• Home
  • Trending
  • Social Media Marketing
NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • Trending
  • Social Media Marketing

Archives

Mengintip Strategi Konten E-Wallet Indonesia

By Alika Mahroza

Bisnis e-wallet datang menjadi begitu besar di Indonesia beberapa tahun ini. Tren inovatif yang dibawanya membuat para brand e-wallet Indonesia namanya kini besar di tengah masyarakat. Perkembangannya yang cepat seringkali membuat industri ini menjadi topik menarik bagi para pemerhati bisnis.

Faktanya, di masa perkembangan teknologi ini, strategi pemasaran sosial media adalah satu faktor besar yang mempengaruhi besarnya nama sebuah brand. Pernahkah Anda berfikir, kenapa brand-brand yang baru hadir 2-3 tahun belakangan menjadi sebesar sekarang?

Jika dulu brand-brand konvesional besar membutuhkan 3-10 tahun untuk menyebarkan brand awareness mereka, dengan sosial media sebuah brand kini hanya butuh waktu 2-3 tahun saja. Jika mereka dapat mengelola strategi pemasaran dengan baik, brand awareness mereka juga akan meningkat cepat.

Sebuah brand awareness di media sosial dapat Anda lihat dari respon dan jumlah pembicaraan di media sosial. Ya, hal tersebut bisa menjadi sebuah analisis pengukuran untuk Anda. Jika dahulu mengukur pasar perlu dengan kuesioner dan riset berkelanjutan, kini dengan laman analisis media sosial, Anda dapat mengetahui besar pasar Anda. Contoh ukurannya, tentunya adalah awareness hingga engangement.

Untuk mengupas lebih dalam strategi pemasaran media sosial tersebut, NoLimit Indonesia kini mencoba menyorot jenis post dari industri e-wallet sebagai sampel. Kami mencoba menganalisis jenis posting (konten) seperti apa yang dapat membuat brand besar mendapatkan respon tinggi (engangement) dari konsumen mereka.

E-wallet Indonesia di Media Sosial

NoLimit Indonesia mengambil 5 sampel e-wallet Indonesia, yaitu Dana, Doku, Go-Pay, LinkAja, dan OVO. Lewat NoLimit Indsight, NoLimit Setelah melakukan serangkaian analisis, berikut adalah sekilas ranking media sosial berdasar engangement yang didapatkan masing-masing brand.

Kami menganalisis aktivitas brand di empat objek media sosial, yaitu Instagram, Youtube, Facebook, dan Twitter. Tanpa disangka-sangka, LinkAja dan Doku, yang merupakan e-wallet Indonesia dengan peringkat ke 4 dan 9 di penelitian iPrice Group 2017 lalu, memiliki ranking tinggi dalam tingkat engangement media sosial bulan Oktober ini.

Doku: Pemain Besar Di Instagram dan Youtube!

Berada di peringkat ke-9 dalam ranking e-wallet dengan pengguna terbanyak, ternyata tidak membawa Doku mengatakan kata menyerah. Doku berhasil membuktikan niat untuk membesarkan brandnya dengan performa konten media sosialnya di Instagram yang baik berdasarkan data NoLimit Indsight Oktober 2019 ini.

Dengan mengedepankan konten promosi, Doku berhasil meraih tingkat engangement terbesar di Instagram dibanding brand e-wallet lainnya. Promosi berbau travelling ternyata bisa menarik audience Instagram Doku hingga mencapai jumlah rata-rata engangement hingga 2000. Menarik!

Hal yang menarik lagi dari strategi pemasaran Doku adalah, Doku adalah satu-satunya brand e-wallet Indonesia yang menggunakan Youtube sebagai sarana pemasarannya. Wah, apakah strategi-strategi berbeda yang digencarkan Doku akan membawanya ke peringkat 5 besar bersama Ovo, Gopay, dan Dana?

