• Home
  • Trending
  • Social Media Marketing
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • Trending
  • Social Media Marketing

campaign monitoring

3 Cara Memonitor Marketing Campaign Anda

By Alika Mahroza

Dari banyak aktivitas digital marketing yang bisa dilakukan, campaign merupakan salah satu cara yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan.

Campaign merupakan salah satu opsi digital marketing yang kerap kali dilakukan perusahaan-perusahaan besar. Terutama untuk perusahaan yang membutuhkan branding yang kuat untuk menyaingi kompetitornya. Campaign biasanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu, dengan tujuan tertentu, dan melalui media-media tertentu.

Campaign yang baik akan menghasilkan banyak manfaat, yang disesuaikan dengan tujuan si pembuat campaign. Tujuan dari campaign sendiri biasanya dikaitkan dengan Marketing Funnel. Tiap tujuan pasti akan menghasilkan rencana kerja campaign yang berbeda juga.

3 Cara Memonitor Marketing Campaign Anda
Marketing Funnel: AIDA (Awareness-Interest-Desire-Action)

Pada prakteknya, wajar apabila praktisi digital marketing perusahaan kesulitan dalam melaksanakan campaign mereka. Masalah yang sering dihadapi dalam campaign mereka biasanya adalah tentang monitoring. Menyelaraskan tujuan dengan proses serta proses dengan hasil tidak semudah itu. Apalagi dalam sebuah campaign, mereka harus melakukan kontrol secara harian, mingguan, hingga pada akhirnya evaluasi bulanan.

Dalam waktu terjadinya campaign, banyak pula faktor yang dapat memengaruhi keberhasilannya. Praktisi digital marketing perlu memperhatikan hal hal ini: bagaimana cara memastikan target pasar terkoneksi, apakah budget yang ditetapkan sesuai, hingga praktik-praktik tidak terduga dari kompetitor.

Hal ini memberikan tingkat stress yang cukup tinggi, karena adanya target ROI (Return of Investment) yang perlu dipertanggungjawabkan di akhir periode. Jika praktisi digital marketing tidak memiliki cara yang tepat untuk memonitor serangkaian proses selama waktu yang ditentukan, akan sulit baginya melakukan evaluasi secara berkala.

Maka dari itu, keahlian memonitor campaign sangat diperlukan untuk membantu Anda memproyeksi masalah yang bisa ditanggulangi dan memastikan hasil yang sesuai didapatkan. Berikut telah kami rangkum, beberapa fokus penting yang Anda harus lakukan untuk memonitor marketing campaign Anda:

1. Menentukan Metriks Pengukuran Dari Tujuan Campaign

Setiap kegiatan pasti berasal dari tujuan. Bahkan saat keluar dari rumah, kita perlu mengetahui tujuan kemana kita pergi. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, tujuan dari campaign sendiri bisa bermacam-macam. Apakah itu Awareness, Interest, Desire, atau Action. Hal itu ditentukan sesuai kebutuhan. Bahkan ada beberapa yang menggunakan versi  lain yaitu Awareness, Interest, dan Conversion saja.

Awareness

Awareness adalah tahap dimana konsumen mengetahui produk kita. Mereka dapat menjelaskan produk kita, namun tidak ada aksi lebih lanjut. Metriks media online yang dapat kita lihat dari awareness ada beberapa macam: yaitu impressions, traffic, reach, followers, links, serta brand mentions.

Interest dan/atau Desire

Interest dan/atau Desire adalah tahap dimana konsumen sudah mulai memikirkan, menanyakan, dan menjadikan produk  kita opsi pilihan. Sementara Desire adalah tindak lanjut yang lebih jauh dari Interest, yaitu sudah menanyakan kalimat tanya yang berakhir pada pembelian.

Interest dan Desire umumnya bisa disatukan dalam praktek digital marketing karena hampir serupa metriksnya.

Interest dan/atau Desire bisa dihitung dengan beberapa metriks, yaitu Engangement (retweets, likes, participants), Download, Lead, Contact, Social Interactions (Comment, Sharing), dan lain-lain.

Action/Conversion

Action/Conversion adalah tahap dimana konsumen sudah melakukan pembelian. Metriksnya terdiri dari payment, subscription, registration, dan lain-lain.

Metriks-metriks tersebut dapat dipecah kembali sesuai fokus tujuan perusahaan. Jika memang tujuannya adalah traffic saja, atau download saja, maka pilihlah hal tersebut sebagai metriks.

Proses ini dapat mengingatkan Anda kembali dalam menentukan ukuran apa yang harus Anda perhatikan.

