NoLimit Knowledge Center
NoLimit Knowledge Center
  • Home
  • NoLimit
  • Social Media Marketing
  • Case Study
  • Trending

social media analytics tools

4 Cara Membuat Campaign Yang Efektif Dengan Social Media Analytics Tools

By Alika Mahroza Alya

Social Media Analytics Tools kini menjadi sumber daya digital yang kuat untuk membantu permasalahan dalam bisnis, salah satunya membuat campaign yang efektif.

Membuat campaign untuk kegiatan pemasaran kerap menjadi tantangan yang cukup berat bagi para pemasar. Marketing campaign, seringkali dipercayakan perusahaan besar pada para digital agency, sebagai ahlinya.

Namun, hal pokok dari sebuah campaign: integrasi tujuan, ide, dan pelaksanaannya, kadang menjadi titik buntu bagi pengelolanya, karena kesulitan mengimplementasikan kreatifitas ditambah pesan yang ingin disampaikan pada masyarakat.

Berikut adalah 4 cara sederhana untuk Anda para pemasar agar dapat membuat ide campaign Anda berjalan dengan efektif lewat social media analytics tools.

Perdalam Apa Kata Audience Anda

Memang, menyatukan ide-ide adalah hal yang sulit bagi para pemasar terutama para pemasar di digital agency. Menemukan ide di kepala dan keinginan klien menjadi hal tersulit yang kadang memakan waktu lama.

Ide-ide di kepala muncul secara abstrak, dan belum menjadi suatu kalimat utuh yang bisa diekspresikan langsung. Oleh karena itu, memperbanyak bacaan literatur diperlukan untuk merangkai ide-ide yang berantakan.

Sebagai pemasar/pemain digital agency, penting untuk kita menjaga originalitas, maka itu, data organik dan data baru menjadi data terbaik untuk menyatukan ide Anda. Social media analytics tools lah yang bisa menyajikan hal ini.

Saat kita melihat suatu informasi dari media sosial, terkadang kita melupakan efek dan cerita dibalik informasi tersebut. Padahal, satu informasi di media sosial dapat menjadi konten yang benar-benar konsumen perhatikan dan pedulikan. Dalam hal ini, hal ini dapat menjadi sumber ide campaign yang baik.

Social media analytics tools dapat menyajikan data yang Anda mau. Perhatikan isu yang sering audience/konsumen sebut selama 1-3 bulan terakhir. Baik isu sosial, maupun isu tentang brand Anda/brand klien Anda. Positif atau negatif.

Contohnya, kampanye #mudahbeneran dari Mandiri yang mengambil isu belanja online yang sedang meningkat kala itu. Dengan kampanye ini, Mandiri berhasil mendapatkan kemenangan dalam Indonesia Branding Campaign of the Year 2019 kategori Above the Line Campaign dari Markplus.

Dengan menggunakan social media analytics tools, Anda bisa mendapatkan data dan isu-isu populer dalam jangka waktu yang Anda inginkan, sedetail mungkin dan selengkap mungkin.

“Bahasa” Yang Sama

Campaign terbaik adalah campaign yang mudah diterima dan diingat audience. Ingat, inti dari campaign sendiri adalah menyampaikan pesan yang ingin disampaikan brand. Apa poinnya jika Anda membuat campaign yang tidak bisa dimengerti audience?

Dengan social media analytics tools, Anda bisa mencari jenis kata yang populer yang terkait dengan brand, produk, atau industri Anda. Apa istilah-istilah yang sering dibicarakan terkait produk Anda? Apa pembicaraan sederhana yang sering dibicarakan terkait industri Anda?

Jika Anda dapat menemukan kata atau “slang” yang tepat, maka campaign Anda akan berada diatas angin. Campaign Anda dapat dengan cepat menggaet popularitas karena kemudahannya untuk diingat.

Contoh campaign dari brand ternama di Indonesia yang mudah diingat: #AdaAqua (mengambil populernya kata Aqua sebagai kata pengganti air mineral), #KerenLahirBathin (mengambil populernya istilah lahir batin dari Ramayana). Keduanya memenangkan penghargaan yang sama dengan Mandiri.