Dana: Keseriusan yang Terus Berlanjut

Dana memang dapat dibilang konsisten dan teguh. Setelah mendapat peringkat ke-3 di ranking e-wallet dengan pengguna terbanyak di Indonesia, tidak membuatnya berbangga hati dan terus melakukan konsistensi.

Dana menggunakan Facebook sebagai jagoannya, dan mengedepankan berbagai variasi konten untuk meningkatkan perfomanya. Menariknya, Dana berhasil mencapai engangement tinggi dengan rata untuk semua konten. Wah, apa rahasianya, ya?

Bahkan konten sesederhana berupa ucapan pada hari besar pun menjadi top post bagi Dana di Facebook. Sepertinya, Dana sudah dalam tahapan memiliki konsumen loyal.

Baca Juga: Ini Cara Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Lewat Media Sosial!

LinkAja

LinkAja, si peringkat ke-4 setelah Ovo, Go-Pay, dan Dana, juga mencoba mendorong engangementnya di platform lain, yaitu Twitter. Konten promosi masih menjadi jagoan untuk industri e-wallet ini. Namun, LinkAja berhasil menggaet audience Twitter dengan konten penulisan yang santainya, sesuai dengan karakteristik audience Twitter.

Bagaimana dengan Ovo dan Gopay?

Si dua besar ini, mengedepankan dua platform berbeda untuk masing-masingnya. Sementara Ovo menaruh fokus yang sama pada Facebook dan Twitter, Go-pay berfokus di Twitter dan mendapatkan engangement tinggi, yang ternyata, sayangnya, terkalahkan oleh Dana dan LinkAja. Wah, sepertinya Ovo dan Go-pay harus mulai was-was dengan pergerakan kompetitornya yang semakin gesit.

Tertarik dengan indsight lainnya?

Coba NoLimit Indsight Gratis
Share More
  • November 26, 2019
  • 0
  • 1452
  • Social Media
  • More

5 Konten Terbaik Untuk Strategi UKM di Media Sosial

By Alika Mahroza

Menggunakan media sosial sebagai media pemasaran memang adalah suatu pilihan yang efektif bagi bisnis sekarang ini. Terutama, bagi UKM, pilihan pemasaran via media sosial tentunya menjadi pilihan efektif. Selain menghemat budget, pemasaran yang dilakukan UKM di media sosial juga membantu daya penyebaran informasi yang cepat.

Baca juga sebelumnya: 5 Jenis Konten Media Sosial Untuk Menunjang Pemasaran Bisnismu

Oleh karena itu, kini NoLimit Indonesia mencoba merangkum konten-konten yang paling tepat bagi audience UKM. Simak dibawah ini, yuk!

Conversation

Conversation adalah suatu konten yang memiliki ciri khas diantara berikut: mengarahkan pada diskusi, mendorong audience untuk berkomentar dan meningkatkan engangement. Conversation dapat berfungsi untuk meningkatkan “komunikasi antar personal” dengan audience Anda.

Anda bisa memilih banyak konten conversation yang ada seperti kuis, pendapat dan opini akan sesuatu, atau vote. Ingat, membangun konten tidak hanya bisa dalam satu bentuk saja, tapi bisa beraneka ragam dari foto, video, artikel, hingga kini, yang terbaru dan dinilai efektif untuk platform Instagram yaitu Instagram Story.

Instagram Story terbukti efektif dalam membantu UKM di media sosialnya bisa meningkatkan engangement.

Inspiration

Ada pepatah yang mengatakan, “you don’t sell your product, but you sell your story.”

Ya, nyatanya konsumen akan lebih menyukai produk dengan cerita dibaliknya daripada yang tidak. Jika Anda memperhatikan dan menganalisis iklan-iklan yang diluncurkan ke masyarakat, banyak brand besar yang terus menawarkan cerita untuk meningkatkan engangement mereka di media sosial, salah satunya Go-jek.

Tak perlu terlalu jauh dan kompleks, Anda cukup memilih ide konten sederhana tentang inspiration yang mengacu pada produk Anda. Contoh, jika produk Anda adalah vacuum cleaner, Anda bisa memilih konten cerita tentang para ibu rumah tangga yang tertolong dengan vacuum cleaner Anda.