2. Mencari Tools Untuk Mengukur Metriks

Setelah Anda menentukan metriks apa yang Anda harus perhatikan, carilah tools yang bisa membantu Anda menghitung metriks ini. Tools yang bisa membantu Anda menghitung metriks tersebut biasa disebut Social Media Analytics Tools, yang telah banyak ditawarkan secara gratis maupun berbayar baik oleh perusahaan lokal maupun nonlokal.

Mengapa Anda membutuhkan Social Media Analytics Tools? Hal ini dikarenakan segala aktivitas media sosial akan bergerak secara real-time, dan untuk memonitor metriks yang Anda hitung selama campaign Anda berlangsung, Anda juga memerlukan kemampuan monitor secara real-time.

Melakukan ini secara manual tentunya tidak disarankan untuk memonitor campaign, dimana campaign adalah kegiatan marketing online yang bersifat masif.

Anda dapat segera merencanakan mana yang terbaik untuk membantu Anda. Jika Anda tidak yakin, segera tanyakan referensi anda atau segera lakukan pencarian online. Untuk di Indonesia sendiri, banyak perusahaan lokal yang menawarkan Social Media Analytics Tools ini salah satunya NoLimit Indonesia.

3. Lakukan Report

Setelah Anda tau bagaimana mengukur metriks Anda, lakukan reporting untuk membantu Anda menganalisis arti pengukuran tersebut. Sebuah report dapat Anda lakukan secara harian, mingguan, bahkan bulanan. Yang penting, Anda harus memastikan Anda akan melakukan report tersebut secara berkala.

Report dapat disajikan berdasar komparasi antara angka metriks yang Anda dapatkan dibandingkan dengan yang Anda harapkan. Jika metriks Anda berkaitan dengan kompetitor, jangan lupa lakukan komparasi antara angka metriks Anda dengan angka metriks kompetitor Anda.

Rencanakan waktu report Anda, apakah lebih baik dilakukan harian, mingguan, atau bulanan. Memonitor campaign melalui tiga cara ini adalah aksi prefentif dari kegagalan campaign. Tentunya mendeteksi masalah lebih cepat dapat membuat Anda segera mencari improvisasi untuk melancarkan campaign Anda.

Share More
  • September 23, 2019
  • 0
  • 1099
  • Social Media, Social Media Marketing, Social Media Monitoring
  • More

Mengapa Analisis Campaign Sangat Penting?

By Gerry Ardian

Melanjutkan pembahasan di Social Media Monitoring 101, kali ini kami akan membahas tentang Campaign di media sosial. Bagi teman-teman yang belum membaca artikel terkait Social Media Monitoring lainnya, bisa dibaca di:

  • Social Media Monitoring: Memahami Target Pasar di Media Sosial
  • Social Media Monitoring: Meningkatkan Penjualan dengan Menganalisis Konten

Artikel ini pun merupakan lanjutan dari beberapa artikel sebelumnya yang sudah pernah membahas tentang Campaign di media sosial.

  • Strategi Campaign di Media Sosial dalam Meningkatkan ROI

Di dalam artikel tersebut ada pembahasan mengenai apa itu Social Media Campaign, lengkap beserta tujuannya. Selain itu, ada pula pembahasan mengenai Marketing Conversion Funnel di mana ada 4 fase yang ‘biasanya’ dilewati oleh konsumen, atau yang biasa disebut juga sebagai Customer Journey. Campaign di media sosial ini memiliki peran penting dalam memperlancar fase Customer Journey pada produk yang kalian jual.

NoLimit-marketing-conversion-funnel

NoLimit-marketing-conversion-funnel

Di artikel ini, kita akan lebih fokus pada alasan mengapa kita harus memantau dan menganalisis Campaign yang kita lakukan di media sosial.

Analisis Campaign di Media Sosial

Melakukan Campaign di media sosial sangatlah berbeda dengan melakukan Campaign secara langsung. Media sosial memiliki pasar yang jauh lebih general. Campaign yang kalian lakukan memiliki potensi yang sangat tinggi untuk dilihat oleh non-target audiens, dan di sini lah salah satu alasan mengapa kita harus menganalisis campaign di media sosial.

Dalam campaign di media sosial, kita harus terus memperhatikan apakah orang-orang yang ter-engaged dengan campaign tersebut sudah sesuai dengan harapan kita atau belum. Biasanya, kesalahan terjadi ketika kita sudah merasa puas dengan hasil campaign yang memiliki nilai Reach dan Impression yang tinggi. Padahal poin terpenting dari sebuah Campaign adalah sesuai atau tidaknya orang yang melihat campaign yang kita buat dengan target market yang sudah kita teliti sebelumnya.