Campaign #KerenLahirBatin dari Ramayana.
Dalam nyanyiannya juga kata-kata populer kerap digunakan, seperti “kerja lembur bagai kuda” dan mengangkat isu masyarakat saat Idul Fitri seperti mudik dan belanja.

Manfaatkan Momen

Campaign yang sukses umumnya adalah campaign yang memanfaatkan momen dengan baik, tentunya dengan konten dan bahasa yang menjual.

Dengan social media analytics tools, Anda dapat membuat proyeksi dan analisis momen saat isu terkait brand Anda dibicarakan.

Contohnya, populernya es kopi susu saat musim panas, jamu dan obat saat musim hujan, dan lain-lain. Dengan social media analytics tools, Anda dapat menganalisis isu penting yang sedang populer di kala itu dan mencari isu yang bisa Anda kaitkan dengan brand Anda.

Hansaplast Indonesia yang memanfaatkan momen mudik dan bulan puasa untuk campaign Puasa Cari Jodoh

Distribusi Konten Terencana

Social media analytics tools juga dapat membuat Anda memproyeksi distribusi konten Anda. Anda dapat memantau historikal tiap akun media sosial Anda/klien Anda. Bagaimana engangementnya, responnya, dan jumlah audiencenya.

Anda juga dapat mengintip aktifitas kompetitor Anda, atau brand lain yang kampanyenya menginspirasi Anda. Bagaimana strategi mereka, waktu-waktu yang mereka pakai, kata-kata seperti apa, semuanya terangkum dalam satu platform saja, yaitu social media analytics tools.

Itu dia empat cara social media analytics tools dapat membantu perencanaan campaign Anda. Siap merancang campaign Anda sekarang?

Baca Juga: 3 Cara Memonitor Marketing Campaign Anda

  • November 14, 2019
  • 0
  • 154
  • Social media, Social Media Monitoring
  • More

Ini Cara Mengembangkan Bisnis Dengan Omnichannel & Social Media Analytics Tools

By Alika Mahroza Alya

Omnichannel Marketing, adalah pemasaran yang mengoptimalkan semua channel yang dimiliki bisnis tersebut, dari online hingga offline. Dalam omnichannel, seluruh channel pemasaran dan sales terintegrasi menjadi satu tanpa terputus. Sementara Social Media Analytics Tools, adalah tren tools bisnis yang sering digunakan pembisnis beberapa tahun ini. Artikel ini akan membahas perpaduan antara dua strategi tersebut untuk membantu bisnis Anda.

Kenapa Harus Omnichannel?

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial dan internet sudah memakan peran besar dalam perkembangan bisnis. Namun, kita tidak dapat memungkiri variasi sikap pengguna/audience. Bahwa masih ada audience yang mungkin tidak melihat media sosial dan lebih prefer datang ke toko. Bahwa mungkin audience Anda hanya membuka media sosial tertentu saja dan tidak membuka yang lainnya.

Dalam mengoptimasi media sosial, tiada dari kita yang tahu mana yang sebenarnya menghasilkan konversi untuk bisnis kita. Semuanya dimulai dari sebuah trial-error. Sukses di brand lain, belum tentu sukses di brand Anda.

Mungkin Anda memilih dan merasa Instagram sebagai platform terbaik yang menghasilkan konversi untuk bisnis Anda. Tapi bagaimana kalau ada pasar terselubung di Facebook Anda yang Anda tak bisa raih?

Bagaimana kalau kompetitor menyelinap di celah tersebut dan meraih pasar yang Anda tidak bisa lihat tersebut?

Begitu juga saat Anda 100% yakin bahwa Anda dapat meraih konversi dari media sosial. Bagaimana ternyata jika ada konsumen yang memberi like pada posting brand Anda di media sosial batal membeli karna ingin melihat barang secara langsung di toko?