Entertaiment

Entertaiment adalah jenis konten lain yang memiliki sifat sama dengan konten conversation, yaitu konten yang dapat memancing respon tinggi dari audience. Contoh sederhana dari konten entertaiment adalah bahasan film bulanan yang muncul tiap bulannya tanpa lupa mengkaitkan dengan produk Anda.

Kunci dari konten entertaiment adalah kekonsistenan. Undang dan ingatkan audience Anda jam-jam dimana mereka akan mendapatkan jenis konten ini, agar pada akhirnya, audience Anda akan otomatis mengingat dan merasa kehilangan postingan Anda saat tidak update pada waktunya.

Education

Hal wajib yang perlu selalu dilakukan UKM secara berkala hingga bergeser ke usaha mengenah adalah konsistensi dalam memberikan product knowledge pada para audiencenya.

Dengan konten education, Anda dapat memastikan entah itu audience baru yang mampir ke media sosial Anda atau akun baru hasil referensi tetap mengingat produk yang Anda jual dan memiliki pengetahuan tentang manfaatnya. Ini rahasia mengapa kesuksesan UKM di media sosial.

Media sosial bisa menjadi saleskits dan pusat katalog tempat memunculkan niat pembelian yang kuat tanpa tenaga sales, jika Anda bisa mengelola kontennya dengan baik.

Activation

Konten terakhir yang dapat menjadi opsi pilihan Anda untuk mengarahkan audience media sosial Anda untuk tertarik pada brand Anda kemudian membeli adalah activation. Activation adalah jenis konten yang mengarahkan audiencenya untuk melakukan sesuatu yang mengarah pada konversi. Contohnya, visit web, beli, dan lain-lain.

Biasanya, konten activation mengiming-imingi dengan promo dan keuntungan lainnya. Kunci dalam membuat konten activation adalah konsistensi, agar audience paham dan tahu betul kapan waktu-waktu mereka perlu mencari promosi tersebut.

Sebuah konten yang matang dapat memberikan hasil terbaiknya. Tentunya, investasi dalam sebuah perencanaan konten dapat menjadi pilihan bagi Anda agar semakin matang dalam mengelola rencana pemasaran UKM Anda di media sosial. Menggunakaan tools media monitoring free ataupun berbayar milik lokal dapat membantuAnda dalam perencanaan 5 konten ini.

Monitor Konten Anda Disini
Share More
  • November 22, 2019
  • 0
  • 1237
  • Social Media, Tips
  • More

5 Cara Manajemen Krisis Pada Pemerintahan

By Alika Mahroza

Manajemen krisis media sosial kini menjadi hal dengan tingkat terjadinya semakin meningkat. Seiring dengan kekuatan media sosial, semakin banyak krisis yang muncul ke permukaan dengan cepat karena banyaknya miskomunikasi data.

Ya, tentunya, media sosial dikenal dengan kekuatannya dalam menyebarkan informasi. Layaknya koin, segala hal mempunyai dua sisi, termasuk media sosial. Kekuatannya ini menjadi hal baik dan buruk secara bersamaan.

Saat media sosial menyebarkan informasi bersentimen positif (baik), tentunya hal tersebut akan menambah keuntungan bagi perusahaan. Namun, jika sebaliknya, hal yang Anda harus lakukan, adalah memperbaikinya dengan cepat.

Memperbaiki krisis yang muncul ke permukaan tentunya bukan hal yang mudah. Apalagi, jika krisis yang terkait dengan lembaga pemerintahan. Pemerintah ada dalam asas kepercayaan, dimana baik buruknya akan sangat sensitif bagi masyarakat.

NoLimit Indonesia, sebagai partner monitor media sosial bagi beberapa lembaga pemerintahan kini akan berbagi insight yang membahas lebih dalam mengenai cara memanajemen krisis yang muncul di media sosial. Simak lebih lanjut, yuk.

