• Home
  • Trending
  • Social Media Marketing
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • Trending
  • Social Media Marketing

Trending Issue

Asumsi Netizen Dibalik Kecelakaan Sriwijaya Air 182

By nurainani

Sabtu, 9 Januari 2021, Pesawat Sriwijaya Air penerbangan 182 jurusan Jakarta – Pontianak mengalami kecelakaan yang mana hingga saat ini jumlah korban yang diketahui ialah sebanyak 62 orang, terdiri dari 50 orang penumpang dan 12 orang awak pesawat. Kecelakaan terjadi di sekitar Kepulauan Seribu. Sejauh ini banyak sekali isu yang beredar di masyarakat terutama melalui media sosial terkait penyebab kecelakaan. Tedapat beberapa dugaan penyebab kecelakaan yang beredar diantaranya; cuaca, kelalaian maskapai atau crew, dan umur pesawat yang tua. Berdasarkan hal tersebut mari kita ungkap fakta-fakta berdasarkan isu yang beredar di media sosial.

Berikut merupakan data media sosial terkait pembicaraan Sriwijaya Air 182 yang diambil menggunakan NoLimit Dashboard pada rentan waktu 9 – 13 Januari 2021.

Asumsi Netizen Dibalik Kecelakaan Sriwijaya Air 182

Jumlah pembicaraan terkait Sriwijaya Air 182 adalah 55.548 pembicaraan. Pembicaraan terbanyak terdapat pada media sosial Twitter, yaitu 51.793. Dari total pembicaraan tersebut, terdapat 195 pembicaraan dengan sentiment negatif dan 15.250 positif.

Berdasarkan berita yang telah beredar di seluruh media, bukan hal yang asing bagi masyarakat membuat asumsi terkait penyebab kecelakaan tersebut. Berikut merupakan Top 3 topik yang beredar di masyarakat terkait penyebab kecelakaan yang terjadi pada Sriwijaya Air 18

Netizen menduga kecelakaan pesawat dikarenakan cuaca yang buruk.

#BreakingNews – Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena mengakui sempat adanya delay penerbangan pesawat Sriwijaya Air #SJY182 rute Jakarta-Pontianak selama 30 menit karena faktor cuaca. https://t.co/zxR4rZzFLF

— IDN Times (@idntimes) January 9, 2021

iyaa samaa, tpi gue pernah baca kecelakaan pesawat tuh cuma 10% dan itu biasanya krn cuaca jelek aja

— kimi (@dejahyu) January 9, 2021

Sebanyak 58% pembicaraan yang menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena kondisi cuaca yang buruk. Bagaimanakah sebenarnya laporan terkait analisis kondisi cuaca saat terjadi kecelakaan?

Berdasarkan laporan analisis cuaca dari BMKG, menurut Dosen Meteorologi Sekolah Tinggi Meteorologi Klmatologi dan Geofisika (STMKG) Deni Septiadi, cuaca pada saat itu terdapat awan cumulonimbus dengan radius bentangan awan sekitar 15 km. Selain itu, suhu puncak awan menyentuh angka -70 derajat celsius sehingga pesawat yang melewati awan itu pasti mengalami turbulensi.

Deni kemudian memaparkan data observasi dari BMKG Cengkareng yang menunjukan adanya curah hujan intensintas sedang hingga lebat disertai petir. Kondisi tersebut mengganggu jarak pandang meskipun pesawat masih layak take off ataupun landing.

Netizen nilai usia pesawat merupakan penyebab kecelakaan.

Didalam undang2nya umur pesawat maksimal 25 tahun itupun cargo..
Ini pesawat sudsh 26tahun ??????
Siapa yg disalahkan walau ini musibah? #PrayForSriwijayaAirSJ182 Sriwijaya Air SJ-182 #SriwijayaAir

— mangfotokeliling (@Mengpride) January 11, 2021

Knp indonesia yg sering terjd kecelakaan pesawat 🙈, klo lihat berita Dunia jarang ada, apakah mungkin usia pesawat di LN benar2 di perhatikan serta perawatan

— Linia (@marselinarosali) January 11, 2021

Terkait isu tersebut, Direktur utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena, menyatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air yang terlibat berstatus layak terbang. Ia juga menyatakan bahwa penundaan selama 30 menit yang terjadi pada penerbangan tersebut disebabkan oleh cuaca buruk, khususnya hujan lebat, dan bukan kerusakan mekanis. Jefferson juga menambahkan bahwa SJ 182 jenis Boeing 737 – 600 sebelumnya telah melakukan perjalanan dengan tujuan Pontianak dan Pangkal Pinang pada awal tahun 2021.