Itulah inti dari omnichannel.

Omnichannel memastikan Anda tidak akan kehilangan pasar yang potensial dari berbagai macam platform yang ada.

4 Hal Yang Harus Anda Ingat Mengenai Omnichannel

Ketahui Customer Journey Anda

Apa itu Customer Journey? Dalam setiap proses marketing, ada tahapan pemahaman dari seorang konsumen. Tahapan ini mengantarkan konsumen dari awal mereka mengetahui brand Anda sampai dilakukannya pembelian.

Anda bisa meramu hal ini dengan menyelaraskan fungsi optimal dari setiap media sosial. Contohnya, jadikan Instagram sebagai pusat awareness untuk menyebarkan info produk Anda, blog sebagai pusat product knowledge yang meningkatkan engangement anda, website dan telfon sebagai pusat conversion Anda, sampai Twitter sebagai support dan customer care.

Customer Journey ini bisa berbeda-beda tergantung jenis bisnisnya. Anda dapat mendiskusikan hal ini dengan pakar marketing yang Anda percayakan.

Sesuaikan Jenis Konten dan Lakukan Test-Drive

Optimasikan tiap media yang ada dengan konten yang sesuai. Jangan pernah menyamakan konten secara otomatis di setiap platform yang berbeda. Hal itu hanya akan membuat spam di platform yang Anda miliki. Konsumen pun tidak akan mendapatkan value yang optimal. Ingat, omnichannel dilakukan untuk mengoptimasi pasar tersembunyi di tiap platform. Anda harus memaksimalkan konten Anda agar sampai ke pasar-pasar tersebut.

Jika Anda masih buta akan hal ini, tak apa jika Anda melakukan test-drive. Post konten yang berbeda tiap platform. Foto, video, multiphoto, kuis, informasi, dan lainnya. Analisis lah konten apa yang paling disukai di tiap platformnya. Anda akan mendapatkan hasil unik yang berbeda.

Sesuaikan konten Anda dari hasil analisis. Konsistensikan dan tuai hasilnya.

Dengar dan Respon

Omnichannel marketing pada dasarnya ditujukan untuk menuai kepuasan konsumen Anda sehingga mereka bisa melakukan pembelian di platform yang mereka sukai. Maka itu, hal yang wajib untuk optimasi strategi ini: Jadilah sebaik-baiknya customer service dan kelola engangement Anda di setiap platform.

Social Media & Omnichannel Marketing

Dalam omnichannel marketing, media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan konsumen Anda. Oleh karena itu, Anda harus memanfaatkannya sebaik mungkin, tanpa mengenyampingkan platform lainnya seperti toko offline atau website.

Meski konsumen Anda menemukan brand Anda via website Anda, bukan tidak mungkin konsumen Anda mengecek media sosial Anda terlebih dahulu, dan condong menghubungi Anda via media sosial karena lebih nyaman untuk mereka.

Situasi seperti ini yang membuat media sosial menjadi bagian terbesar dari omnichannel marketing. Anda akan menaruh banyak perhatian pada media sosial Anda: dari Facebook, Twitter, Instagram, hingga mungkin Youtube. Sisanya? Hanya telefon, toko, hingga Website.

Media sosial mengambil lebih dari separuh fokus Anda dalam variasi platform yang brand Anda gunakan. Pun mayoritas audience dan calon pembeli Anda berada di media sosial. Media sosial menjadi ujung tombak pula dalam pemasaran Anda.

Baca juga: Mengapa Kita Tidak Bisa Lepas Dari Media Sosial?

Hal ini jelas mengapa kaitan media sosial dan omnichannel marketing begitu erat. Media sosial perlu menjadi fokus utama dalam strategi omnichannel Anda.

Cara Social Media Analytics Tools Membantu Strategi Omnichannel Anda

Lalu bagaimana saya mengetahui customer journey yang tepat pada bisnis saya?

Konten apa pula yang audience saya suka di tiap platformnya?

