia

    11071 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    10577 views

NoLimit Dashboard

Dapatkan Artikel Menarik Lainnya di Sini

Our New Articles

  • NLTalks009: PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE ALA VISVAL
  • Definisi Monitoring Media Sosial, Manfaat dan Pembagiannya
  • Apa Itu Monitoring, Manfaat, Serta Kelebihannya Untuk Bisnis

Footer Sidebar 2

Insert your widget on "Footer widget 2" sidebar in Apperrance > Widgets

Subscribe Here & Get Free Trial NoLimit Dashboard

Copyright © 2020 PT NL Indonesia - All Rights Reserved