Selain itu, menurut Captain Vincent seorang pilot dan vlogger, usia pesawat tidak begitu berpengaruh atas kecelakaan selama maintenance pesawat nya yang begitu baik. Kemudian Vincent menyatakan tidak ada limitasi suatu pesawat itu bisa diterbangkan atau tidak jika selalu di maintenance dengan baik.

Netizen salahkan maskapai Sriwijaya Air atas kelalaian nya

Kondisi maskapai seperti ini kok pemerintah mendiamkan saja. @jokowi

Suku Cadang Habis, Kenapa Sriwijaya Air Masih Terbang? https://t.co/wfWGxfR3NC

— wisanggeni (@wisanggeni_11) January 10, 2021

Pemilk maskapainya semua etnis cina gimana mau mikir standart, dikepala mereka untung aja.
Gak peduli mau celakakan orang.

Soroti Tragedi Sriwijaya Air, Analis Asing: Saya Khawatir Standar Keselamatan Udara Indonesia https://t.co/9TrnuXHr5E

— BravoPapua (@BravoPapua5) January 10, 2021

Terdapat 14% pembicaraan dimana netizen salahkan kelalaian maskapai atas kecelakaan yang terjadi, Apakah betul kecelakaan ini terjadi atas kelalaian maskapai? Dilansir dari website airlineratings.com, dalam hal keamanan Sriwijaya Air memperoleh 4 dari 7 bintang. Sedangkan dalam hal produk memperoleh 3 dari 5 bintang. Berbeda 1 bintang dengan Garuda Indonesia dalam hal keamanan, serta berbeda 3 bintang dalam rating produk.

Disamping isu yang beredar tersebut terkait penyebab kecelakaan, telah diperoleh fakta terbaru terkait penemuan black box pesawat SJ 182. Pada media sosial sendiri terdapat 273 pembicaraan terkait penemuan black box ini, dan 208 talker.

Semoga dengan ditemukan nya black box ini, fakta-fakta yang lebih akurat terkait kecelakaan pesawat SJ 182 dapat segera terungkap. Oleh karena itu, sebaiknya kita menunggu hasil yang valid untuk mengungkap penyebab kecelakaan.

Share More
  • January 18, 2021
  • 0
  • 47
  • Social Media, Trending Issue
  • More

Adu Strategi Jualan Boba di Media Sosial

By Gerry Ardian

Trend boba tidak kunjung surut di Indonesia, hal ini terlihat dari semakin maraknya gerai-gerai minuman dengan topping boba. Boba sendiri pada dasarnya adalah bola-bola yang terbuat dari tepung tapioka yang biasanya menjadi isian atau topping dari minuman manis. Saking ngetrendnya, kini tidak hanya dijadikan isian atau topping pada minuman, tapi juga dijadikan topping pada makanan, mulai dari kue dan bahkan makanan asin seperti mie instan.

Jika melihat boba dari sejarah, boba mulai hits setelah diperkenalkan oleh Liu Han – Chieh, pemilik toko teh asal Taiwan bernama “Chung Shui Tang” di Taichung, Taiwan. Taiwan sendiri telah terkenal dengan tehnya yang miliki kualitas yang baik dan boba merupakan snack di sana yang sudah ada sejak 20 tahun lalu. Boba sebenarnya adalah makanan penutup tradisional yang disebut “Fen Yuan”, yaitu pudding tapioka dengan rasa manis yang biasanya disajikan dengan es air gula, kemudian orang Taiwan menuangkan bola tapioka ke dalam es teh sebagai tambahan untuk menikmati teh. 