Merancang Sistem Informasi

Saat kita bermain dengan data yang mengandung informasi, tentunya mengelola sistem yang tepat merupakan keharusan. Terdapat banyak pilihan sistem yang bisa Anda rancang, apakah manual, menggunakan free tools dari Google, ataupun media monitoring.

Jika Anda mencari kepraktisan dan kematangan data, tentunya bekerjasama dengan perusahaan media monitoring yang menyediakan report dapat menjadi pilihan terbaik untuk Anda.

Klasifikasi Krisis

Saat Anda sudah memilih sistem informasi pengelolaan data media sosial, kini saatnya berangkat ke isi dari data tersebut. Mengklasifikasikan krisis yang berpotensi muncul adalah langkah penting untuk Anda. Hal ini berlaku karena bagi setiap perusahaan, tingkat kepentingan krisis bisa berbeda-beda.

Dengan mengklasifikan krisis, Anda dapat terbantu dalam memahami report data media monitoring. Tingkat pemahaman terhadap data akan membantu Anda memilih strategi yang baik.

Tim Ahli Manajemen Krisis

Hal terbaik dari memonitor krisis di media sosial adalah evaluasi dan perencanaan. Dengan memonitor krisis di media sosial, Anda dapat menjangkau informasi yang awalnya tak terjangkau secara real-time, dan bersumber asli dari masyarakat.

Berinvestasi pada penciptaan tim manajemen krisis tentunya akan sangat bermanfaat dalam fokus evaluasi dan perencanaan langkah kedepan dalam mengatasi krisis.

Komunikasikan dengan Konsisten

Datang atau tidaknya krisis, hal terpenting lainnya adalah komunikasi yang jelas dengan masyarakat di media sosial. Arahkan tim manajemen krisis yang sudah ada untuk merencanakan konten, yang berisi nilai yang ingin disampaikan lewat media sosial. Tetaplah konsisten dan Anda akan dapat meminimalisir krisis yang muncul.

Image yang terbentuk dari hasil komunikasi yang konsisten akan membantu Anda memperbaiki posisi Anda dimata konsumen saat hal itu datang.

Cara-cara untuk berkomunikasi juga dapat Anda dapatkan lewat banyak cara. Contohnya, seperti menilik cara kompettor, menilik cara-cara komunikasi brand lain di media sosial yang masyarakat suka, dan lain-lain.

Rekap dan Evaluasi

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, evaluasi dapat menjadi kekuatan tak terduga dalam manajemen krisis. Lihat dan pahami baik-baik hal apa yang dapat memancing isu positif dan negatif masyarakat, dan Anda akan dapat mengelola krisis tersebut sebaik mungkin.

Free Trial Media Monitoring
Share More
  • November 21, 2019
  • 0
  • 1027
  • Social Media
  • More

Pentingnya menggunakan Facebook Fan Page dan Instagram Business dalam Bisnis

By Alika Mahroza

Facebook dan Instagram, tentunya Anda adalah termasuk dari jutaan orang di dunia yang tidak asing dengan dua nama tersebut. Ya, dua platform media sosial ini adalah beberapa dari media sosial yang terkenal di dunia. Kekayaan audiencenya membuat dua platform ini diminati para pembisnis.

Kadang, pertumbuhan teknologi dan digitalisasi yang begitu cepat membuat para pembisnis kebingungan dengan banyak istilah dan tools digital yang hadir. Salah satunya Facebook Fan Page dan Instagram Business.

Dua fitur dari Facebook dan Instagram ini adalah hal terdasar dari para pembisnis yang melakukan pemasaran digital. Sayangnya, masih banyak dari pembisnis belum memahami pentingnya dua hal ini.

Memang apa bedanya dengan akun Facebook dan Instagram biasa?

Yuk, simak lanjutannya di bawah ini.

Bangun Profil Bisnis Dengan Facebook Page

Saat melakukan login, kebanyakan pembisnis masih menggunakan Facebook personalnya untuk menjadi akun bisnis. Padahal, Facebook sengaja telah menyediakan Facebook Page untuk memberikan manfaat lebih bagi para pembisnis.