Para pengguna bisnis seringkali mempertanyakan hal ini saat mengelola konten di media sosial. Kerapkali mereka tidak mengetahui apa yang mereka hadapi di media sosial. Media sosial memang mudah dimasuki dan digunakan semua orang; tapi tidak semua orang bisa memahami sifat dari media sosial itu sendiri.

Itulah alasan mengapa tren Social Media Analytics Tools semakin berkembang di dunia bisnis. Tools ini lebih dari melihat-lihat apa yang calon konsumen Anda lakukan di media sosial; tools ini adalah tentang memahami konsumen.

Social Media Analytics Tools membantu Anda dengan menyuguhkan suatu data riset yang bisa Anda dapatkan setiap harinya. Hal ini memungkinkan Anda mengetahui dan memahami konsumen Anda secara dalam. Dari produk yang mereka suka dan tak suka, konten yang mereka suka dan tak suka, dan komplain-komplain hingga tren lain yang mungkin belum pernah Anda fikirkan sebelumnya.

Social Media Analytics Tools dapat membantu strategi omnichannel Anda teroptimasi seperti harapan Anda. Anda dapat memaksimalkan setiap platform sesuai hasil analisa yang Anda dapat dari tools tersebut. Setelah setiap platform maksimal, Anda akan menuai kepuasan dan konversi pembelian dari variasi platform yang ada.

Jika Anda masih kebingungan dengan prakteknya, Anda tidak usah khawatir. Karena di Indonesia telah hadir banyak perusahaan Social Media Analytics Tools yang siap membantu Anda.

  • October 17, 2019
  • 0
  • 193
  • Case Study, Social media, Social Media Monitoring
  • More

Social Media Analytics Tools: Monitor Aktivitas Marketing Online Anda

By Alika Mahroza Alya

Untuk Anda praktisi digital marketing, pernahkah Anda mendengar Social Media Analytics Tools?Jika belum, artikel ini dapat membantu Anda mendapat gambaran mengenai tools tersebut. Social Media Analytics Tools adalah salah satu digital marketing tools yang dapat membantu pekerjaan Anda untuk termonitor dengan baik.

Digital marketing, begitu mereka menyebutnya, adalah bidang pekerjaan yang jumlah praktisinya dengan cepat meningkat beberapa tahun terakhir ini. Hal ini disebabkan karena pengaruh pergeseran sikap pembelian konsumen yang berpindah ke platform online. Hal ini dilihat sebagai suatu potensi pasar yang menguntungkan bagi para pelaku bisnis.

Namun, perpindahan yang cepat ini tidak selalu baik, terutama di sisi penjual atau dalam hal ini pelaku bisnis. Tantangan dinamika pasar yang cepat mengharuskan improvisasi yang cepat pula. Termasuk dalam keahlian dan pemahaman digital marketing.

Meski penguasaan digital marketing mudah dikuasai, masih ada beberapa perusahaan yang belum paham betul bagaimana cara kerja digital marketing. Hal ini kembali lagi ke alasan mengapa bisnis online menggiurkan, yaitu: cepat. Pesan, iklan, promosi yang kita berikan dapat cepat sampai ke target pasar atau konsumen, akan menghasilkan penjualan yang cepat pula dibandingkan dengan toko offline.

Kecepatan ini juga menjadi tantangan bagi setiap pelaku digital marketing untuk efektifitas kegiatan marketing online mereka. Para pelaku digital marketing sering tergiur dengan potensi besar dari kecepatan tersebut, namun tak sedikitnya menemukan bahwa kegiatan marketing online mereka tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perusahaan.

Pesan, iklan, promosi yang dilakukan ternyata tidak menghasilkan nilai konversi pada perusahaan. Hal itu bisa disebabkan banyak hal, seperti jenis konten yang disukai, karakteristik pasar di media online, hingga pemilihan waktu yang kurang tepat.

Oleh karena itu, hadirlah Social Media Analytics Tools, sebuah tools yang dapat membantu praktisi digital marketing dalam menganalisis aktivitas di media sosial. Melalui tools ini, praktisi digital marketing dapat mengetahui kondisi yang ada di lapangan, atau dalam hal ini media online.