Semakin banyaknya gerai minuman dengan topping boba membuat setiap produk ini harus bersaing satu sama lain, salah satu cara yang digunakan para brand boba untuk bisa tetap dikenal dan bersaing dengan produk lainnya adalah dengan menggunakan media sosial. Keberadaan media sosial saat ini banyak digunakan oleh para brand di bidang apapun untuk bisa berkomunikasi dengan netizen dan bahkan dijadikan media promosi untuk produk yang dimiliki. Di sini saya mencoba untuk memonitoring delapan brand boba yang ada di Indonesia, yaitu Chatime, Kokumi, Gulu-Gulu, Tiger Sugar, Xing Fu Tang, Street Boba, Xiboba dan KOI.

Konten Entertainment Lebih disukai Pecinta Boba

Berdasarkan pemantauan saya selama periode waktu 19 September – 19 Oktober menggunakan Dashboard NoLimit Indonesia, konten dengan tipe Entertainment yang diunggah oleh Chatime menjadi konten yang paling disukai oleh netizen, dimana postingan ini mendapatkan total engagement sebesar 41.866 engagement. Apa itu konten dengan tipe Entertainment? Konten entertainment sendiri merupakan konten berupa kegiatan menarik, konten viral, trivia, meme/komik, dan konten throwback. Konten yang diunggah oleh Chatime seperti ini memang biasanya lebih banyak menarik perhatian netizen, mengingat konten permainan seperti ini cukup seru dan menarik untuk diikuti.

View this post on Instagram

A post shared by Chatime Indonesia (@chatimeindo)

Selain konten yang diunggah untuk menjalin komunikasi dengan netizen, media sosial juga dijadikan media promosi. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya postingan berisi informasi terkait promo yang diadakan para brand boba. Xiboba menjadi produk yang memiliki konten promosi dengan engagement tertinggi yaitu sebesar 4.593 engagement. Promonya sendiri berupa potongan harga hingga 50% dalam rangka Promo XIJI x XI BO BA x GrabFood Party.

View this post on Instagram

A post shared by Indonesia No.1 Boba • XI BO BA (@xiboba.indonesia)

Diskon Merupakan Promo Favorit Pecinta Boba

Selain memonitoring pembicaraan secara keseluruhan, saya juga mencoba untuk memonitoring pembicaraan terkait promo boba yang ada di media sosial. Ternyata pembicaraan terkait promo boba yang ada di media sosial juga didominasi oleh Chatime, hal ini memperlihatkan bahwa meskipun konten promo yang diunggah oleh Xiboba mendapatkan engagement paling tinggi, promo Chatime lebih banyak dibicarakan di media sosial. Konten promo yang dibuat oleh Chatime sendiri berupa voucher belanja setiap minimal pembelanjaan 50.000 rupiah. 

View this post on Instagram

A post shared by Chatime Indonesia (@chatimeindo)

Jenis promo yang digunakan oleh tiap brand pun beragam, mulai dari diskon, voucher belanja, buy 1 get 1, sampai promo free topping. Sementara itu, jenis promo yang paling disukai netizen adalah diskon, disusul oleh Buy 1 Get 1 dan selanjutnya Buy 2 Get 1. 

Chatime, Xiboba dan Gulu-Gulu Paling Populer di Media Sosial

Tidak hanya memonitoring konten media sosial para brand boba, saya juga memonitoring pembicaraan terkait beberapa brand boba ini di media sosial.  Selama kurun waktu satu bulan, jika dilihat secara keseluruhan, Chatime menjadi produk yang paling banyak dibicarakan di media sosial, disusul oleh Xiboba dan selanjutnya Gulu-Gulu.

Pembicaraan terkait Chatime mengalami peningkatan pada tanggal 14 Oktober, hal ini dikarenakan banyaknya partisipasi netizen terhadap aktivasi yang diadakan oleh Chatime, dimana Chatime melaksanakan aktivasi berupa tebak harga salah satu varian rasa yang akan segera dirilis. Partisipasi terhadap trivia, keinginan netizen untuk mengonsumsi Chatime dan varian rasa yang dimiliki Chatime juga mendominasi pembicaraan.

Hazelnut Milk Tea Varian Andalan Netizen

Hazelnut Milk Tea menjadi varian rasa Chatime yang paling banyak dibicarakan di media sosial. Selain itu, varian rasa brown sugar, matcha milk tea, roasted milk tea, dan pure cocoa juga banyak dibicarakan oleh netizen.

Nah, kalo kalian lebih suka brand boba mana dan varian apa? Komen di bawah ya!