Facebook Page dirancang untuk penggunanya yang mempunyai bisnis untuk mendapatkan manfaat lebih. Inilah beberapa fitur penting dalam Facebook Page yang membuatnya berbeda:

Profil Lengkap Perusahaan

Saat Anda membuat Facebook Page, Facebook mengharuskan Anda untuk mengisi deskripsi dan profil tentang perusahaan Anda. Mungkin Anda berfikir ini sepele dan bisa dilakukan di Facebook personal Anda, namun tidak.

Di fitur profil ini, Anda bukan saja dapat membuat audience bisa menghubungi Anda, tapi mengetahui lokasi bisnis Anda. Di Facebook, audience apat mengklik lokasi yang dibagikan. Dimana lokasi tersebut dapat langsung mengarahkan mereka pada peta, telefon yang bisa dihubungi, jam pelayanan bisnis Anda serta website.

Selain itu, fitur lain seperti events dan reviews akan membuat audience Anda memahami bisnis Anda.

Profesional

Bisnis yang dianggap profesional dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Dengan Facebook Page, Anda dapat meraih kepercayaan dari audience Anda tentang kebonafidan perusahaan Anda.

Apalagi, jika Anda dapat membuat konten-konten yang menarik seperti foto dan video. Foto dan video memang selalu disarankan untuk menjadi konten di Facebook. Jenis konten foto dan video yang disarankan untuk diposting di Facebook biasanya adalah konten education dan entertaiment.

Baca Juga: 5 Jenis Konten Media Sosial Untuk Menunjang Pemasaran Bisnismu

Fungsi Call-To-Action dan Potensi dari Facebook Ads

Di Facebook Page, Facebook telah menyediakan fitur yang meningkatkan tingkat call-to-action, yang tidak bisa Anda dapat di akun Facebook biasa. Fitur-fitur ini diantaranya adalah Shop Now, Click for More Information, Sign Up dan Learn More.

Selain itu, fitur lainnya adalah Facebook Ads. Facebook telah menyediakan jasa iklan berbayar yang sesuai budget untuk pengguna Facebook page.

Baca juga: Facebook Ads: Manfaat dan Triknya

Kelola Engangement dengan Instagram Business

Instagram kini dikenal karena kekuatannya untuk mengumpulkan banyak audience dengan mengedepankan konten visual. Ya, konten visual merupakan garda terdepan dari instagram, yang membuatnya menjadi ciri khas bagi Instagram.

Konten visual sebagai konten utama Instagram ini memiliki kelebihan sendiri untuk bisnis, yaitu menghasilkan engangement yang tinggi. Data dari Socialbakers di tahun 2018 menyebutkan Instagram dapat menghasilkan 4x interaksi lebih besar dibanding Facebook.

Lewat potensi ini, Instagram pun telah membangun Instagram Ads yang dapat membuat interaksi yang Anda lakukan di Instagram akan terus bertambah. Yang artinya, potensi bisnis Anda untuk menghasilkan profit akan meningkat lebih besar.

Promote Post di Instagram

Terintegrasi dengan Facebook Ads, penggunaan Instagram Business dapat membuat Anda dengan mudah menerbitkan iklan di Instagram. Instagram juga akan mengarahkan Anda untuk pilihan iklan terbaik, dari post hingga story.

Hal ini dapat mempermudah pemasaran digital Anda, karena kecerdasan Instagram memanfaatkan potensi audiencenya yang besar untuk semakin tertarget bagi para pembisnis. Anda dapat mempersingkat waktu pemasaran Anda dengan fitur Ads ini.

Monitor Analisis Harian dengan Cara Simpel

Instagram, yang pada dasarnya berbasis mobile, dikembangkan potensinya secara efektif oleh Facebook dengan fitur Instagram Analytics. Dengan Instagram Analytics, dengan mudah dan dari mana saja Anda bisa melihat perkembangan profil bisnis Anda di Instagram.