Rencanakan dan Monitor Kegiatan Marketing Online Anda

Social Media Analytics Tools dapat menyajikan berbagai macam jenis data, mulai dari karakteristik konsumen, topik atau konten yang disukai, hingga waktu-waktu yang efektif. Data ini akan membantu praktisi digital marketing untuk mengatur strategi setelah melihat kondisi pasar yang ada di media online. Mengetahui situasi lapangan dalam menentukan strategi itu penting, seperti kata Isnan Arif Suryono, praktisi digital marketing di artikel terbitannya di TechinAsia.

Data yang dihasilkan dapat dievaluasi di kemudian hari melalui Social Media Analytics Tools. Praktisi digital marketing yang memahami betul tools ini dapat dibilang memiliki garis “start” yang baik. Selain mengevaluasi kinerja dari kegiatan marketing online yang dilakukan, lewat tools ini Anda dapat menemukan topik yang sedang hangat di masyarakat.

Praktisi digital marketing yang memahami dengan baik hal ini dapat mencari topik-topik atau konten-konten yang sedang disukai oleh pasar, dan mencari relevansi dalam topik itu untuk menjual produknya.  Dengan itu, perusahaan dapat melangkah satu langkah lebih cepat dibanding kompetitor yang kurang paham mengenai tools ini.

Antara Produk Lokal dan Luar, Mana yang Lebih Direkomendasikan?

Banyak digital marketers bertanya, Social Media Analytics Tools seperti apa yang harus dipilih? Tentunya, sekarang sudah banyak Social Media Analytics Tools berbasis internasional yang dapat Anda gunakan secara gratis ataupun berbayar di Google.

Namun, ada opsi lain untuk Anda yang menginginkan hasil optimal. Kini Social Media Analytics Tools sudah ditawarkan perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia. Tools buatan lokal dapat membantu Anda mendapatkan analisa yang lebih spesifik.

Dengan produk lokal, sistem akan lebih familiar dengan kata-kata yang sering diucapkan orang Indonesia. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih mengenal pasar yang Anda hadapi. Pun hal ini akan membantu Anda untuk menjadi unggulan di industri Anda.

  • September 16, 2019
  • 0
  • 204
  • Social media, Social Media Marketing, Social Media Monitoring
  • More

Social Media Monitoring untuk Evaluasi Brand Anda

By Alika Mahroza Alya

Ada kabar baik untuk para praktisi bisnis yang mengkhawatirkan posisi Brand Awareness produknya. Dengan berkembangnya teknologi informasi, jasa Social Media Monitoring di Indonesia hadir untuk membantu evaluasi Brand Awareness Anda.

Evaluasi Brand Awareness adalah salah satu hal yang harus Anda ingat dalam perjalanan bisnis Anda. Dengan pengelolaan Brand Awareness yang baik, merek (brand) dapat diingat dengan otomatis di benak konsumen Anda saat sedang mempertimbangkan kebutuhan mereka. Kondisi ini disebut dengan Top of Mind Awareness (TOMA).

Dilansir dari jokosusilo.com, pencapaian top of mind sebuah brand produk berkaitan dengan kemampuan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen. Aqua, Oreo, Sanyo, Indomie adalah beberapa brand Indonesia yang sudah memiliki top of mind yang kuat pada versi saveasbrand.com.

Hubungan kuat seperti apa yang dimaksudkan?

Mari posisikan diri Anda sebagai konsumen. Saat Anda mencari sebuah produk yang Anda butuhkan, Anda bisa saja datang ke toko dan mencari informasi mengenai produk tersebut sebelum bisa membelinya.

Namun, mana yang Anda lebih suka? Mencari informasi sendiri, mendatangi toko dan memilih-milih sebelum membeli, atau produk tersebut tiba-tiba dihadirkan di depan Anda, dan tanpa disangka produk tersebut sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.