Share More
  • October 27, 2020
  • 0
  • 261
  • Social Media Marketing, Trending Issue
  • More

5 Tips Bermain Among Us Ala Netizen Indonesia

By Gerry Ardian

Belakangan ini di media sosial ramai sekali pembicaraan tentang game terbaru yaitu Among Us. Game ini ramai dimainkan oleh netizen semenjak PSBB kembali diterapkan di Jakarta. Verizon mencatat pemain game online ini meningkat 75% pada jam sibuk selama masa pandemi. Game Among Us sendiri mencatat terjadi peningkatan pengunduhan aplikasi sebesar 66% atau setara dengan 18,4 juta pada 20 Agustus lalu. 

Among Us merupakan sebuah permainan dari InnerSloth yang mempunyai latar belakang di luar angkasa. Game ini sudah dirilis sejak Juni 2018, namun semakin popular semenjak seorang komentator permainan asal Swedia, Felix Kjellberg atau lebih dikenal dengan PewDiePie melakukan live streaming di akun Youtube-nya bermain game Among Us hingga memperoleh 11 juta penonton pada pertengahan September lalu.

Berdasarkan percapakan media sosial di Dashboard No Limit sendiri, pembicaraan terkait game Among Us ini mendapat sebanyak 58.685 talk selama periode pemantauan 1 – 10 Oktober 2020. 

Among Us ini bisa dimainkan oleh multiplayer 4-10 orang dan tersedia 3 peta (maps) yang menjadi pilihan player. Selain itu kita dapat bermain dengan semua player online di dunia. Terdapat 3 server dalam game yaitu North America, Europe, dan Asia. Alur permainan ini seperti bermain Werewolf. 

Di dalam permainan ini terdapat dua jenis player yaitu Impostor dan Crewmate. Tugas impostor ini adalah membunuh pada Crewmate secara diam-diam dan menyabotase platform-platform yang ada di spaceship. Jika player terpilih sebagai Impostor, maka impostor harus merahasiakan dari crewmate lain. Crewmate sendiri bertugas mengerjakan misi yang sudah diberikan di awal permainan dan mencari tahu siapa Impostor di antara semua Crewmate. Para player akan diberikan kesempatan untuk berdiskusi pada platform chat dan melakukan sesi voting player yang dicurigai sebagai Impostor.Di Indonesia sendiri banyak sekali ikut memainkan game Among Us ini dari mulai Youtuber Gaming, artis, influencer hingga para siswa Sekolah Dasar. Salah satu yang ikut mempopulerkan Among Us Indonesia adalah Youtuber Gaming, Jess No Limit yang sukses meraih 3,1 juta penonton pada video kedua yang diupload tentang Among Us.

Selain itu banyak juga youtuber lainnya yang meraih engagement tinggi diantara youtuber lainnya yakni sebesar 175 ribu yaitu Nihongo Mantappu.

Tak hanya di Youtuber, para seleb tweet pun ikut serta memainkan game Among Us Indonesia. Hal ini menyebabkan banyak sekali para netizen yang membagikan cheat code agar bisa memenangkan permain tersebut. Namun, tak banyak juga yang berbagi tips agar dapat menang dalam permainan ini, baik sebagai Impostor maupun Crewmate.

Pada permainan ini, para player akan berdebat, saling tuduh menuduh, memfitnah, dan saling membohongi player lain. Hal ini yang memicu emosi setiap player sekaligus puncak keseruan dari game ini. Among Us juga dapat membutuhkan strategi khusus dan penguasaan kecepatan dalam penyelesaian misi. 

Dari percakapan di media sosial, dapat disimpulkan beberapa tips bermain Among Us untuk player pemula.

Pilih Server Asia (957 talk)

Kenapa kita harus memilih server Asia? Selain kita berada di Indonesia, itu dapat memudahkan tingkat komunikasi kita dengan player lain. Bahkan ada juga room yang menggunakan Bahasa Indonesia.

Selesaikan Misi Bersama (464 talk)

Masing-masing player akan mendapat misi yang berbeda. Jika kita menjadi Crewmate, usahakan jangan mengejakan misi sendirian dan sering melihat tasks bar. Biasanya jika task bar bertambah ketika seorang player telah menyelesaikan misi. Hal ini untuk melihat player mana yang dapat dipercaya dan dijadikan teman. 