Tampilan yang mudah dimengerti dan simpel ini dapat membuat Anda dengan santai memonitor proses Anda. Dari mulai impression, reach, hingga engangement, atau hal sesederhana hari yang mempunyai peak time tertinggi; dapat Anda ketahui juga Anda dapatkan dengan mudah.

Mengoptimisasi Lebih Fitur Instagram

Dengan Instagram Business, Anda dapat mengoptimisasi fitur-fitur Instagram dengan CTA didalamnya. Berikut adalah fitur yang bisa Anda optimasi lebih:

  • Bio: Instagram Business mempersilahkan Anda untuk mengkategorikan jenis bisnis Anda
  • Contact on Bio: Membuat Anda dapat mengintegrasikan Instagram ke kontak Anda seperti whatsapp atau website
  • Link on Stories
  • Swipe up on Stories
  • Catalog on Post: Membuat audience dapat mengetahui harga dari produk Anda hanya dalam sekali klik

Itu dia manfaat-manfaat dari dua fitur dari Facebook dan Instagram. Pahami dan manfaatkan dua hal ini untuk kemajuan pemasaran digital Anda.

Share More
  • November 20, 2019
  • 0
  • 751
  • Social Media, Social Media Monitoring, Tips
  • More

4 Cara Membuat Campaign Yang Efektif Dengan Social Media Analytics Tools

By Alika Mahroza

Social Media Analytics Tools kini menjadi sumber daya digital yang kuat untuk membantu permasalahan dalam bisnis, salah satunya membuat campaign yang efektif.

Membuat campaign untuk kegiatan pemasaran kerap menjadi tantangan yang cukup berat bagi para pemasar. Marketing campaign, seringkali dipercayakan perusahaan besar pada para digital agency, sebagai ahlinya.

Namun, hal pokok dari sebuah campaign: integrasi tujuan, ide, dan pelaksanaannya, kadang menjadi titik buntu bagi pengelolanya, karena kesulitan mengimplementasikan kreatifitas ditambah pesan yang ingin disampaikan pada masyarakat.

Berikut adalah 4 cara sederhana untuk Anda para pemasar agar dapat membuat ide campaign Anda berjalan dengan efektif lewat social media analytics tools.

Perdalam Apa Kata Audience Anda

Memang, menyatukan ide-ide adalah hal yang sulit bagi para pemasar terutama para pemasar di digital agency. Menemukan ide di kepala dan keinginan klien menjadi hal tersulit yang kadang memakan waktu lama.

Ide-ide di kepala muncul secara abstrak, dan belum menjadi suatu kalimat utuh yang bisa diekspresikan langsung. Oleh karena itu, memperbanyak bacaan literatur diperlukan untuk merangkai ide-ide yang berantakan.

Sebagai pemasar/pemain digital agency, penting untuk kita menjaga originalitas, maka itu, data organik dan data baru menjadi data terbaik untuk menyatukan ide Anda. Social media analytics tools lah yang bisa menyajikan hal ini.

Saat kita melihat suatu informasi dari media sosial, terkadang kita melupakan efek dan cerita dibalik informasi tersebut. Padahal, satu informasi di media sosial dapat menjadi konten yang benar-benar konsumen perhatikan dan pedulikan. Dalam hal ini, hal ini dapat menjadi sumber ide campaign yang baik.

Social media analytics tools dapat menyajikan data yang Anda mau. Perhatikan isu yang sering audience/konsumen sebut selama 1-3 bulan terakhir. Baik isu sosial, maupun isu tentang brand Anda/brand klien Anda. Positif atau negatif.

Contohnya, kampanye #mudahbeneran dari Mandiri yang mengambil isu belanja online yang sedang meningkat kala itu. Dengan kampanye ini, Mandiri berhasil mendapatkan kemenangan dalam Indonesia Branding Campaign of the Year 2019 kategori Above the Line Campaign dari Markplus.