Bukan hanya secara umum, namun secara detail. Dari rasa, bentuk, suhu, hingga harga. Mana yang lebih berkesan untuk Anda? Apakah Anda akan lebih ingat dengan jenis penjualan produk yang kedua?

Setelah Anda membelinya, Anda kembali diundang untuk kemudahan transaksi, promo harga, dan sebagainya. Hal itu membuat Anda terus teringat pada produk tersebut.

Begitulah analoginya. Hubungan yang kuat adalah saat apa yang diharapkan konsumen tepat dengan yang Anda berikan, yang terjadi secara berulang-ulang, sehingga pada akhirnya brand awareness konsumen tercipta dan konsumen berhasil menaruh produk Anda sebagai top of mind di benak mereka.

Seberapa besar Anda mengetahui kebutuhan konsumen Anda?

Dari analogi sebelumnya, kita dapat mengetahui bahwa mengenal konsumen Anda dengan baik adalah langkah awal untuk menciptakan hubungan yang kuat dengan konsumen. Jika Anda memposisikan diri lagi sebagai pelaku bisnis atau penjual, kini tanyakan pada diri Anda, apakah Anda benar-benar mengetahui apa yang konsumen Anda butuhkan? Apakah Anda tahu ekspekstasi harga yang benar-benar tepat bagi konsumen Anda? Apakah Anda tahu rasa, kemudahan, kepraktisan apa yang konsumen Anda harapkan dari produk Anda?

Jika terasa sulit, coba lakukan analisa pada kompetitor Anda. Bagaimana hubungan kompetitor Anda dengan konsumen mereka? Apakah kompetitor Anda mengetahui lebih tentang konsumen Anda lebih dari yang Anda ketahui? Hal-hal inilah yang dapat Anda ketahui melalui social media monitoring.

Mengapa Social Media Monitoring?

Tidak seperti zaman dahulu dimana cara-cara konvensional marketing lah yang dilakukan, yang tentunya tidak memakan waktu instan, zaman sekarang sudah banyak tools yang dapat membantu para pelaku bisnis bisa mengetahui karakteristik konsumennya. Salah satu yang termudah adalah media yang Anda gunakan setiap harinya, yaitu media sosial.

Menurut data riset WeareSocial dan Hootsuite, setiap harinya rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu selama 8,3 jam sehari di internet dan menghabiskan waktu menggunakan media sosial melalui perangkat apa pun: 3,26 jam. Kebiasaan ini membuat karakteristik konsumen dapat mudah diteliti oleh aktivitasnya di media sosial. Hal ini juga yang dapat menguntungkan pelaku bisnis dalam merekam karakteristik konsumen.

Karakteristik konsumen tersebut dapat direkam dengan mudah melalui jasa baru yang disebut social media monitoring, yaitu metode analisa yang dapat menganalisis respon yang terbentuk di media sosial. Jasa social media monitoring di Indonesia sebenarnya sudah tidak asing, sudah banyak perusahaan yang menawarkan jasa ini untuk membantu Anda menganalisis karakteristik pasar Anda.

Perusahaan yang menawarkan jasa ini memiliki kemampuan untuk menganalisis sentimen positif atau negatif yang dianalisa melalui mesin pembaca big data. Selain itu, social media monitoring yang ada di Indonesia juga bukan hanya bisa menganalisis karakteristik pasar Anda, namun juga aktivitas kompetitor hingga share of voices brand Anda, atau seberapa banyak konsumen yang membicarakan brand Anda.

Kini, perkembangan jasa social media monitoring di Indonesia sudah cukup berkembang pesat. Anda dapat mencari informasi mengenai perusahaan-perusahaan yang memberikan jasa social media monitoring di Indonesia dengan mudah. Jasa social media monitoring sebagai tools analisis merupakan cara efektif yang dapat Anda pilih sebagai permulaan untuk mengevaluasi brand awareness Anda.