Pelajari Setiap Maps Permainan (282 talk)

Pada artikel ini sudah dijelaskan ada 3 jenis peta, yaitu The Skeld, Mira HQ, dan Polus. Keuntungan memahami masing-masing peta ini adalah ketika kita terpilih menjadi Impostor, kita dapat menguasai jalur “Vent” yang digunakan agar tidak ketahuan oleh palyer lain setelah membunuh Crewmate.

Pilih Jumlah Impostor yang Paling Sedikit (130 talk)

Pada setiap permainan, player dapat memilih jumlah impostor yang diinginkan. Jumlah impostor paling sedikit pada setiap permainan yaitu 1 Impostor. Tujuannya adalah untuk memudahkan kita dalam menebak player yang menjadi Impostor.

Bermain Mode Freeplay (101 talk)

Pada mode Freeplay ini, para player hanya bermain sendiri dan dapat memilih sebagai Impostor maupun Crewmate. Tujuan bermain di mode ini adalah untuk memahami setiap misi di masing-masing platform sehingga ketika terjun ke mode Online dan bermain dengan player lain, kita sudah mengetahui jalur platform mana saja yang dituju untuk menyelesaikan misi.

Permainan Among Us ini  menuntun player untuk bermain sportif dan adil. Selain itu, kekompleksan game ini juga dapat meningkatkan kognitif dalam hal pemecahan masalah dengan cara pengambilan keputusan yang tepat karena setiap kru harus menyelsaikan misinya masing-masing dan memiliki kendali atas dirinya sendiri. Sehingga para player harus sabar namun tetap kreatif. Tertarik bermain Among Us? Aplikasi ini dapat diunduh secara Mobile maupun PC. 

Share More
  • October 19, 2020
  • 0
  • 403
  • Social Media, Trending Issue
  • More

33% Netizen Rindu akan Wisata Pantai dan 26% Lainnya Membicarakan Wisata Ke Gunung

By Gerry Ardian

Di masa pandemi yang sudah lebih dari 3 bulan ini, tentu membuat semua masyarakat Indonesia jenuh dan rindu akan masa-masa liburan. Banyak netizen yang mencurahkan kerinduan mereka untuk beriwsata di media sosial. Setelah munculnya masa kebiasaan baru (New Normal) beberapa destinasi mulai membuka kembali aktifitas wisata. 

Kami pun coba memantau keyword liburan dan wisata di media sosial. Dengan menggunakan NoLimit Dashboard kami mendapatkan 35.089 perbincangan dari 24.233 unique user selama periode monitoring dari 1 agustus hingga 31 Agustus 2020. Percakapan tertinggi terjadi pada tanggal 22 Agustus. Hal ini dikarenakan liburan panjang dari tanggal 20 – 23 Agustus.

Apabila melihat data, percakapan terkait liburan dan wisata mulai meningkat semenjak tanggal 14 Agustus. Hal ini karena adanya libur Panjang pada tanggal 14 -17 Agustus dan berlanjut pada tanggal 20 – 23 Agustus. Di samping itu, para pelaku wisata pun mulai melakukan promosi di 1 minggu sebelum waktu libur Panjang telah tiba.

4 Destinasi Wisata yang Ramai Dibicarakan

Dari sekian banyak percakapan di media sosial, kami mencoba untuk mengelompokan perbincangan tersebut menjadi 4 kategori yaitu gunung, pantai, arena rekreasi dan staycation. Dari ke empat kategori destinasi wisata tersebut, yang paling banyak dibicarakan netizen adalah Pantai sebesar 33%, kemudian Gunung 26%, Staycation 22% dan Arena Wisata 19%.

Destinasi pantai yang paling banyak di mention adalah pantai yang berada di Bali, Gili Ketapang dan Pulau Pahawang. Untuk Gunung sendiri yang paling banyak adalah Bromo. Staycation sendiri merupakan jenis wisata baru yang diminati dimasa pandemi. Staycation yang paling banyak di bicarakan netizen adalah terkait staycation di Villa yang berada di dataran tinggi seperti Villa daerah Puncak, Lembang dan Batu Malang.