Dengan menggunakan social media analytics tools, Anda bisa mendapatkan data dan isu-isu populer dalam jangka waktu yang Anda inginkan, sedetail mungkin dan selengkap mungkin.

“Bahasa” Yang Sama

Campaign terbaik adalah campaign yang mudah diterima dan diingat audience. Ingat, inti dari campaign sendiri adalah menyampaikan pesan yang ingin disampaikan brand. Apa poinnya jika Anda membuat campaign yang tidak bisa dimengerti audience?

Dengan social media analytics tools, Anda bisa mencari jenis kata yang populer yang terkait dengan brand, produk, atau industri Anda. Apa istilah-istilah yang sering dibicarakan terkait produk Anda? Apa pembicaraan sederhana yang sering dibicarakan terkait industri Anda?

Jika Anda dapat menemukan kata atau “slang” yang tepat, maka campaign Anda akan berada diatas angin. Campaign Anda dapat dengan cepat menggaet popularitas karena kemudahannya untuk diingat.

Contoh campaign dari brand ternama di Indonesia yang mudah diingat: #AdaAqua (mengambil populernya kata Aqua sebagai kata pengganti air mineral), #KerenLahirBathin (mengambil populernya istilah lahir batin dari Ramayana). Keduanya memenangkan penghargaan yang sama dengan Mandiri.

Campaign #KerenLahirBatin dari Ramayana.
Dalam nyanyiannya juga kata-kata populer kerap digunakan, seperti “kerja lembur bagai kuda” dan mengangkat isu masyarakat saat Idul Fitri seperti mudik dan belanja.

Manfaatkan Momen

Campaign yang sukses umumnya adalah campaign yang memanfaatkan momen dengan baik, tentunya dengan konten dan bahasa yang menjual.

Dengan social media analytics tools, Anda dapat membuat proyeksi dan analisis momen saat isu terkait brand Anda dibicarakan.

Contohnya, populernya es kopi susu saat musim panas, jamu dan obat saat musim hujan, dan lain-lain. Dengan social media analytics tools, Anda dapat menganalisis isu penting yang sedang populer di kala itu dan mencari isu yang bisa Anda kaitkan dengan brand Anda.

Hansaplast Indonesia yang memanfaatkan momen mudik dan bulan puasa untuk campaign Puasa Cari Jodoh

Distribusi Konten Terencana

Social media analytics tools juga dapat membuat Anda memproyeksi distribusi konten Anda. Anda dapat memantau historikal tiap akun media sosial Anda/klien Anda. Bagaimana engangementnya, responnya, dan jumlah audiencenya.

Anda juga dapat mengintip aktifitas kompetitor Anda, atau brand lain yang kampanyenya menginspirasi Anda. Bagaimana strategi mereka, waktu-waktu yang mereka pakai, kata-kata seperti apa, semuanya terangkum dalam satu platform saja, yaitu social media analytics tools.

Itu dia empat cara social media analytics tools dapat membantu perencanaan campaign Anda. Siap merancang campaign Anda sekarang?

Baca Juga: 3 Cara Memonitor Marketing Campaign Anda

Share More
  • November 14, 2019
  • 0
  • 3237
  • Social Media, Social Media Monitoring
  • More
Older posts

Our Popular Article

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    14479 views
  • Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    11866 views
  • Perjalanan Aplikasi Tik Tok di Indonesia

    11209 views
  • analysis

    Mengapa Kita Harus Menganalisis Konten di Media Sosial?

    10605 views

NoLimit Dashboard

Dapatkan Artikel Menarik Lainnya di Sini

Our New Articles

  • NLTalks009: PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE ALA VISVAL
  • Definisi Monitoring Media Sosial, Manfaat dan Pembagiannya
  • Apa Itu Monitoring, Manfaat, Serta Kelebihannya Untuk Bisnis

Footer Sidebar 2

Insert your widget on "Footer widget 2" sidebar in Apperrance > Widgets

Subscribe Here & Get Free Trial NoLimit Dashboard

Copyright © 2020 PT NL Indonesia - All Rights Reserved