Selain itu, kita juga harus cari tahu apakah Campaign yang kita buat turut dibicarakan atau tidak oleh influencer di media sosial. Ketika Campaign yang kita buat sudah mulai dibicarakan secara positif oleh influencer di media sosial, di situ kita bisa mengatakan bahwa Campaign yang kita buat sudah berhasil dan menjadi viral secara positif.

Bahkan saat ini, ada metode marketing juga yang biasa disebut dengan Influencer Marketing. Metode ini dilakukan ketika sebuah perusahaan melakukan Campaign dan membutuhkan bantuan untuk meningkatkan Reach dari Campaign tersebut. Salah satu contoh yang paling baru adalah Shopee yang menggunakan salah satu grup vokal dari Korea; Blackpink.

ROAD TO 12.12 SHOPEE BIRTHDAY SALE, bakal ada SPESIAL PERFORMANCE dari BLACKPINK di SICC, Sentul tanggal 19 November 2018! ?? Mau ketemu Blackpink? Caranya: belanja di YG Official Shop HANYA di Shopee mulai tanggal 1 November. Yuk buruan cek di sini ? https://t.co/7OLskGbzxl pic.twitter.com/bqeqQjkBh7

— Shopee Indonesia (@ShopeeID) October 19, 2018

Digunakannya Blackpink ini sendiri ditujukan untuk mengsukseskan Campaign menuju ulang tahun Shopee bulan Desember 2018 nanti. Penggunaan metode Influencer ini pun cukup terbukti di mana Campaign yang dilakukan Shopee di Twitter berada pada urutan 1 konten terbaik dibandingkan konten-konten E-Commerce lainnya.

NoLimit Indsight - Top Post Made

NoLimit Indsight – Top Post Made

Selain ketiga hal di atas, masih banyak hal yang harus kalian pantau dan analisis ketika melakukan Campaign di media sosial. Metrik-metrik pengukur lainnya adalah seperti Peak Time, Total Talk, Top Talk, Top Talker, Engaged User, Reach, Impression, dan performa dari masing-masing media sosial.  Cari tahu jenis-jenis dan pengertian dari metrik-metrik tersebut di sini.

Selain itu, ada satu metrik lagi yang harus kamu ukur yaitu analisis sentimen atau persepsi. Analisis sentimen ini nyaris tidak mungkin untuk dilakukan secara manual. Tujuannya adalah dengan mengetahui bagaimana persepsi dan respon masyarakat terhadap Campaign yang sedang kalian jalankan. Kalian diharuskan untuk mengetahui seberapa positif dan negatif persepsi masyarakat terhadap Campaign yang dijalankan, dan isu apa saja yang ada dari masing-masing sentimen tersebut.

NoLimit Dashboard - Social Media Monitoring

NoLimit Dashboard

NoLimit Dashboard hadir untuk membantu teman-teman dalam menganalisis Campaign. Cukup dengan memasukan Hashtag atau kata kunci yang kalian gunakan sebagai Campaign di berbagai media sosial, kalian bisa mengetahui bagaimana hasil analisis dari Campaign tersebut.

Dengan bermodalkan hasil analisis ini, teman-teman seharusnya bisa mengevaluasi performa Campaign tersebut, dan tentu saja membuat Campaign yang jauh lebih baik di kemudian hari. Semoga kehadiran NoLimit Dashboard ini bisa membantu teman-teman semua dalam mengoptimalkan marketing, khususnya yang dijalankan di media sosial

 

Request Demo NoLimit Dashboard
Share More
  • November 21, 2018
  • 0
  • 1929
  • Social Media Monitoring
  • More

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    14436 views
  • Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    11833 views
  • Perjalanan Aplikasi Tik Tok di Indonesia

    11073 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    10578 views

NoLimit Dashboard

Dapatkan Artikel Menarik Lainnya di Sini

Our New Articles

  • NLTalks009: PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE ALA VISVAL
  • Definisi Monitoring Media Sosial, Manfaat dan Pembagiannya
  • Apa Itu Monitoring, Manfaat, Serta Kelebihannya Untuk Bisnis

Footer Sidebar 2

Insert your widget on "Footer widget 2" sidebar in Apperrance > Widgets

Subscribe Here & Get Free Trial NoLimit Dashboard

Copyright © 2020 PT NL Indonesia - All Rights Reserved