Meski sudah banyak yang dibuka, netizen masih takut untuk berwisata ke tempat yang berpotensi bertemu banyak orang. Isu tertinggi yang paling banyak dibicarakan netizen adalah:

Meski destinasi wisata sudah menerapkan protocol covid, masih banyak wisatawan yang tidak menggunakan masker dan tidak berlakunya jaga jarak di tempat keramaian.

Bagi netizen yang ingin liburan dan melepas penat, alternatif paling aman untuk berwisata adalah dengan staycation

Promo Wisata di Saat Pandemi

Di media sosial banyak sekali promosi potongan yang dilakukan oleh para pelaku wisata seperti discount tempat menginap, tiket pesawat dan discount perjalanan. Selain itu ada faktor penting dalam melakukan promo ini, yaitu dengan menggunakan influencer. Dengan followers yang besar, influencer berperan penting dalam menyebarluaskan informasi. Hal ini bermanfaat untuk para pelaku dalam memasarkan destinasi mereka. Selama pemantauan berlangsung ada beberapa influencer yang terpantau sedang berada didestinasi wisata, yaitu :

View this post on Instagram

@amanjiwo #pariwisata #pesonaindonesia #pesonajogja #leicasl #summilux #indonesia #amanjiwoyogyakarta

A post shared by Anang Hermansyah (@ananghijau) on Aug 8, 2020 at 7:55am PDT

https://www.instagram.com/p/CEMF-VeA0ms/
View this post on Instagram

Ada yang kenal engga ? ? . . Loc : Jebulan , Cigugur, Pangandaran . . . Photo by @mohamad_husni_mubarok Terimakasih Partisipasinya tag & hastag #berandapangandaran for repost . . . . #pangandaran #info #infoterkini #infoterbaru #infoterupdate #updateinfo #update #viral #beritaterkini #wow #bandung #beritaindonesia #viralvideos #beritaterupdate #viralindonesia #video #videoviral #indonesia #indonesiahariini #news  #liburan #jalanjalan #jawabarat

A post shared by BERANDA PANGANDARAN (@berandapangandaran) on Aug 14, 2020 at 10:16pm PDT

Jadi selama pandemi ini kalian sudah berwisata belum? Jika kalian berminat untuk berwisata, jangan lupa untuk tetap menerapkan protocol kesehatan ya. Tetap jaga jarak dan pakai masker 🙂

Share More
  • October 13, 2020
  • 0
  • 260
  • Social Media, Trending Issue
  • More

Analisis Perbincangan Drakor di Media Sosial Kala Pandemi Covid-19

By Gerry Ardian

Wabah Covid-19 yang menyebar secara cepat di Indonesia mangharuskan masyarakat untuk tidak berpergian atau tetap tinggal di rumah masing-masing atau sering kita sebut “Quarantine” (karantina). Aktivitas di rumah tentu saja akan menjenuhkan karena ruang pergerakan kita hanya sebatas dalam rumah, maka dari itu tidak sedikit masyarakat yang menghabiskan waktunya dengan mencoba memasak aneka makanan, produktif dalam work from home, hingga maraton menonton berbagai drama korea (Drakor). Dari mulai drama korea yang sedang tayang saat ini atau mengulang drama korea terpopuler dari tahun ke tahun. Ini terbukti dengan jumlah perbincangan di media sosial sebanyak 63.863 dari keyword ‘drakor’ dan ‘drama korea’ yang ditarik melalui media NoLimit Dashboard selama satu minggu terakhir (24 – 31 Mei).

Drama Romantis Korea Pembunuh Rasa Bosan Kala Pandemi

Sama halnya dengan film, drakor mempunyai berbagai genre  yang disukai oleh netizen dari mulai drama romantis, fantasi, thriller, crime, historical hingga horror. Alasan netizen menyukai drakor pun beragam, salah satunya yaitu, drakor mempunyai episode yang lebih singkat yakni 16 episode yang tayang 2 kali seminggu dibandingkan dengan drama Indonesia, sinetron yang memiliki beribu-ribu episode. Pengurangan episode pada sinetron Indonesia dapat dilakukan agar tidak selalu tayang setiap hari, sehingga penonton pun akan merasa menunggu-nunggu dan antusias setiap kali menontonnya.