  • September 13, 2019
  • 0
  • 380
  • Social media, Social Media Marketing, Social Media Monitoring
  • More

Alasan Social Media Analytics Tools Dibutuhkan oleh Brand

By Gerry Ardian Alamsyah

Sebuah perusahaan salah dalam menafsirkan unggahan seorang pengguna jasanya di sosial media. Terlebih muncul kebijakan yang justru menjadi bumerang bagi perusahaan. Andai saja perusahaan tersebut menggunakan social media analytics tools, tentu mereka akan mampu menentukan apa yang harus dilakukan dalam menanggapi sentimen yang terbentuk di media sosial.

Lalu apa sebenarnya yang bisa dilakukan social media analytics tools dan apa manfaatnya bagi sebuah perusahaan? Mari kita bahas dalam poin-poin berikut ini:

Membantu Menelusuri Performa Sebuah Kampanye

Social media analytics tools diperlukan sebuah perusahaan konvensional maupun perusahaan teknologi digital dalam mensukseskan sebuah kampanye di media sosial yang dijalankan.

Fungsi social media analytics tool membantu perusahaan untuk menelusuri dan menentukan performa kampanye digital marketing di media sosial.

Secara sederhana, social media analytics tools akan membantu perusahaan mengidentifikasi apakah kampanye media sosial bisa menghasilkan impresi yang positif terhadap produk atau kampanye yang sedang dijalankan di media sosial atau malah sebaliknya.

Membantu Divisi Marketing

Selain itu, social media analytics tool juga membantu divisi lain seperti divisi sales atau penjualan dan customer service atau layanan pelanggan.

Dalam menjalankan kampanye di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan twitter, perusahaan bisa mengetahui apakah ada kampanye yang bisa menghasilkan penjualan atau tidak.

Selain itu, penelusuran juga bisa diketahui ke mana saja alur audience berjalan dari media sosial. Apakah ke halaman penjualan, pendaftaran atau ke halaman promo sehingga bisa dianalisis secara efektif mana yang paling baik sesuai dengan target atau tujuan yang ingin dicapai.

Membantu Menganalisis Sentimen Audience

Inilah yang menentukan apakah nama sebuah perusahaan akan terbangun dengan baik atau malah sebaliknya. Perusahaan bisa mendapatkan insight tentang komplain ataupun ulasan yang dilakukan oleh audiens di media sosial.

Social media analytics tool akan memberikan gambaran sentimen yang terjadi di media sosial sehingga perusahaan bisa menentukan respon yang tepat.

Bagi perusahaan tentu akan sangat sulit dalam menganalisis bahasa yang muncul dari audiens di media sosial. Sehingga alat ini akan membantu perusahaan menganalisis bahasa-bahasa yang muncul, polanya, bahkan trafficnya sehingga perusahaan bisa menentukan langkah yang tepat.

Pentingnya Penggunaan Tools Monitoring Twitter
Media Monitoring: 4 Langkah Jitu untuk Meningkatkan Bisnis


  • July 24, 2019
  • 0
  • 321
  • Case Study, Social Media Marketing, Social Media Monitoring
  • More

Subscribe Here

Categories

Recent Articles

  • Mengintip Strategi Konten E-Wallet Indonesia
  • 5 Konten Terbaik Untuk Strategi UKM di Media Sosial
  • 5 Cara Manajemen Krisis Pada Pemerintahan
  • Pentingnya menggunakan Facebook Fan Page dan Instagram Business dalam Bisnis
  • 4 Cara Membuat Campaign Yang Efektif Dengan Social Media Analytics Tools

Free Trial NoLimit ONM

NoLimit-ONM-Online-News-Monitoring

Recent Articles

  • Mengintip Strategi Konten E-Wallet Indonesia
  • 5 Konten Terbaik Untuk Strategi UKM di Media Sosial
  • 5 Cara Manajemen Krisis Pada Pemerintahan

Popular Articles

  • 3 Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

    7509 views
  • Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    Apa itu Digital Marketing ? Kenali Sejarah dan Media Digital Marketing

    5795 views

Copyright 2017. NoLimit Knowledge Center