Analisis Perbincangan Drakor di Media Sosial Kala Pandemi Covid-19

Genre drama romantic ternyata lebih banyak diperbincangkan di media sosial. Drama romantic ala Korea tidak jarang menyuguhkan scene couple romantis yang membuat iri para penontonnya. Selain itu, terkadang drama romantic ini dibumbui dengan sedikit komedi sehingga alur ceritanya pun lebih segar dan tidak bosan. Cerita seperti ini mungkin bisa diadaptasi oleh para rumah produksi sinetron atau FTV di Indonesia untuk bisa merilis drama romantic-comedy agar penonton tidak jenuh atau membuat produksi dengan genre lain dan tidak menutup kemungkinan bisa dinikmati tidak hanya di Indonesia namun bisa sampai ke luar negeri. 

Pemilihan Aktor Merupakan Alasan Besarnya Pasar Drakor di Indonesia

Analisis Perbincangan Drakor di Media Sosial Kala Pandemi Covid-19

Kesuksesan drakor hingga mencapai jutaan penonton tidak luput dari para pemeran yang jago beradu akting, yaitu aktor dan aktris. Mayoritas penonton drakor di Indonesia adalah wanita. Hal ini terbukti dengan perbincangan nama-nama aktor di media sosial lebih banyak dibandingkan nama aktris. Salah satu yang paling banyak di-mention adalah aktor Lee Min Ho. Lee Min Ho sendiri bukan pertama kalinya bermain dalam drama Korea. Dia sudah banyak sekali membintangi berbagai judul drakor hingga yang saat ini sedang tayang yaitu The King: Eternal Monarch. 

TV Channel di Korea yang menayangkan drakor pun banyak diperbincangkan di media sosial. Kali ini, drakor yang ditayangkan pada SBS lebih banyak dibicarakan. SBS ini merupakan salah satu televisi swasta dengan jaringan nasional terbesar di Korea Selatan. Lalu, bagaimana netizen Indonesia mengakses serial drakor? Pada perbincangan media sosial, netizen paling banyak mengakses drakor melalui Netflix, Viu, website khusus drakor, dan Telegram Channel.

Trans TV Bukti Berhasilnya Memanfaatkan Besarnya Fenomena Drakor di Indonesia

Berdasarkan data media sosial yang diperoleh, drakor The World of The Married Couple menjadi drakor yang paling banyak diperbincangkan. Drakor yang menceritakan kehidupan berkeluarga dan pelakor tersebut sukses menguras emosi para penontonnya dari mulai episode pertama hingga mendapat rating drama korea tertinggi sepanjang masa pada episode ke enam belas penayangannya. Hal yang sama terjadi saat penayangan kembali drakor ini di channel televisi Indonesia, Trans TV sukses meraih rating yang tinggi pada episode pertama. Penyambutan luar biasa dari penonton Indonesia pada drakor The World of The Married Couple, diharapkan dunia pertelevisian lain bisa menayangkan kembali drakor-drakor pilihan di Indonesia.

Analisis Perbincangan Drakor di Media Sosial Kala Pandemi Covid-19

Drama Korea ini tenyata menjadi aktivitas baru tentunya untuk menghilangkan kejenuhan dari berbagai aktivitas #dirumahaja. Banyak berbagai pilihan judul drakor yang bisa kamu pilih dari yang komedi romantis hingga yang menguras air mata setiap kali menonton episodenya. Jadi, drama apa saja yang sudah kalian tonton saat karantina ini? Yuk share di kolom komentar.

Share More
  • July 13, 2020
  • 0
  • 684
  • NoLimit Dashboard, Social Media Monitoring, Trending Issue
  • More
Older posts

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    13943 views
  • Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    11548 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    10269 views
  • Perjalanan Aplikasi Tik Tok di Indonesia

    9808 views

NoLimit Dashboard

Dapatkan Artikel Menarik Lainnya di Sini

Our New Articles

  • 7 Social Media Indonesia Karya Anak Bangsa
  • 5 Alasan Menggunakan Jasa Sosial Media Marketing
  • Social Media Monitoring Indonesia, Manfaat dan Rekomendasinya

Footer Sidebar 2

Insert your widget on "Footer widget 2" sidebar in Apperrance > Widgets

Subscribe Here & Get Free Trial NoLimit Dashboard

Copyright © 2020 PT NL Indonesia - All Rights Reserved